Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemahaman konsep mahasiswa perempuan dalam menyelesaikan masalah grup. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Islam Majapahit, Mojokerto. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari mahasiswa Program Studi pendidikan matematika, yaitu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Suesthi Rahayuningsih
Format: Article
Language:English
Published: UMSurabaya Publishing 2018-07-01
Series:MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
Subjects:
Online Access:http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/1629/1381
_version_ 1818188443309572096
author Suesthi Rahayuningsih
author_facet Suesthi Rahayuningsih
author_sort Suesthi Rahayuningsih
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemahaman konsep mahasiswa perempuan dalam menyelesaikan masalah grup. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Islam Majapahit, Mojokerto. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari mahasiswa Program Studi pendidikan matematika, yaitu mahasiswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Wawancara tersebut mengungkap pemahaman konsep berdasarkan indikator: Menjelaskan atau menyatakan ulang konsep dan menggunakan konsep grup dalam menyelesaikan masalah grup. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dan tes masalah matematika.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman konsep subjek, pada komponen menjelaskan atau menyatakan ulang konsep oparasi biner , sifat elemen identitas, sifat setiap elemen dan grup memiliki invers terjadi miskonsepsi, subjek kurang tepat dalam menyatakannya. Pada konsep sifat tertutup dan sifat assosiatif, subjek dapat menjelaskan dengan tepat. Pada komponen memberi contoh dan bukan contoh. subjek belum mampu membedakan mana merupakan operasi biner dan mana bukan demikian juga himpunan yang mempunyai elemen identitas dan himpunan yang setiap elemennya mempunyai invers. Subjek mampu membedakan mana yang merupakan operasi biner yang bersifat assosiatif dan mana yang tidak bersifat assosiatif.. Demikian juga dalam memberi contoh grup, tetapi hanya dengan operasi biner penjumlahan dan perkalian serta bukan contoh. Pada komponen menggunakan konsep grup dalam menyelesaikan masalah grup. Subjek menunjukkan G diberikan operasi perkalian adalah grup, dengan menunjukkan sifat tertutup, sifat assosiatif, memiliki elemen identitas dan memiliki invers setiap elemen.
first_indexed 2024-12-11T23:27:00Z
format Article
id doaj.art-8c37358e9fc149049f70f8d8d8cac777
institution Directory Open Access Journal
issn 2541-6057
2541-4674
language English
last_indexed 2024-12-11T23:27:00Z
publishDate 2018-07-01
publisher UMSurabaya Publishing
record_format Article
series MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
spelling doaj.art-8c37358e9fc149049f70f8d8d8cac7772022-12-22T00:46:09ZengUMSurabaya PublishingMUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology2541-60572541-46742018-07-01317081http://dx.doi.org/10.30651/must.v3i1.1629Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah GrupSuesthi Rahayuningsih0Universitas Islam Majapahit MojokertoPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemahaman konsep mahasiswa perempuan dalam menyelesaikan masalah grup. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Universitas Islam Majapahit, Mojokerto. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari mahasiswa Program Studi pendidikan matematika, yaitu mahasiswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Wawancara tersebut mengungkap pemahaman konsep berdasarkan indikator: Menjelaskan atau menyatakan ulang konsep dan menggunakan konsep grup dalam menyelesaikan masalah grup. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dan tes masalah matematika.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman konsep subjek, pada komponen menjelaskan atau menyatakan ulang konsep oparasi biner , sifat elemen identitas, sifat setiap elemen dan grup memiliki invers terjadi miskonsepsi, subjek kurang tepat dalam menyatakannya. Pada konsep sifat tertutup dan sifat assosiatif, subjek dapat menjelaskan dengan tepat. Pada komponen memberi contoh dan bukan contoh. subjek belum mampu membedakan mana merupakan operasi biner dan mana bukan demikian juga himpunan yang mempunyai elemen identitas dan himpunan yang setiap elemennya mempunyai invers. Subjek mampu membedakan mana yang merupakan operasi biner yang bersifat assosiatif dan mana yang tidak bersifat assosiatif.. Demikian juga dalam memberi contoh grup, tetapi hanya dengan operasi biner penjumlahan dan perkalian serta bukan contoh. Pada komponen menggunakan konsep grup dalam menyelesaikan masalah grup. Subjek menunjukkan G diberikan operasi perkalian adalah grup, dengan menunjukkan sifat tertutup, sifat assosiatif, memiliki elemen identitas dan memiliki invers setiap elemen.http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/1629/1381mahasiswa perempuanmasalah gruppemahaman konsep
spellingShingle Suesthi Rahayuningsih
Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
mahasiswa perempuan
masalah grup
pemahaman konsep
title Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup
title_full Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup
title_fullStr Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup
title_full_unstemmed Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup
title_short Pemahaman Konsep Mahasiswa Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah Grup
title_sort pemahaman konsep mahasiswa perempuan dalam menyelesaikan masalah grup
topic mahasiswa perempuan
masalah grup
pemahaman konsep
url http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/1629/1381
work_keys_str_mv AT suesthirahayuningsih pemahamankonsepmahasiswaperempuandalammenyelesaikanmasalahgrup