Implementasi Metode Penetration Testing pada Layanan Keamanan Sistem Kartu Transaksi Elektronik Wahana Permainan

Penggunaan kartu magnetic stripe pada wahana permainan rentan terhadap akses yang tidak sah, seperti skimming, yang dapat merugikan pengelola dan penyedia wahana. Penetration testing merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan eksploitasi kerentanan. Pada pengujian penetration t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Farniwati Fattah, Aulia Maharani Putri, Huzain Azis
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Dian Nuswantoro 2024-02-01
Series:Techno.Com
Subjects:
Online Access:https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/view/9488
Description
Summary:Penggunaan kartu magnetic stripe pada wahana permainan rentan terhadap akses yang tidak sah, seperti skimming, yang dapat merugikan pengelola dan penyedia wahana. Penetration testing merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan eksploitasi kerentanan. Pada pengujian penetration testing terdapat tujuh fase yang digunakan yaitu pre-engagement, information gathering, threat modeling, vulnerability analysis, exploitation, post exploitation, dan reporting. Dalam Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komunikasi antara magnetic stripe reader dan komputer utama dilakukan melalui koneksi kabel, yang menghasilkan layanan confidentiality dan availability. Namun, pada penelitian ini, pengimplementasian penetration testing menggunakan koneksi nirkabel menghasilkan temuan bahwa layanan keamanan yang tersedia adalah availability. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa komunikasi baik melalui koneksi kabel maupun nirkabel tidak terdapat layanan keamanan integrity. Rekomendasi bagi  penyedia layanan untuk meningkatkan kemanan kartu di lokasi tersebut dengan menerapkan enkripsi data.
ISSN:2356-2579