Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban

Malnutrisi akut berat merupakan malnutrisi yang paling serius yang memengaruhi balita dan merupakan masalah kesehatan utama di negara-negara berkembang. Malnutrisi telah meluas baik di perkotaan maupun perdesaan. Akar permasalahan malnutrisi di negara berkembang salah satunya adalah faktor sosial de...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Titih Huriah, Laksono Trisnantoro, Fitri Haryanti, Madarina Julia
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2014-08-01
Series:Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Subjects:
Online Access:http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/456
_version_ 1797706397800988672
author Titih Huriah
Laksono Trisnantoro
Fitri Haryanti
Madarina Julia
author_facet Titih Huriah
Laksono Trisnantoro
Fitri Haryanti
Madarina Julia
author_sort Titih Huriah
collection DOAJ
description Malnutrisi akut berat merupakan malnutrisi yang paling serius yang memengaruhi balita dan merupakan masalah kesehatan utama di negara-negara berkembang. Malnutrisi telah meluas baik di perkotaan maupun perdesaan. Akar permasalahan malnutrisi di negara berkembang salah satunya adalah faktor sosial demografi. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan kejadian malnutrisi dan determinannya di area perkotaan dan pedesaan di Yogyakarta. Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan responden adalah semua balita malnutrisi akut berat di Kabupaten Sleman (23 balita) dan Kota Yogyakarta (33 balita). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2012 - Februari 2013. Prevalensi balita malnutrisi akut lebih banyak di perkotaan daripada di pedesaan (59% vs. 41%). Persentase faktor risiko kejadian malnutrisi pada kelompok urban dan rural adalah jumlah balita dalam keluarga satu orang (60,7%), jenis kelamin laki-laki (58,9%), riwayat pemberian ASI tidak eksklusif (60,7%), usia ibu kurang dari 35 tahun (62,5%), pekerjaan non-PNS (98,2%), penghasilan orang tua lebih dari UMR (58,9%), tingkat pendidikan ayah dan ibu tinggi (71,4% dan 64,3% ) dan pengasuh balita di rumah adalah ibu (82,1%). Perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada variabel pekerjaan dan penghasilan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan pengasuh balita, sedangkan hasil pengukuran antropometri tidak menunjukkan adanya perbedaan. Determinan kejadian malnutrisi pada kelompok urban dan rural adalah jumlah balita dalam keluarga. Severe acute malnutrition is the most serious form of malnutrition affecting children under-five and widely recognized as a major health problem in developing countries. It is wide spread in rural and urban areas. Social demographic factor is one of the main causes of severe acute malnutrition. This study was conducted to determine the prevalence of severe acute malnutrition and determinants of children in urban and rural area in Yogyakarta. A cross-sectional study was used in this study, where the respondents were all children with severe acute malnutrition in Sleman and Yogyakarta (23 and 33 children respectively). Descriptive and inferencial statistic were used to analyze the data. The study was carried out in December 2012-February 2013. The prevalence of severe acute malnutrition children was higher in urban than rural communities (59% vs. 41%). Risk factors percentage of malnourished were number of children in family was one person (60.7%), male gender (58.9%), the history of not exclusive breastfeeding (60.7%), mother age less than 35 years old (62.5%), lower class job (98.2%), monthly income was high (58.9%), higher education of father and mother (71.4% and 64.3% respectively), and children caregiver was mother (82.1%). There were a significant diference (p<0.05) in father profession, parents’ education, household economic status, and caregiver of children, whereas anthropometric measurement did not show any difference between two groups. Determinants of malnutrition in urban and rural groups is the number of children in the family.
first_indexed 2024-03-12T05:51:39Z
format Article
id doaj.art-8b514836099c40939719deca79ef1da4
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-7505
2460-0601
language English
last_indexed 2024-03-12T05:51:39Z
publishDate 2014-08-01
publisher Universitas Indonesia
record_format Article
series Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
spelling doaj.art-8b514836099c40939719deca79ef1da42023-09-03T05:07:38ZengUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012014-08-0191505710.21109/kesmas.v9i1.456423Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan UrbanTitih Huriah0Laksono Trisnantoro1Fitri Haryanti2Madarina Julia3Departemen Keperawatan Komunitas Prodi Ilmu Keperawatan FKIK Universitas Muhammadiyah YogyakartaIlmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Gadjah MadaProdi Ilmu Keperawatan FK Universitas Gadjah MadaDepartemen Ilmu Kedokteran Anak FK Universitas Gadjah MadaMalnutrisi akut berat merupakan malnutrisi yang paling serius yang memengaruhi balita dan merupakan masalah kesehatan utama di negara-negara berkembang. Malnutrisi telah meluas baik di perkotaan maupun perdesaan. Akar permasalahan malnutrisi di negara berkembang salah satunya adalah faktor sosial demografi. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan kejadian malnutrisi dan determinannya di area perkotaan dan pedesaan di Yogyakarta. Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan responden adalah semua balita malnutrisi akut berat di Kabupaten Sleman (23 balita) dan Kota Yogyakarta (33 balita). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Desember 2012 - Februari 2013. Prevalensi balita malnutrisi akut lebih banyak di perkotaan daripada di pedesaan (59% vs. 41%). Persentase faktor risiko kejadian malnutrisi pada kelompok urban dan rural adalah jumlah balita dalam keluarga satu orang (60,7%), jenis kelamin laki-laki (58,9%), riwayat pemberian ASI tidak eksklusif (60,7%), usia ibu kurang dari 35 tahun (62,5%), pekerjaan non-PNS (98,2%), penghasilan orang tua lebih dari UMR (58,9%), tingkat pendidikan ayah dan ibu tinggi (71,4% dan 64,3% ) dan pengasuh balita di rumah adalah ibu (82,1%). Perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada variabel pekerjaan dan penghasilan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan pengasuh balita, sedangkan hasil pengukuran antropometri tidak menunjukkan adanya perbedaan. Determinan kejadian malnutrisi pada kelompok urban dan rural adalah jumlah balita dalam keluarga. Severe acute malnutrition is the most serious form of malnutrition affecting children under-five and widely recognized as a major health problem in developing countries. It is wide spread in rural and urban areas. Social demographic factor is one of the main causes of severe acute malnutrition. This study was conducted to determine the prevalence of severe acute malnutrition and determinants of children in urban and rural area in Yogyakarta. A cross-sectional study was used in this study, where the respondents were all children with severe acute malnutrition in Sleman and Yogyakarta (23 and 33 children respectively). Descriptive and inferencial statistic were used to analyze the data. The study was carried out in December 2012-February 2013. The prevalence of severe acute malnutrition children was higher in urban than rural communities (59% vs. 41%). Risk factors percentage of malnourished were number of children in family was one person (60.7%), male gender (58.9%), the history of not exclusive breastfeeding (60.7%), mother age less than 35 years old (62.5%), lower class job (98.2%), monthly income was high (58.9%), higher education of father and mother (71.4% and 64.3% respectively), and children caregiver was mother (82.1%). There were a significant diference (p<0.05) in father profession, parents’ education, household economic status, and caregiver of children, whereas anthropometric measurement did not show any difference between two groups. Determinants of malnutrition in urban and rural groups is the number of children in the family.http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/456balitakarakteristik demografimalnutrisi akut beratruralurbanchildren under fivedemographic characteristicsevere acute malnutrition
spellingShingle Titih Huriah
Laksono Trisnantoro
Fitri Haryanti
Madarina Julia
Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
balita
karakteristik demografi
malnutrisi akut berat
rural
urban
children under five
demographic characteristic
severe acute malnutrition
title Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban
title_full Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban
title_fullStr Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban
title_full_unstemmed Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban
title_short Malnutrisi Akut Berat dan Determinannya pada Balita di Wilayah Rural dan Urban
title_sort malnutrisi akut berat dan determinannya pada balita di wilayah rural dan urban
topic balita
karakteristik demografi
malnutrisi akut berat
rural
urban
children under five
demographic characteristic
severe acute malnutrition
url http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/456
work_keys_str_mv AT titihhuriah malnutrisiakutberatdandeterminannyapadabalitadiwilayahruraldanurban
AT laksonotrisnantoro malnutrisiakutberatdandeterminannyapadabalitadiwilayahruraldanurban
AT fitriharyanti malnutrisiakutberatdandeterminannyapadabalitadiwilayahruraldanurban
AT madarinajulia malnutrisiakutberatdandeterminannyapadabalitadiwilayahruraldanurban