Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes

Nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan salah satu vektor penular penyakit filariasis bancrofti. Kabupaten Brebes adalah salah satu daerah endemik filariasis di Jawa Tengah. Upaya untuk mengurangi angka kejadian filariasis adalah dengan mengendalikan vektor penularnya. Salah satu jenis insektisida y...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Husnatun Nihayah, Budi Mulyaningsih, Sitti Rahmah Umniyati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jember 2020-08-01
Series:Berkala Sainstek
Online Access:https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/17656
_version_ 1797956321140539392
author Husnatun Nihayah
Budi Mulyaningsih
Sitti Rahmah Umniyati
author_facet Husnatun Nihayah
Budi Mulyaningsih
Sitti Rahmah Umniyati
author_sort Husnatun Nihayah
collection DOAJ
description Nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan salah satu vektor penular penyakit filariasis bancrofti. Kabupaten Brebes adalah salah satu daerah endemik filariasis di Jawa Tengah. Upaya untuk mengurangi angka kejadian filariasis adalah dengan mengendalikan vektor penularnya. Salah satu jenis insektisida yang sering digunakan di kalangan masyarakat adalah dari golongan permetrin. Penggunaan insektisida dalam waktu lama dapat memicu timbulnya resistensi pada serangga. Resistensi dari golongan sintetik piretroid dapat diketahui melalui aktivitas enzim monooksigenase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas enzim monooksigenase pada populasi nyamuk Culex quinquefasciatus di Kabupaten Brebes. Nyamuk sampel berasal dari pemasangan ovitrap di daerah endemik dan nonendemik filariasis bancrofti di Kabupaten Brebes. Nyamuk dikembangbiakkan di Laboratorium Parasitologi Universitas Gadjah Mada sampai generasi ke dua. Uji aktivitas enzim monooksigenase dilakukan dengan metode yang dilakukan oleh Lee. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim monooksigenase pada daerah nonendemik sehingga statusnya menjadi toleran. Toleran terhadap insektisida sintetik piretroid pada populasi Culex quinquefasciatus di daerah nonendemik filariasis di Kabuaten Brebes disebabkan karena penggunaan insektisida piretroid yang juga digunakan sebagai insektisida pertanian di wilayah penelitian.
first_indexed 2024-04-10T23:47:07Z
format Article
id doaj.art-8d7241ac9aca42e1956f8df873de29ea
institution Directory Open Access Journal
issn 2339-0069
language Indonesian
last_indexed 2024-04-10T23:47:07Z
publishDate 2020-08-01
publisher Universitas Jember
record_format Article
series Berkala Sainstek
spelling doaj.art-8d7241ac9aca42e1956f8df873de29ea2023-01-11T01:47:46ZindUniversitas JemberBerkala Sainstek2339-00692020-08-0183808310.19184/bst.v8i3.1765617656Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten BrebesHusnatun Nihayah0Budi Mulyaningsih1Sitti Rahmah Umniyati2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas JemberDepartemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah MadaDepartemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah MadaNyamuk Culex quinquefasciatus merupakan salah satu vektor penular penyakit filariasis bancrofti. Kabupaten Brebes adalah salah satu daerah endemik filariasis di Jawa Tengah. Upaya untuk mengurangi angka kejadian filariasis adalah dengan mengendalikan vektor penularnya. Salah satu jenis insektisida yang sering digunakan di kalangan masyarakat adalah dari golongan permetrin. Penggunaan insektisida dalam waktu lama dapat memicu timbulnya resistensi pada serangga. Resistensi dari golongan sintetik piretroid dapat diketahui melalui aktivitas enzim monooksigenase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas enzim monooksigenase pada populasi nyamuk Culex quinquefasciatus di Kabupaten Brebes. Nyamuk sampel berasal dari pemasangan ovitrap di daerah endemik dan nonendemik filariasis bancrofti di Kabupaten Brebes. Nyamuk dikembangbiakkan di Laboratorium Parasitologi Universitas Gadjah Mada sampai generasi ke dua. Uji aktivitas enzim monooksigenase dilakukan dengan metode yang dilakukan oleh Lee. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim monooksigenase pada daerah nonendemik sehingga statusnya menjadi toleran. Toleran terhadap insektisida sintetik piretroid pada populasi Culex quinquefasciatus di daerah nonendemik filariasis di Kabuaten Brebes disebabkan karena penggunaan insektisida piretroid yang juga digunakan sebagai insektisida pertanian di wilayah penelitian.https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/17656
spellingShingle Husnatun Nihayah
Budi Mulyaningsih
Sitti Rahmah Umniyati
Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
Berkala Sainstek
title Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
title_full Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
title_fullStr Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
title_full_unstemmed Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
title_short Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex Quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
title_sort aktivitas enzim monooksigenase pada larva culex quinquefasciatus di kabupaten brebes
url https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/17656
work_keys_str_mv AT husnatunnihayah aktivitasenzimmonooksigenasepadalarvaculexquinquefasciatusdikabupatenbrebes
AT budimulyaningsih aktivitasenzimmonooksigenasepadalarvaculexquinquefasciatusdikabupatenbrebes
AT sittirahmahumniyati aktivitasenzimmonooksigenasepadalarvaculexquinquefasciatusdikabupatenbrebes