Hubungan Antara Resiliensi Dengan Kelekatan Orang Tua Pada Mahasiswa

Setiap manusia perlu melatih diri untuk menjadi pribadi yang resilien. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah. Manfaat dari resiliensi yakni supaya setiap individu mampu menjadi pribadi yang efektif dan mampu mengelola kehidupannya dengan baik. Sala...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budi Sulaeman, Oktaviani Sadijah Shaleh
Format: Article
Language:English
Published: Mata Pena Madani 2023-12-01
Series:Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan
Subjects:
Online Access:http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/224
Description
Summary:Setiap manusia perlu melatih diri untuk menjadi pribadi yang resilien. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah. Manfaat dari resiliensi yakni supaya setiap individu mampu menjadi pribadi yang efektif dan mampu mengelola kehidupannya dengan baik. Salah satu faktor yang membentuk resiliensi adalah kelekatan dengan orang tua. Kelekatan merupakan kecenderungan individu untuk menjalin hubungan dengan orang terdekat di sekitar, termasuk orang tua maupun pengasuh. Kelekatan memiliki peran penting pada kehidupan mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengkaji hubungan antara resiliensi dengan kelekatan orang tua pada mahasiswa. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah adaptasi Inventory of Parent and Peer Attachment Revised (IPPA–R) dan Connor–Davidson Resilience Scale (CD–RISC 25). Jumlah partisipan pada riset ini yakni 148 responden, terdiri atas 118 partisipan perempuan dan 30 partisipan laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan kelekatan pada orang tua yakni ayah maupun ibu. Temuan ini menunjukan bahwa semakin aman kelekatan pada orang tua maka semakin tinggi resilliensi pada mahasiswa.
ISSN:2721-5393
2721-5385