Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold

Latar belakang. Keunggulan semprot hidung salin isotonik air laut pada anak balita dengan common cold masih kontroversi, dan studi pada anak balita masih sedikit. Tujuan. Membandingkan respons klinis dan efek samping semprot hidung salin (air laut) dan tetes hidung salin pada pasien dengan common co...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Widodo Tirto, Nastiti Kaswandani, Murti Andriastuti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/179
_version_ 1818853605549015040
author Widodo Tirto
Nastiti Kaswandani
Murti Andriastuti
author_facet Widodo Tirto
Nastiti Kaswandani
Murti Andriastuti
author_sort Widodo Tirto
collection DOAJ
description Latar belakang. Keunggulan semprot hidung salin isotonik air laut pada anak balita dengan common cold masih kontroversi, dan studi pada anak balita masih sedikit. Tujuan. Membandingkan respons klinis dan efek samping semprot hidung salin (air laut) dan tetes hidung salin pada pasien dengan common cold, melalui a) penurunan skor gejala hidung, b) penurunan skor suhu tubuh, c) lama sakit, dan d) efek samping (epistaksis). Metode. Suatu opened-label randomized clinical trial, dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kalideres dengan subjek anak berusia 12-60 bulan. Subjek diberikan semprot hidung salin air laut dan sirup parasetamol (kelompok eksperimen) atau tetes hidung salin dan parasetamol (kelompok eksperimen) atau hanya parasetamol (kontrol) berdasarkan alokasi random. Semprot hidung salin (air laut) diberikan 3 kali sehari 1 semprot tiap lubang hidung selama 7 hari, tetes hidung salin diberikan 3 kali sehari 2 tetes tiap lubang hidung selama 7 hari, dan parasetamol sirup diberikan 10 mg/kgbb tiap 4 jam bila suhu tubuh ≥38ºC. Penilaian skor gejala hidung, skor suhu tubuh, dilakukan sebelum dimulai pengobatan sampai dengan hari ke delapan. Lama sakit dan efek samping obat dinilai dari awal pengobatan sampai sembuh Hasil. Didapat 68 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dirandomisasi menjadi kelompok eksperimen (semprot hidung salin air laut dan tetes hidung salin) atau kontrol. Pada hari kedelapan pengobatan, tidak terdapat perbedaan bermakna pada penurunan skor gejala hidung (p=0,976), skor suhu tubuh (p=0,884), dan lama sakit (p=0,805) antara ketiga kelompok penelitian. Tidak didapatkan efek samping berupa epistaksis. Kesimpulan. Pada anak balita dengan common cold yang diberikan semprot hidung salin (air laut) dibandingkan dengan tetes hidung salin dan kontrol tidak terdapat perbedaan bermakna pada respons klinis dan efek samping.
first_indexed 2024-12-19T07:39:28Z
format Article
id doaj.art-8be223c0aba84e71bb4ad597350031f0
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T07:39:28Z
publishDate 2016-11-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-8be223c0aba84e71bb4ad597350031f02022-12-21T20:30:29ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01161647010.14238/sp16.1.2014.64-70140Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common ColdWidodo Tirto0Nastiti Kaswandani1Murti Andriastuti2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universiatas Indonesia/RS. Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universiatas Indonesia/RS. Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universiatas Indonesia/RS. Cipto Mangunkusumo, JakartaLatar belakang. Keunggulan semprot hidung salin isotonik air laut pada anak balita dengan common cold masih kontroversi, dan studi pada anak balita masih sedikit. Tujuan. Membandingkan respons klinis dan efek samping semprot hidung salin (air laut) dan tetes hidung salin pada pasien dengan common cold, melalui a) penurunan skor gejala hidung, b) penurunan skor suhu tubuh, c) lama sakit, dan d) efek samping (epistaksis). Metode. Suatu opened-label randomized clinical trial, dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kalideres dengan subjek anak berusia 12-60 bulan. Subjek diberikan semprot hidung salin air laut dan sirup parasetamol (kelompok eksperimen) atau tetes hidung salin dan parasetamol (kelompok eksperimen) atau hanya parasetamol (kontrol) berdasarkan alokasi random. Semprot hidung salin (air laut) diberikan 3 kali sehari 1 semprot tiap lubang hidung selama 7 hari, tetes hidung salin diberikan 3 kali sehari 2 tetes tiap lubang hidung selama 7 hari, dan parasetamol sirup diberikan 10 mg/kgbb tiap 4 jam bila suhu tubuh ≥38ºC. Penilaian skor gejala hidung, skor suhu tubuh, dilakukan sebelum dimulai pengobatan sampai dengan hari ke delapan. Lama sakit dan efek samping obat dinilai dari awal pengobatan sampai sembuh Hasil. Didapat 68 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dirandomisasi menjadi kelompok eksperimen (semprot hidung salin air laut dan tetes hidung salin) atau kontrol. Pada hari kedelapan pengobatan, tidak terdapat perbedaan bermakna pada penurunan skor gejala hidung (p=0,976), skor suhu tubuh (p=0,884), dan lama sakit (p=0,805) antara ketiga kelompok penelitian. Tidak didapatkan efek samping berupa epistaksis. Kesimpulan. Pada anak balita dengan common cold yang diberikan semprot hidung salin (air laut) dibandingkan dengan tetes hidung salin dan kontrol tidak terdapat perbedaan bermakna pada respons klinis dan efek samping.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/179common coldsemprot hidung salin (air laut)tetes hidung salinparasetamolanak balita
spellingShingle Widodo Tirto
Nastiti Kaswandani
Murti Andriastuti
Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold
Sari Pediatri
common cold
semprot hidung salin (air laut)
tetes hidung salin
parasetamol
anak balita
title Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold
title_full Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold
title_fullStr Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold
title_full_unstemmed Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold
title_short Perbandingan Respons Klinis dan Efek Samping Semprot Hidung Salin Isotonik (Air Laut) dengan Tetes Hidung Salin Isotonik pada Anak Balita dengan Common Cold
title_sort perbandingan respons klinis dan efek samping semprot hidung salin isotonik air laut dengan tetes hidung salin isotonik pada anak balita dengan common cold
topic common cold
semprot hidung salin (air laut)
tetes hidung salin
parasetamol
anak balita
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/179
work_keys_str_mv AT widodotirto perbandinganresponsklinisdanefeksampingsemprothidungsalinisotonikairlautdenganteteshidungsalinisotonikpadaanakbalitadengancommoncold
AT nastitikaswandani perbandinganresponsklinisdanefeksampingsemprothidungsalinisotonikairlautdenganteteshidungsalinisotonikpadaanakbalitadengancommoncold
AT murtiandriastuti perbandinganresponsklinisdanefeksampingsemprothidungsalinisotonikairlautdenganteteshidungsalinisotonikpadaanakbalitadengancommoncold