PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG
Mengetahui pola konsumsi dan faktor yang memengaruhi konsumsi wisatawan di suatu daerah adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola destinasi wisata setingkat kota seperti halnya Kota Bandung. Walaupun faktanya hingga tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung masih didominasi oleh wisatawan...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bina Sarana Informatika
2019-10-01
|
Series: | Jurnal Pariwisata |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/5470 |
_version_ | 1824032131915972608 |
---|---|
author | Horas Djulius Bilal Fajar Nugraha |
author_facet | Horas Djulius Bilal Fajar Nugraha |
author_sort | Horas Djulius |
collection | DOAJ |
description | Mengetahui pola konsumsi dan faktor yang memengaruhi konsumsi wisatawan di suatu daerah adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola destinasi wisata setingkat kota seperti halnya Kota Bandung. Walaupun faktanya hingga tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung masih didominasi oleh wisatawan domestik, perencanaan dalam menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang dan mengeluarkan pendapatannya, masih sangat relevan untuk disusun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai dan jenis konsumsi wisatawan mancanegara di Kota Bandung, yang diwakili oleh wisatawan asal Malaysia sebagai turis asing yang paling banyak berkunjung. Pada akhir 2018 sebuah survey dilakukan terhadap 100 orang wisatawan yang sedang berkunjung di berbagai objek dan daya tarik wisata yang ada di Kota Bandung. Data yang diperoleh melalui kuesioner tersebut diolah dengan statistika deskriptif dan analisis faktor. Kebanyakan wisatawan berkunjung ke Bandung selama 3 hari 2 malam, dengan pengeluaran per orang sekitar Rp 4juta-Rp 5juta selama kunjungan tersebut. Pengeluaran tersebut terdiri atas pengeluaran sewa hotel, transportasi selama di Kota Bandung, makan dan minum dan souvenir. Analisis faktor menyimpulkan variabel pertama yang terbentuk dalam menjelaskan konsumsi wisatawan adalah faktor-faktor yang ada di dalam diri wisatawan dan variabel kedua yang terbentuk adalah faktor-faktor yang ada daerah tujuan wisata. |
first_indexed | 2024-12-20T08:58:17Z |
format | Article |
id | doaj.art-8ec73caf92fd493786372ef219d0c579 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2355-6587 2528-2220 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-20T08:58:17Z |
publishDate | 2019-10-01 |
publisher | Bina Sarana Informatika |
record_format | Article |
series | Jurnal Pariwisata |
spelling | doaj.art-8ec73caf92fd493786372ef219d0c5792022-12-21T19:45:56ZindBina Sarana InformatikaJurnal Pariwisata2355-65872528-22202019-10-016214715310.31311/par.v6i2.54703451PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNGHoras Djulius0Bilal Fajar Nugraha1Universitas PasundanUniversitas PasundanMengetahui pola konsumsi dan faktor yang memengaruhi konsumsi wisatawan di suatu daerah adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola destinasi wisata setingkat kota seperti halnya Kota Bandung. Walaupun faktanya hingga tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung masih didominasi oleh wisatawan domestik, perencanaan dalam menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang dan mengeluarkan pendapatannya, masih sangat relevan untuk disusun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai dan jenis konsumsi wisatawan mancanegara di Kota Bandung, yang diwakili oleh wisatawan asal Malaysia sebagai turis asing yang paling banyak berkunjung. Pada akhir 2018 sebuah survey dilakukan terhadap 100 orang wisatawan yang sedang berkunjung di berbagai objek dan daya tarik wisata yang ada di Kota Bandung. Data yang diperoleh melalui kuesioner tersebut diolah dengan statistika deskriptif dan analisis faktor. Kebanyakan wisatawan berkunjung ke Bandung selama 3 hari 2 malam, dengan pengeluaran per orang sekitar Rp 4juta-Rp 5juta selama kunjungan tersebut. Pengeluaran tersebut terdiri atas pengeluaran sewa hotel, transportasi selama di Kota Bandung, makan dan minum dan souvenir. Analisis faktor menyimpulkan variabel pertama yang terbentuk dalam menjelaskan konsumsi wisatawan adalah faktor-faktor yang ada di dalam diri wisatawan dan variabel kedua yang terbentuk adalah faktor-faktor yang ada daerah tujuan wisata.http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/5470Pengeluaran wisatawan, jenis pengeluaran wisatawan, lama tinggal wisatawan |
spellingShingle | Horas Djulius Bilal Fajar Nugraha PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG Jurnal Pariwisata Pengeluaran wisatawan, jenis pengeluaran wisatawan, lama tinggal wisatawan |
title | PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG |
title_full | PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG |
title_fullStr | PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG |
title_full_unstemmed | PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG |
title_short | PENGELUARAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA DI BANDUNG |
title_sort | pengeluaran wisatawan asal malaysia di bandung |
topic | Pengeluaran wisatawan, jenis pengeluaran wisatawan, lama tinggal wisatawan |
url | http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/5470 |
work_keys_str_mv | AT horasdjulius pengeluaranwisatawanasalmalaysiadibandung AT bilalfajarnugraha pengeluaranwisatawanasalmalaysiadibandung |