PENGGUNAAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DALAM MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI FOOD WASTE BEHAVIOR PADA DOSEN
Salah satu lingkungan yang turut berkontribusi menghasilkan sampah makanan ialah lingkungan institusi perguruan tinggi. Studi ini bertujuan menganalisis perilaku membuang makanan pada dosen dan faktor-faktor yang memengaruhinya dengan menggunakan kerangka Theory of Planned Behavior (TPB). Studi 1 d...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Institut Pertanian Bogor
2020-09-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/31473 |
Summary: | Salah satu lingkungan yang turut berkontribusi menghasilkan sampah makanan ialah lingkungan institusi perguruan tinggi. Studi ini bertujuan menganalisis perilaku membuang makanan pada dosen dan faktor-faktor yang memengaruhinya dengan menggunakan kerangka Theory of Planned Behavior (TPB). Studi 1 dilakukan dengan mewawancari empat dosen yang mengikuti pelatihan dosen. Studi 2 dilakukan untuk menguji faktor yang memengaruhi perilaku membuang makanan dengan kerangka TPB secara kuantitatif. Survei daring dilakukan kepada 99 dosen dari 11 fakultas. Hasil analisis tematik secara kualitatif menemukan bahwa makanan yang terbuang sia-sia dianggap dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk bagi kampus (behavioral belief). Rekan sejawat menjadi kelompok yang dapat mendorong atau menghambat perilaku membuang makanan dalam pelatihan (normative belief). Para dosen pun sepakat bahwa makanan dapat dibuang jika mengandung gizi yang berlebihan (control belief). Temuan tersebut kemudian dikonfirmasi dengan analisis regresi ganda yang menemukan bahwa hanya atittude dan subjective norm yang mampu memprediksi intensi secara signifikan. Selain itu, Perceived Behavioral Control (PBC) dan intensi secara terpisah mampu memprediksi perilaku membuang makanan secara signifikan. Identifikasi belief-belief sebagai anteseden variabel prediktor dalam kerangka TPB memudahkan peneliti untuk menangkap gambaran perilaku food waste secara spesifik. Hasil studi ini juga dapat menjadi acuan intervensi untuk mengurangi perilaku membuang makanan pada dosen di kegiatan pelatihan.
|
---|---|
ISSN: | 1907-6037 2502-3594 |