Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan, keterbatasan, dan metode penghitungan analisa Break Even Point (BEP).Manajemen memerlukan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar merencanakan laba peruasahaan. Dengan diketahuinya titik im...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Heru Maruta
Format: Article
Language:English
Published: PPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis 2018-06-01
Series:JAS (Jurnal Akuntansi Syariah)
Subjects:
Online Access:https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/129
_version_ 1811209005817659392
author Heru Maruta
author_facet Heru Maruta
author_sort Heru Maruta
collection DOAJ
description Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan, keterbatasan, dan metode penghitungan analisa Break Even Point (BEP).Manajemen memerlukan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar merencanakan laba peruasahaan. Dengan diketahuinya titik impas (Break Even Point, manajeman dapat menetukan jumlah produksi atau penjualan yang harus dilakukan, sesuai target laba yang ingin dicapai.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research).  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau buku-buku referensi yang ada di perpustakaan. Jenis data yang digunakan merupakan data skunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian dalam tulisan ini adalah: Analisa Break Event Point (BEP) memberikan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen sebagai dasar perencanaan laba. Untuk menghitungnya diperlukan data mengenai biaya tetap, biaya variable, harga jual, dan kapasitas maksimum.Penghitungan Break Even Point (BEP) dapat dilakukan dengan metode persamaan, metode kontribusi margin, dan metode grafis. Ketiga metode apabila digunakan menghasilkan angka yang sama. Analisa Break Even Point (BEP), dalam praktiknya disamping mengandung manfaat tetapi juga masih mengandung kelemahan-kelemahan.
first_indexed 2024-04-12T04:32:32Z
format Article
id doaj.art-8e4f9a3bea3149e5b912482626287501
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-3086
2657-1676
language English
last_indexed 2024-04-12T04:32:32Z
publishDate 2018-06-01
publisher PPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis
record_format Article
series JAS (Jurnal Akuntansi Syariah)
spelling doaj.art-8e4f9a3bea3149e5b9124826262875012022-12-22T03:47:54ZengPPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah BengkalisJAS (Jurnal Akuntansi Syariah)2549-30862657-16762018-06-0121928129Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi ManajemenHeru Maruta0STIE Syariah BengkalisTulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan, keterbatasan, dan metode penghitungan analisa Break Even Point (BEP).Manajemen memerlukan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar merencanakan laba peruasahaan. Dengan diketahuinya titik impas (Break Even Point, manajeman dapat menetukan jumlah produksi atau penjualan yang harus dilakukan, sesuai target laba yang ingin dicapai.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research).  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau buku-buku referensi yang ada di perpustakaan. Jenis data yang digunakan merupakan data skunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian dalam tulisan ini adalah: Analisa Break Event Point (BEP) memberikan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen sebagai dasar perencanaan laba. Untuk menghitungnya diperlukan data mengenai biaya tetap, biaya variable, harga jual, dan kapasitas maksimum.Penghitungan Break Even Point (BEP) dapat dilakukan dengan metode persamaan, metode kontribusi margin, dan metode grafis. Ketiga metode apabila digunakan menghasilkan angka yang sama. Analisa Break Even Point (BEP), dalam praktiknya disamping mengandung manfaat tetapi juga masih mengandung kelemahan-kelemahan.https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/129break even pointitik impasperencanaan laba
spellingShingle Heru Maruta
Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah)
break even poin
titik impas
perencanaan laba
title Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen
title_full Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen
title_fullStr Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen
title_full_unstemmed Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen
title_short Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen
title_sort analisis break even point bep sebagai dasar perencanaan laba bagi manajemen
topic break even poin
titik impas
perencanaan laba
url https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/129
work_keys_str_mv AT herumaruta analisisbreakevenpointbepsebagaidasarperencanaanlababagimanajemen