Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif

Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian dan sering kali pengambilan keputusan harus diambil tanpa dukungan fakta yang meyakinkan. Penyajian fakta berbasis data kuantitatif menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas keputusan. Makalah ini bertujuan membangun dukungan bagi penyajian...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lukito Edi Nugroho, Arkham Zahri Rakhman
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2021-05-01
Series:Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1519
_version_ 1828146514243878912
author Lukito Edi Nugroho
Arkham Zahri Rakhman
author_facet Lukito Edi Nugroho
Arkham Zahri Rakhman
author_sort Lukito Edi Nugroho
collection DOAJ
description Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian dan sering kali pengambilan keputusan harus diambil tanpa dukungan fakta yang meyakinkan. Penyajian fakta berbasis data kuantitatif menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas keputusan. Makalah ini bertujuan membangun dukungan bagi penyajian fakta terkait situasi pandemi melalui pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan data mobilitas masyarakat dan data pertambahan kasus harian Covid-19, makalah ini menganalisis korelasi antara kedua faktor tersebut di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Korelasi dihitung antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan mobilitas pada enam jenis area yang dapat dikaitkan dengan aktivitas social gathering. Pada rentang waktu selama Maret 2020 sampai dengan Maret 2021, korelasi antara pertambahan harian kasus Covid-19 dan mobilitas masyarakat pada semua area cenderung rendah (koefisien korelasi berkisar dari 0,03 sampai dengan 0,33). Hal ini mengindikasikan terbentuknya mekanisme social distancing akibat penurunan tingkat mobilitas masyarakat, yang membuat tingkat penyebaran Covid-19 relatif terkontrol. Pada rentang waktu yang lebih pendek dan mengandung lonjakan-lonjakan mobilitas ke area-area tujuan publik yang dipicu oleh beberapa libur panjang, korelasi antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan aktivitas ‘tinggal di rumah’ meningkat secara drastis (koefisien korelasi 0,64). Hal ini menjelaskan fenomena penyebaran virus Covid-19 lebih dicirikan dengan penularan melalui klaster keluarga.
first_indexed 2024-04-11T20:49:13Z
format Article
id doaj.art-8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-4156
2460-5719
language English
last_indexed 2024-04-11T20:49:13Z
publishDate 2021-05-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
spelling doaj.art-8bbfc70eedf345aba3a8a3be265592aa2022-12-22T04:03:55ZengUniversitas Gadjah MadaJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi2301-41562460-57192021-05-0110212413010.22146/jnteti.v10i2.15191519Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis KuantitatifLukito Edi Nugroho0Arkham Zahri Rakhman1Universitas Gadjah MadaInstitut Teknologi SumateraPandemi Covid-19 menimbulkan banyak ketidakpastian dan sering kali pengambilan keputusan harus diambil tanpa dukungan fakta yang meyakinkan. Penyajian fakta berbasis data kuantitatif menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas keputusan. Makalah ini bertujuan membangun dukungan bagi penyajian fakta terkait situasi pandemi melalui pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan data mobilitas masyarakat dan data pertambahan kasus harian Covid-19, makalah ini menganalisis korelasi antara kedua faktor tersebut di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Korelasi dihitung antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan mobilitas pada enam jenis area yang dapat dikaitkan dengan aktivitas social gathering. Pada rentang waktu selama Maret 2020 sampai dengan Maret 2021, korelasi antara pertambahan harian kasus Covid-19 dan mobilitas masyarakat pada semua area cenderung rendah (koefisien korelasi berkisar dari 0,03 sampai dengan 0,33). Hal ini mengindikasikan terbentuknya mekanisme social distancing akibat penurunan tingkat mobilitas masyarakat, yang membuat tingkat penyebaran Covid-19 relatif terkontrol. Pada rentang waktu yang lebih pendek dan mengandung lonjakan-lonjakan mobilitas ke area-area tujuan publik yang dipicu oleh beberapa libur panjang, korelasi antara pertambahan kasus harian Covid-19 dengan aktivitas ‘tinggal di rumah’ meningkat secara drastis (koefisien korelasi 0,64). Hal ini menjelaskan fenomena penyebaran virus Covid-19 lebih dicirikan dengan penularan melalui klaster keluarga.https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1519mobilitas manusiatingkat penyebaran covid-19analisis korelasipengambilan keputusan
spellingShingle Lukito Edi Nugroho
Arkham Zahri Rakhman
Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
mobilitas manusia
tingkat penyebaran covid-19
analisis korelasi
pengambilan keputusan
title Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_full Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_fullStr Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_full_unstemmed Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_short Mobilitas Manusia dan Tingkat Penyebaran Covid-19: Sebuah Analisis Kuantitatif
title_sort mobilitas manusia dan tingkat penyebaran covid 19 sebuah analisis kuantitatif
topic mobilitas manusia
tingkat penyebaran covid-19
analisis korelasi
pengambilan keputusan
url https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/1519
work_keys_str_mv AT lukitoedinugroho mobilitasmanusiadantingkatpenyebarancovid19sebuahanalisiskuantitatif
AT arkhamzahrirakhman mobilitasmanusiadantingkatpenyebarancovid19sebuahanalisiskuantitatif