Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit

Kalsinasi merupakan salah satu tahapan penting dalam sintesis hidroksiapatit, karena kemurnian tepung CaO sangat tergantung pada suhu dan waktu kalsinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu dan suhu optimum pada kalsinasi tepung cangkang rajungan (Portunus sp.) pada pembuatan tepung ka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bagus Hadiwinata, Fera Roswita Dewi, Dina Fransiska, Niken Dharmayanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 2021-12-01
Series:Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Subjects:
Online Access:https://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/731
_version_ 1830507974986039296
author Bagus Hadiwinata
Fera Roswita Dewi
Dina Fransiska
Niken Dharmayanti
author_facet Bagus Hadiwinata
Fera Roswita Dewi
Dina Fransiska
Niken Dharmayanti
author_sort Bagus Hadiwinata
collection DOAJ
description Kalsinasi merupakan salah satu tahapan penting dalam sintesis hidroksiapatit, karena kemurnian tepung CaO sangat tergantung pada suhu dan waktu kalsinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu dan suhu optimum pada kalsinasi tepung cangkang rajungan (Portunus sp.) pada pembuatan tepung kalsium oksida (CaO). Pada penelitian ini, cangkang rajungan dikalsinasi pada suhu 700 dan 800°C selama 4 dan 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan waktu kalsinasi berpengaruh terhadap rendemen, jumlah massa kalsium, dan karbon dari tepung CaO (p<0,05). Sedangkan jumlah massa fosfor dan oksida tidak dipengaruhi oleh perlakuan kalsinasi (p>0,05). Tepung CaO kemudian diidentifikasi gugus fungsi, morfologi, komposisi, dan kristalinitasnya menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM) dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS), dan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil pengamatan menunjukan tepung CaO terbaik diperoleh dari perlakuan kalsinasi pada suhu 800°C selama 5 jam, menghasilkan morfologi tepung dengan ukuran yang lebih seragam serta pori-pori yang lebih halus dan lebih kecil dibandingkan perlakuan lainnya. Selain itu, kadar kalsium dan derajat kristalinitas yang dihasilkan pada perlakuan tersebut lebih besar dibandingkan dengan perlakukan lainnya, yaitu berturut-turut 91,96±5,07% dan 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses kalsinasi pada suhu 800°C selama 5 jam menghasilkan tepung CaO yang paling optimum dan dapat dijadikan bahan baku sintesis hidroksiapatit. ABSTRACT Calcination is one of the important steps in the synthesis of hydroxyapatite because the purity of CaO powder is highly dependent on the temperature and time of calcination. This study aimed to optimize the time and temperature of calcination on the production of Portunus sp. calcium oxide (CaO) powder. In this study, crab shells were calcined at 700 and 800°C for 4 and 5 hours. The results showed that the temperature and time of calcination affected the yield, total mass of calcium, and carbon of CaO powder (p<0.05). Meanwhile, the mass amount of phosphor and oxide was not affected by the calcination treatment (p>0.05). The CaO powder was identified its functional groups, morphology, composition, and crystallinity using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM) with Energy Dispersive Spectroscopy (EDS), and X-Ray Diffraction (XRD), respectively. The results showed the best CaO powder was obtained from the calcination treatment at a temperature of 800°C for 5 hours. The CaO morphology was uniform in size, finer, and smaller pores than that of other treatments. In addition, the calcium content and degree of crystallinity produced by this treatment were greater than other treatments, i.e. 91.96±5.07% and 75%, respectively. It can be concluded that the calcination process at 800°C for 5 hours produces the best CaO powder and can be used as raw material for the synthesis of hydroxyapatite.
first_indexed 2024-12-22T01:13:28Z
format Article
id doaj.art-8ac64a51b30442f187fafd73588a08c8
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-9133
2406-9264
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T01:13:28Z
publishDate 2021-12-01
publisher Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
record_format Article
series Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
spelling doaj.art-8ac64a51b30442f187fafd73588a08c82022-12-21T18:43:55ZindBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan1907-91332406-92642021-12-0116212113010.15578/jpbkp.v16i2.731384Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku HidroksiapatitBagus Hadiwinata0Fera Roswita Dewi1Dina Fransiska2Niken Dharmayanti3Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Kotaagung, Jl. Pantai Harapan, Ds. Way Gelang, Lampung, 35384, IndonesiaBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jl. KS Tubun, Petamburan VI, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10260, IndonesiaBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jl. KS Tubun, Petamburan VI, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10260, IndonesiaPoliteknik Ahli Usaha Perikanan, Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520, IndonesiaKalsinasi merupakan salah satu tahapan penting dalam sintesis hidroksiapatit, karena kemurnian tepung CaO sangat tergantung pada suhu dan waktu kalsinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu dan suhu optimum pada kalsinasi tepung cangkang rajungan (Portunus sp.) pada pembuatan tepung kalsium oksida (CaO). Pada penelitian ini, cangkang rajungan dikalsinasi pada suhu 700 dan 800°C selama 4 dan 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan waktu kalsinasi berpengaruh terhadap rendemen, jumlah massa kalsium, dan karbon dari tepung CaO (p<0,05). Sedangkan jumlah massa fosfor dan oksida tidak dipengaruhi oleh perlakuan kalsinasi (p>0,05). Tepung CaO kemudian diidentifikasi gugus fungsi, morfologi, komposisi, dan kristalinitasnya menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM) dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS), dan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil pengamatan menunjukan tepung CaO terbaik diperoleh dari perlakuan kalsinasi pada suhu 800°C selama 5 jam, menghasilkan morfologi tepung dengan ukuran yang lebih seragam serta pori-pori yang lebih halus dan lebih kecil dibandingkan perlakuan lainnya. Selain itu, kadar kalsium dan derajat kristalinitas yang dihasilkan pada perlakuan tersebut lebih besar dibandingkan dengan perlakukan lainnya, yaitu berturut-turut 91,96±5,07% dan 75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses kalsinasi pada suhu 800°C selama 5 jam menghasilkan tepung CaO yang paling optimum dan dapat dijadikan bahan baku sintesis hidroksiapatit. ABSTRACT Calcination is one of the important steps in the synthesis of hydroxyapatite because the purity of CaO powder is highly dependent on the temperature and time of calcination. This study aimed to optimize the time and temperature of calcination on the production of Portunus sp. calcium oxide (CaO) powder. In this study, crab shells were calcined at 700 and 800°C for 4 and 5 hours. The results showed that the temperature and time of calcination affected the yield, total mass of calcium, and carbon of CaO powder (p<0.05). Meanwhile, the mass amount of phosphor and oxide was not affected by the calcination treatment (p>0.05). The CaO powder was identified its functional groups, morphology, composition, and crystallinity using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM) with Energy Dispersive Spectroscopy (EDS), and X-Ray Diffraction (XRD), respectively. The results showed the best CaO powder was obtained from the calcination treatment at a temperature of 800°C for 5 hours. The CaO morphology was uniform in size, finer, and smaller pores than that of other treatments. In addition, the calcium content and degree of crystallinity produced by this treatment were greater than other treatments, i.e. 91.96±5.07% and 75%, respectively. It can be concluded that the calcination process at 800°C for 5 hours produces the best CaO powder and can be used as raw material for the synthesis of hydroxyapatite.https://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/731cangkang rajungankalsinasitepung caohidrokisapatit
spellingShingle Bagus Hadiwinata
Fera Roswita Dewi
Dina Fransiska
Niken Dharmayanti
Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
cangkang rajungan
kalsinasi
tepung cao
hidrokisapatit
title Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit
title_full Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit
title_fullStr Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit
title_full_unstemmed Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit
title_short Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit
title_sort optimasi waktu dan suhu kalsinasi tepung cangkang rajungan portunus sp sebagai bahan baku hidroksiapatit
topic cangkang rajungan
kalsinasi
tepung cao
hidrokisapatit
url https://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/731
work_keys_str_mv AT bagushadiwinata optimasiwaktudansuhukalsinasitepungcangkangrajunganportunusspsebagaibahanbakuhidroksiapatit
AT feraroswitadewi optimasiwaktudansuhukalsinasitepungcangkangrajunganportunusspsebagaibahanbakuhidroksiapatit
AT dinafransiska optimasiwaktudansuhukalsinasitepungcangkangrajunganportunusspsebagaibahanbakuhidroksiapatit
AT nikendharmayanti optimasiwaktudansuhukalsinasitepungcangkangrajunganportunusspsebagaibahanbakuhidroksiapatit