Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue

Lipid dan lipoprotein bisa menjadi penentu derajat manifestasi infeksi dengue pada fase awal. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai faktor tersebut, namun hasilnya masih kontroversi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profil lipid dengan DBD.Suatu case-control study yang dilaku...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sari Mulia, Yulia Iriani, Zarkasih Anwar, Theodorus Theodorus
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sriwijaya 2016-01-01
Series:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Online Access:https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2540
_version_ 1818276140901466112
author Sari Mulia
Yulia Iriani
Zarkasih Anwar
Theodorus Theodorus
author_facet Sari Mulia
Yulia Iriani
Zarkasih Anwar
Theodorus Theodorus
author_sort Sari Mulia
collection DOAJ
description Lipid dan lipoprotein bisa menjadi penentu derajat manifestasi infeksi dengue pada fase awal. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai faktor tersebut, namun hasilnya masih kontroversi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profil lipid dengan DBD.Suatu case-control study yang dilakukan dari bulan Maret-September 2011 di tiga rumah sakit dan satu puskesmas di Palembang. Kelompok kasus adalah subjek dengan DBD, dan kontrol adalah subjek non DBD (jumlah dua kali kasus) yang disesuaikan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Sampel darah diambil pada hari ketiga demam. Analisis data menggunakan T-test, uji ANOVA atau Kruskal Wallis, chi-squared atau Fisher, dan analisis korelasi Pearson. Analisis bivariat menggunakan SPSS 18.Sebanyak 54 subjek yang terdiri dari 18 subjek DBD sebagai kelompok kasus, dan masing-masing 18 subjek DD dan OFI sebagai kelompok kontrol. Rerata trigliserid pada infeksi dengue  lebih tinggi dibanding non dengue, sedangkan rerata kolesterol, HDL dan LDL pada DBD lebih rendah dibanding non DBD. Terdapat perbedaan bermakna rerata trigliserid (p: 0,041; Kruskal Wallis) dan kolesterol (p:0,013; ANOVA). Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara kadar lipid dengan manifestasi DBD. Terdapat hubungan yang bermakna antara penurunan kolesterol (OR: 2,227; p: 0,041; Fisher) dan HDL (OR: 3,250; p: 0,003; chi-squared) dengan risiko terjadinya DBD pada kelompok DBD dan OFI, dan terdapat hubungan yang bermakna antara penurunan HDL dengan risiko DBD pada kelompok DBD dan non DBD (OR: 2,600; p:0,043; Fisher).Perubahan kadar lipid merupakan faktor risiko manifestasi DBD.     Kata kunci: profil lipid, DBD, DD, OFI, penelitian case-control
first_indexed 2024-12-12T22:40:55Z
format Article
id doaj.art-8da4f26a2e4e408cb8532cd3c98bef2b
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-7431
2614-0411
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T22:40:55Z
publishDate 2016-01-01
publisher Universitas Sriwijaya
record_format Article
series Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
spelling doaj.art-8da4f26a2e4e408cb8532cd3c98bef2b2022-12-22T00:09:20ZindUniversitas SriwijayaJurnal Kedokteran dan Kesehatan2406-74312614-04112016-01-011113191174Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah DengueSari MuliaYulia IrianiZarkasih AnwarTheodorus TheodorusLipid dan lipoprotein bisa menjadi penentu derajat manifestasi infeksi dengue pada fase awal. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai faktor tersebut, namun hasilnya masih kontroversi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profil lipid dengan DBD.Suatu case-control study yang dilakukan dari bulan Maret-September 2011 di tiga rumah sakit dan satu puskesmas di Palembang. Kelompok kasus adalah subjek dengan DBD, dan kontrol adalah subjek non DBD (jumlah dua kali kasus) yang disesuaikan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Sampel darah diambil pada hari ketiga demam. Analisis data menggunakan T-test, uji ANOVA atau Kruskal Wallis, chi-squared atau Fisher, dan analisis korelasi Pearson. Analisis bivariat menggunakan SPSS 18.Sebanyak 54 subjek yang terdiri dari 18 subjek DBD sebagai kelompok kasus, dan masing-masing 18 subjek DD dan OFI sebagai kelompok kontrol. Rerata trigliserid pada infeksi dengue  lebih tinggi dibanding non dengue, sedangkan rerata kolesterol, HDL dan LDL pada DBD lebih rendah dibanding non DBD. Terdapat perbedaan bermakna rerata trigliserid (p: 0,041; Kruskal Wallis) dan kolesterol (p:0,013; ANOVA). Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara kadar lipid dengan manifestasi DBD. Terdapat hubungan yang bermakna antara penurunan kolesterol (OR: 2,227; p: 0,041; Fisher) dan HDL (OR: 3,250; p: 0,003; chi-squared) dengan risiko terjadinya DBD pada kelompok DBD dan OFI, dan terdapat hubungan yang bermakna antara penurunan HDL dengan risiko DBD pada kelompok DBD dan non DBD (OR: 2,600; p:0,043; Fisher).Perubahan kadar lipid merupakan faktor risiko manifestasi DBD.     Kata kunci: profil lipid, DBD, DD, OFI, penelitian case-controlhttps://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2540
spellingShingle Sari Mulia
Yulia Iriani
Zarkasih Anwar
Theodorus Theodorus
Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
title Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue
title_full Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue
title_fullStr Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue
title_full_unstemmed Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue
title_short Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue
title_sort profil lipid pada fase akut demam berdarah dengue
url https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2540
work_keys_str_mv AT sarimulia profillipidpadafaseakutdemamberdarahdengue
AT yuliairiani profillipidpadafaseakutdemamberdarahdengue
AT zarkasihanwar profillipidpadafaseakutdemamberdarahdengue
AT theodorustheodorus profillipidpadafaseakutdemamberdarahdengue