Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran
Pendidikan profesionalisme kedokteran merupakan salah satu komponen kurikulum yang sangat penting dalam kurikulum pendidikan dokter. Pengembangan dan perbaikan modul Blok Profesionalisme Kedokteran merupakan jembatan untuk menghasilkan lulusan kedokteran yang mampu bersikap dan berperilaku professi...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa
2016-05-01
|
Series: | WMJ (Warmadewa Medical Journal) |
Subjects: | |
Online Access: | https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/6/4 |
_version_ | 1797650769077338112 |
---|---|
author | Luh Gede Sri Yenny I Made Wandia |
author_facet | Luh Gede Sri Yenny I Made Wandia |
author_sort | Luh Gede Sri Yenny |
collection | DOAJ |
description | Pendidikan profesionalisme kedokteran merupakan salah satu komponen kurikulum yang sangat penting dalam kurikulum pendidikan dokter. Pengembangan dan perbaikan modul Blok Profesionalisme Kedokteran merupakan jembatan untuk menghasilkan lulusan kedokteran yang mampu bersikap dan berperilaku professional. Pengembangan modul dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu dengan menerapkan metode role playing. Penerapan metode role playing dilakukan pada Blok Profesionalisme Kedokteran 2012 dan dibandingkan dengan Blok Profesionalisme kedokteran 2011 dimana pada saat itu metode role playing belum diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan nilai ujian akhir mahasiswa, jumlah lulusan dan motivasi mahasiswa untuk belajar mandiri. Didapatkan kelulusan yang lebih tinggi pada Blok Profesionalisme Kedokteran 2012 dibandingkan dengan Blok Profesionalisme Kedokteran 2011 yaitu 83.7%: 32.2%. Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan metode role playing dengan nilai ujian akhir mahasiswa (p<0.05) dan dengan kelulusan (p<0.05). Sebagian besar mahasiswa merasa lebih termotivasi untuk belajar profesionalisme kedokteran (94.55%). Penggunaan metode role playing dapat meningkatkan nilai ujian akhir, jumlah lulusan dan motivasi mahasiswa untuk belajar mandiri Blok Profesionalisme Kedokteran 2012. |
first_indexed | 2024-03-11T16:05:13Z |
format | Article |
id | doaj.art-8a334401fe05426ca90c037efd7430a0 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2527-4627 2579-9010 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T16:05:13Z |
publishDate | 2016-05-01 |
publisher | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa |
record_format | Article |
series | WMJ (Warmadewa Medical Journal) |
spelling | doaj.art-8a334401fe05426ca90c037efd7430a02023-10-25T04:14:36ZengFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas WarmadewaWMJ (Warmadewa Medical Journal)2527-46272579-90102016-05-01111723https://doi.org/10.22225/wmj.1.1.6.17-23Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme KedokteranLuh Gede Sri Yenny0I Made Wandia1Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas WarmadewaBagian Fisiologi Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan Universitas WarmadewaPendidikan profesionalisme kedokteran merupakan salah satu komponen kurikulum yang sangat penting dalam kurikulum pendidikan dokter. Pengembangan dan perbaikan modul Blok Profesionalisme Kedokteran merupakan jembatan untuk menghasilkan lulusan kedokteran yang mampu bersikap dan berperilaku professional. Pengembangan modul dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu dengan menerapkan metode role playing. Penerapan metode role playing dilakukan pada Blok Profesionalisme Kedokteran 2012 dan dibandingkan dengan Blok Profesionalisme kedokteran 2011 dimana pada saat itu metode role playing belum diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan nilai ujian akhir mahasiswa, jumlah lulusan dan motivasi mahasiswa untuk belajar mandiri. Didapatkan kelulusan yang lebih tinggi pada Blok Profesionalisme Kedokteran 2012 dibandingkan dengan Blok Profesionalisme Kedokteran 2011 yaitu 83.7%: 32.2%. Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan metode role playing dengan nilai ujian akhir mahasiswa (p<0.05) dan dengan kelulusan (p<0.05). Sebagian besar mahasiswa merasa lebih termotivasi untuk belajar profesionalisme kedokteran (94.55%). Penggunaan metode role playing dapat meningkatkan nilai ujian akhir, jumlah lulusan dan motivasi mahasiswa untuk belajar mandiri Blok Profesionalisme Kedokteran 2012.https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/6/4role playingprofesionalisme kedokteranpendidikan kedokteran |
spellingShingle | Luh Gede Sri Yenny I Made Wandia Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran WMJ (Warmadewa Medical Journal) role playing profesionalisme kedokteran pendidikan kedokteran |
title | Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran |
title_full | Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran |
title_fullStr | Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran |
title_full_unstemmed | Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran |
title_short | Penggunaan Metode Role playing Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Mahasiswa Blok Profesionalisme Kedokteran |
title_sort | penggunaan metode role playing meningkatkan nilai ujian akhir mahasiswa blok profesionalisme kedokteran |
topic | role playing profesionalisme kedokteran pendidikan kedokteran |
url | https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/6/4 |
work_keys_str_mv | AT luhgedesriyenny penggunaanmetoderoleplayingmeningkatkannilaiujianakhirmahasiswablokprofesionalismekedokteran AT imadewandia penggunaanmetoderoleplayingmeningkatkannilaiujianakhirmahasiswablokprofesionalismekedokteran |