Isolasi Bakteri Pelarut Kalium Rhizosfer Padi Di Sragen Sebagai Ketahanan Dan Pertumbuhan Tanaman

Kalium merupakan unsur hara essensial yang penting bagi ketahanan dan pertumbuhan tanaman. Keberadaan K yang tersedia di dalam tanah hanya berkisar 2%-10%. Alternatif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kalium adalah memanfaatkan bakteri pelarut kalium. Bakteri ini mampu melarutkan kalium yang t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lathifah Radha Istiyova, Slamet Santosa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2023-07-01
Series:Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/view/19130
Description
Summary:Kalium merupakan unsur hara essensial yang penting bagi ketahanan dan pertumbuhan tanaman. Keberadaan K yang tersedia di dalam tanah hanya berkisar 2%-10%. Alternatif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kalium adalah memanfaatkan bakteri pelarut kalium. Bakteri ini mampu melarutkan kalium yang tidak tersedia menjadi tersedia sehingga dapat diserap oleh tanaman. Rhizosfer padi digunakan sebagai sumber sampel karena terdapat banyak bahan menguntungkan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menguji kemampuan pelarutan kalium, dan mengkarakterisasi morfologi bakteri. Isolasi dilakukan dengan metode spread plate pada media NA. Aktivitas pelarutan kalium diuji pada media Alexandrov dengan melihat munculnya zona bening disekitar koloni. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 24 isolat bakteri pada rhizosfer padi, 7 diantaranya yaitu bakteri pelarut kalium dengan indeks tertinggi 5.3. Morfologi bakteri yang terbanyak yaitu berbentuk bundar, elevasi cembung, tepian koloni licin dengan pigmentasi putih. Hasil pewarnaan gram diperoleh 2 isolat gram postif dan 5 isolat gram negatif.
ISSN:2460-1365
2527-2799