Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan

Dalam kurun beberapa waktu, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melakukan studi asesmen terhadap kinerja murid berusia 15 tahun dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan pemahaman membaca. Studi yang dimulai pada tahun 2000 tersebut dinamai The Programme for International...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Pratiwi Pratiwi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) Lembaga Administrasi Negara 2020-06-01
Series:Jurnal Wacana Kinerja
Online Access:http://103.85.61.66/ojs/index.php/jwk/article/view/679
_version_ 1797849115869052928
author Pratiwi Pratiwi
author_facet Pratiwi Pratiwi
author_sort Pratiwi Pratiwi
collection DOAJ
description Dalam kurun beberapa waktu, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melakukan studi asesmen terhadap kinerja murid berusia 15 tahun dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan pemahaman membaca. Studi yang dimulai pada tahun 2000 tersebut dinamai The Programme for International Student Assessment (PISA). Hasil PISA berwujud dalam pemeringkatan performa negara anggota OECD dan non-anggota OECD. Negara yang berada pada peringkat tertinggi merepresentasikan performa dan pemahaman murid yang cukup komprehensif pada bidang mata pelajaran yang diukur. Pada 2018, Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 negara yang diukur. Artinya, siswa Indonesia yang menjadi sampel dalam studi tersebut kurang dapat memahami matematika, sains dan materi bacaan yang diujikan. Ini menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi tersebut. Namun, apakah PISA merupakan ukuran yang cukup komprehensif untuk mengukur kinerja pemerintah sebenarnya? Pembuat kebijakan sering mengutip hasil pemeringkatan PISA tersebut sebagai alat politis dan bahan penyusunan kebijakan. Melalui buku ini, Lucy Crehan penulisnya meninjau PISA secara kritis melalui studi etnografi di lima negara yang berada pada peringkat teratas PISA yakni Finlandia, Jepang, Singapura, Tiongkok, dan Kanada
first_indexed 2024-04-09T18:39:48Z
format Article
id doaj.art-8ab82f607af94e679fa3b9223a6fb9c8
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-4917
2620-9063
language Indonesian
last_indexed 2024-04-09T18:39:48Z
publishDate 2020-06-01
publisher Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) Lembaga Administrasi Negara
record_format Article
series Jurnal Wacana Kinerja
spelling doaj.art-8ab82f607af94e679fa3b9223a6fb9c82023-04-11T07:02:38ZindPusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) Lembaga Administrasi NegaraJurnal Wacana Kinerja1411-49172620-90632020-06-0123111912210.31845/jwk.v23i1.679577Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam PendidikanPratiwi PratiwiDalam kurun beberapa waktu, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melakukan studi asesmen terhadap kinerja murid berusia 15 tahun dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan pemahaman membaca. Studi yang dimulai pada tahun 2000 tersebut dinamai The Programme for International Student Assessment (PISA). Hasil PISA berwujud dalam pemeringkatan performa negara anggota OECD dan non-anggota OECD. Negara yang berada pada peringkat tertinggi merepresentasikan performa dan pemahaman murid yang cukup komprehensif pada bidang mata pelajaran yang diukur. Pada 2018, Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 negara yang diukur. Artinya, siswa Indonesia yang menjadi sampel dalam studi tersebut kurang dapat memahami matematika, sains dan materi bacaan yang diujikan. Ini menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi tersebut. Namun, apakah PISA merupakan ukuran yang cukup komprehensif untuk mengukur kinerja pemerintah sebenarnya? Pembuat kebijakan sering mengutip hasil pemeringkatan PISA tersebut sebagai alat politis dan bahan penyusunan kebijakan. Melalui buku ini, Lucy Crehan penulisnya meninjau PISA secara kritis melalui studi etnografi di lima negara yang berada pada peringkat teratas PISA yakni Finlandia, Jepang, Singapura, Tiongkok, dan Kanadahttp://103.85.61.66/ojs/index.php/jwk/article/view/679
spellingShingle Pratiwi Pratiwi
Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan
Jurnal Wacana Kinerja
title Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan
title_full Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan
title_fullStr Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan
title_full_unstemmed Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan
title_short Mengungkap Kebijakan Negara Berkinerja Tinggi Dalam Pendidikan
title_sort mengungkap kebijakan negara berkinerja tinggi dalam pendidikan
url http://103.85.61.66/ojs/index.php/jwk/article/view/679
work_keys_str_mv AT pratiwipratiwi mengungkapkebijakannegaraberkinerjatinggidalampendidikan