Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu

Awai pertumbuhan kota-kota di sepanjang pantai utara Jawa Barat erat kaitannya dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511. Sejak itu hubungan dagang antara Portugis dengan kerajaan Sunda semakin intensif. Hal ini karena Sunda banyak menyediakan barang-barang komoditas terutama lada....

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nanang Saptono
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 1995-11-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/671
_version_ 1818503724982599680
author Nanang Saptono
author_facet Nanang Saptono
author_sort Nanang Saptono
collection DOAJ
description Awai pertumbuhan kota-kota di sepanjang pantai utara Jawa Barat erat kaitannya dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511. Sejak itu hubungan dagang antara Portugis dengan kerajaan Sunda semakin intensif. Hal ini karena Sunda banyak menyediakan barang-barang komoditas terutama lada. Dalam uraiannya, Barros memberi gambaran bahwa daerah pedalaman Sunda bergunung-gunung tidak seperti di pedalaman Jawa. Pelabuhan-pelabuhan yang utama berjumlah enam yaitu Chiamo, Xaca-tra, atau Caravam, Tangaram, Cheguide, Pondang, dan Bantam.
first_indexed 2024-12-10T21:27:47Z
format Article
id doaj.art-8ee7b5063b1b4c84b864f717ae08f51e
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-1419
2548-7132
language English
last_indexed 2024-12-10T21:27:47Z
publishDate 1995-11-01
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
record_format Article
series Berkala Arkeologi
spelling doaj.art-8ee7b5063b1b4c84b864f717ae08f51e2022-12-22T01:32:56ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321995-11-0115310.30883/jba.v15i3.671Perkembangan Pemukiman Di Daerah IndramayuNanang Saptono Awai pertumbuhan kota-kota di sepanjang pantai utara Jawa Barat erat kaitannya dengan jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511. Sejak itu hubungan dagang antara Portugis dengan kerajaan Sunda semakin intensif. Hal ini karena Sunda banyak menyediakan barang-barang komoditas terutama lada. Dalam uraiannya, Barros memberi gambaran bahwa daerah pedalaman Sunda bergunung-gunung tidak seperti di pedalaman Jawa. Pelabuhan-pelabuhan yang utama berjumlah enam yaitu Chiamo, Xaca-tra, atau Caravam, Tangaram, Cheguide, Pondang, dan Bantam. https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/671pemukimanJawa baratpantai utara Jawaasal-usulsejarahkota
spellingShingle Nanang Saptono
Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu
Berkala Arkeologi
pemukiman
Jawa barat
pantai utara Jawa
asal-usul
sejarah
kota
title Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu
title_full Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu
title_fullStr Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu
title_full_unstemmed Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu
title_short Perkembangan Pemukiman Di Daerah Indramayu
title_sort perkembangan pemukiman di daerah indramayu
topic pemukiman
Jawa barat
pantai utara Jawa
asal-usul
sejarah
kota
url https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/671
work_keys_str_mv AT nanangsaptono perkembanganpemukimandidaerahindramayu