Pengaruh Modifikasi Penampang pada I-Girder dan Box Girder Beton Prategang terhadap Kekakuan dan Lendutan

Beton prategang telah banyak digunakan pada struktur bangunan, khususnya untuk konstruksi bentang panjang. Dimensi beton prategang pada umumnya telah ditentukan, menyesuaikan dengan pabrik yang memproduksi berdasarkan pengalaman dan analisis. Namun demikian, dimensi dari beton ini merupakan aspek ya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hakas Prayuda
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Diponegoro 2021-08-01
Series:Media Komunikasi Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/26069
Description
Summary:Beton prategang telah banyak digunakan pada struktur bangunan, khususnya untuk konstruksi bentang panjang. Dimensi beton prategang pada umumnya telah ditentukan, menyesuaikan dengan pabrik yang memproduksi berdasarkan pengalaman dan analisis. Namun demikian, dimensi dari beton ini merupakan aspek yang masih dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan hasil yang lebih baik. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi penampang I dan box girder, namun memiliki luar area yang sama. Masing-masing jenis beton memiliki tiga variasi. Jumlah tendon yang digunakan merupakan jenis tipikal sehingga dengan mudah dapat membandingkan tegangan dan lendutan yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan kalkukasi manual untuk seluruh specimen dengan menggunakan tiga kondisi yaitu kondisi awal, kondisi pembebanan dan kondisi final. Standar yang digunakan merupakan standar yang berlaku di Indonesia yaitu SNI 2833 2016 untuk pembebanan gempa dan SNI 1725-2016 untuk pembebanan pada jembatan. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu dari masing-masing girder memenuhi kriteria yang menghasilkan nilai tegangan dan lendutan terkecil.
ISSN:0854-1809
2549-6778