PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN
Abstract. Pada saat ini ketersediaan data meteorologi profile di Indonesia yang biasanya diukur dengan radiosonde terbatas pada bandara-bandara nasional dan internasional. Sementara data tersebut diperlukan dalam pemodelan standar seperti AERMOD dan CALPUFF yang memerlukan preparasi data meteorolog...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Bogor Agricultural University
2018-12-01
|
Series: | Journal of Natural Resources and Environmental Management |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/16336 |
_version_ | 1797935980211077120 |
---|---|
author | Alimuddin Hamzah Assegaf |
author_facet | Alimuddin Hamzah Assegaf |
author_sort | Alimuddin Hamzah Assegaf |
collection | DOAJ |
description | Abstract. Pada saat ini ketersediaan data meteorologi profile di Indonesia yang biasanya diukur dengan radiosonde terbatas pada bandara-bandara nasional dan internasional. Sementara data tersebut diperlukan dalam pemodelan standar seperti AERMOD dan CALPUFF yang memerlukan preparasi data meteorologi yang rumit untuk mensimulasikan dispersi polutan dari cerobong pabrik/PLTU. Ketika model standar tersebut tidak dapat digunakan karena keterbatasan data, maka dapat digantikan dengan model yang lebih sederhana, walaupun akurasinya lebih rendah. Pemodelan dispersi emisi gas berbasis Gaussian-Pasquil cocok digunakan di daerah terpencil karena kesederhanaannya dalam preparasi data meteorologi. Pada model semacam ini hanya data meteorologi permukaan yang diperlukan. Data meteorologi profile tidak diperlukan dalam perhitungan stabilitas atmosfir. Makalah ini memaparkan konstruksi model Gaussian Plume berbasis stabilitas Pasquil . Model dirancang untuk mensimulasikan dispersi gas SO2 yang diemisikan oleh cerobong pabrik/PLTU. Reseptor dan cerobong disetup pada grid Cartesian yang posisinya merunut pada koordinat geografis. Terrain diasumsikan hampir flat dengan ketinggian maksimum 10% dari tinggi cerobong. Data jam-jaman meteorologi permukaan yang diperlukan berupa kecepatan dan arah angin, temperatur dan stabilitas atmosfir. Hasil selanjutnya dapat digambarkan dalam kontur dari rata-rata periode/tahunan, rata-rata kondisi tertinggi (1 jam, 3 jam, 8 jam dan 24 jam).
Keywords: stabilitas Pasquil, dispersi polutan udara, model gaussian, PLTU |
first_indexed | 2024-04-10T18:22:28Z |
format | Article |
id | doaj.art-8a3e5e5de83b48128d12bfe4f96a0ef4 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2086-4639 2460-5824 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-10T18:22:28Z |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Bogor Agricultural University |
record_format | Article |
series | Journal of Natural Resources and Environmental Management |
spelling | doaj.art-8a3e5e5de83b48128d12bfe4f96a0ef42023-02-02T06:57:39ZengBogor Agricultural UniversityJournal of Natural Resources and Environmental Management2086-46392460-58242018-12-018310.29244/jpsl.8.3.414-419PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIANAlimuddin Hamzah Assegaf0Pusat Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup (PUSLITBANG-LH) dan Departemen Geofisika FMIPA, Universitas Hasanuddin, Kampus UNHAS Tamalanrea, Jl. Perintis km. 10, Makassar, 90245, Email: alihamzah@science.unhas.ac.idAbstract. Pada saat ini ketersediaan data meteorologi profile di Indonesia yang biasanya diukur dengan radiosonde terbatas pada bandara-bandara nasional dan internasional. Sementara data tersebut diperlukan dalam pemodelan standar seperti AERMOD dan CALPUFF yang memerlukan preparasi data meteorologi yang rumit untuk mensimulasikan dispersi polutan dari cerobong pabrik/PLTU. Ketika model standar tersebut tidak dapat digunakan karena keterbatasan data, maka dapat digantikan dengan model yang lebih sederhana, walaupun akurasinya lebih rendah. Pemodelan dispersi emisi gas berbasis Gaussian-Pasquil cocok digunakan di daerah terpencil karena kesederhanaannya dalam preparasi data meteorologi. Pada model semacam ini hanya data meteorologi permukaan yang diperlukan. Data meteorologi profile tidak diperlukan dalam perhitungan stabilitas atmosfir. Makalah ini memaparkan konstruksi model Gaussian Plume berbasis stabilitas Pasquil . Model dirancang untuk mensimulasikan dispersi gas SO2 yang diemisikan oleh cerobong pabrik/PLTU. Reseptor dan cerobong disetup pada grid Cartesian yang posisinya merunut pada koordinat geografis. Terrain diasumsikan hampir flat dengan ketinggian maksimum 10% dari tinggi cerobong. Data jam-jaman meteorologi permukaan yang diperlukan berupa kecepatan dan arah angin, temperatur dan stabilitas atmosfir. Hasil selanjutnya dapat digambarkan dalam kontur dari rata-rata periode/tahunan, rata-rata kondisi tertinggi (1 jam, 3 jam, 8 jam dan 24 jam). Keywords: stabilitas Pasquil, dispersi polutan udara, model gaussian, PLTUhttps://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/16336stabilitas Pasquildispersi polutan udaramodel gaussianPLTU |
spellingShingle | Alimuddin Hamzah Assegaf PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN Journal of Natural Resources and Environmental Management stabilitas Pasquil dispersi polutan udara model gaussian PLTU |
title | PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN |
title_full | PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN |
title_fullStr | PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN |
title_full_unstemmed | PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN |
title_short | PEMODELAN DISPERSI GAS DARI CEROBONG DENGAN MODEL GAUSSIAN |
title_sort | pemodelan dispersi gas dari cerobong dengan model gaussian |
topic | stabilitas Pasquil dispersi polutan udara model gaussian PLTU |
url | https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/16336 |
work_keys_str_mv | AT alimuddinhamzahassegaf pemodelandispersigasdaricerobongdenganmodelgaussian |