DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis)
Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) pada tanaman karet menimbulkan kerugian yang cukup besar. Upaya pencegahan dini diperlukan dengan menggunakan agens hayati mikoriza pada bibit karet. Penelitian dilakukan di greenhouse menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 10 kombinasi perlak...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Brawijaya
2024-03-01
|
Series: | Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/404 |
_version_ | 1827304538341638144 |
---|---|
author | Fatimah Nur Istiqomah Praditya Rizqi Novanto Rahayu Ning Janati |
author_facet | Fatimah Nur Istiqomah Praditya Rizqi Novanto Rahayu Ning Janati |
author_sort | Fatimah Nur Istiqomah |
collection | DOAJ |
description | Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) pada tanaman karet menimbulkan kerugian yang cukup besar. Upaya pencegahan dini diperlukan dengan menggunakan agens hayati mikoriza pada bibit karet. Penelitian dilakukan di greenhouse menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 10 kombinasi perlakuan mikoriza (granul dan kapsul) dan JAP. Pengamatan dilakukan sampai umur 24 MST dan data penelitian diolah menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza granul 10 g dan 20 g maupun mikoriza kapsul dosis 1 dan 2 pcs dapat meningkatkan pertambahan tinggi dan diameter bibit karet dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan JAP. Infeksi akar mikoriza paling tinggi terdapat pada perlakuan mikoriza granul 20 g dan mikoriza kapsul 2 pcs + JAP dengan nilai infeksi akar tergolong sedang yaitu 50%. Intensitas penyakit JAP paling tinggi ditemukan pada perlakuan JAP tanpa mikoriza yaitu 8,33%, sedangkan perlakuan mikoriza yang ditambah JAP memiliki intensitas penyakit JAP lebih rendah yaitu rata-rata 2%. Aplikasi mikoriza di awal tanam mampu mencegah serangan penyakit JAP pada bibit karet. |
first_indexed | 2024-04-24T17:38:38Z |
format | Article |
id | doaj.art-8c81fe998d9f4021b8cc129408be73a6 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2338-4336 2580-6459 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-24T17:38:38Z |
publishDate | 2024-03-01 |
publisher | University of Brawijaya |
record_format | Article |
series | Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) |
spelling | doaj.art-8c81fe998d9f4021b8cc129408be73a62024-03-28T03:16:36ZengUniversity of BrawijayaJurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)2338-43362580-64592024-03-01121425010.21776/ub.jurnalhpt.2024.012.1.4337DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis)Fatimah Nur Istiqomah0Praditya Rizqi Novanto1Rahayu Ning Janati2PT Anugerah Sarana Hayati, Divisi TIC Saraswanti GroupPT Anugerah Sarana Hayati, Divisi TIC Saraswanti GroupAlumni Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, BogorPenyakit Jamur Akar Putih (JAP) pada tanaman karet menimbulkan kerugian yang cukup besar. Upaya pencegahan dini diperlukan dengan menggunakan agens hayati mikoriza pada bibit karet. Penelitian dilakukan di greenhouse menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 10 kombinasi perlakuan mikoriza (granul dan kapsul) dan JAP. Pengamatan dilakukan sampai umur 24 MST dan data penelitian diolah menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza granul 10 g dan 20 g maupun mikoriza kapsul dosis 1 dan 2 pcs dapat meningkatkan pertambahan tinggi dan diameter bibit karet dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan JAP. Infeksi akar mikoriza paling tinggi terdapat pada perlakuan mikoriza granul 20 g dan mikoriza kapsul 2 pcs + JAP dengan nilai infeksi akar tergolong sedang yaitu 50%. Intensitas penyakit JAP paling tinggi ditemukan pada perlakuan JAP tanpa mikoriza yaitu 8,33%, sedangkan perlakuan mikoriza yang ditambah JAP memiliki intensitas penyakit JAP lebih rendah yaitu rata-rata 2%. Aplikasi mikoriza di awal tanam mampu mencegah serangan penyakit JAP pada bibit karet.https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/404agens hayatihama dan penyakitinfeksi akarintensitas penyakitkaret |
spellingShingle | Fatimah Nur Istiqomah Praditya Rizqi Novanto Rahayu Ning Janati DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) agens hayati hama dan penyakit infeksi akar intensitas penyakit karet |
title | DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) |
title_full | DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) |
title_fullStr | DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) |
title_full_unstemmed | DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) |
title_short | DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) |
title_sort | dampak aplikasi mikoriza terhadap pertumbuhan dan perkembangan penyakit jamur akar putih rigidoporus microporus pada bibit karet hevea brasiliensis |
topic | agens hayati hama dan penyakit infeksi akar intensitas penyakit karet |
url | https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/404 |
work_keys_str_mv | AT fatimahnuristiqomah dampakaplikasimikorizaterhadappertumbuhandanperkembanganpenyakitjamurakarputihrigidoporusmicroporuspadabibitkaretheveabrasiliensis AT pradityarizqinovanto dampakaplikasimikorizaterhadappertumbuhandanperkembanganpenyakitjamurakarputihrigidoporusmicroporuspadabibitkaretheveabrasiliensis AT rahayuningjanati dampakaplikasimikorizaterhadappertumbuhandanperkembanganpenyakitjamurakarputihrigidoporusmicroporuspadabibitkaretheveabrasiliensis |