Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review
Regulasi intake merupakan fenomena biologis yang kompleks. Berbagai macam signal seperti hormon dan metabolit dapat berperan secara potensial dalam penurunan nafsu makan sapi perah setelah kelahiran. Meskipun leptin telah diusulkan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh dalam regulasi intake, ke...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Faculty of Animal Science
2007-11-01
|
Series: | Animal Production: Indonesian Journal of Animal Production |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.animalproduction.net/index.php/JAP/article/view/177 |
_version_ | 1797228410428194816 |
---|---|
author | B Rustomo |
author_facet | B Rustomo |
author_sort | B Rustomo |
collection | DOAJ |
description | Regulasi intake merupakan fenomena biologis yang kompleks. Berbagai macam signal seperti hormon dan metabolit dapat berperan secara potensial dalam penurunan nafsu makan sapi perah setelah kelahiran. Meskipun leptin telah diusulkan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh dalam regulasi intake, kemungkinan leptin tidak berperan besar dalam penurunan intake sapi perah selama awal laktasi. Berdasarkan asumsi strategi sapi perah untuk memobilisasi simpanan lemak tubuh selama awal laktasi, umpan balik signal yang berperan besar dalam regulasi intake selama laktasi adalah produk-produk metabolis dari pemecahan simpanan lemak tubuh. Signal yang berperan dalam penurunan nafsu makan setelah kelahiran kemungkinan berhubungan dengan peningkatan uptake metabolit dalam liver dan oksidasi asam-asam lemak dari produk pemecahan lemak tubuh. Pemahan tentang kemungkinan alasan-alasan mengapa sapi perah tidak dapat meningkatkan regulasi intake pakan secara maksimum segera setelah kelahiran, dapat memberi gambaran dan arah dalam memformulasikan hipotesis-hipotesis riset tentang mekanisme penekanan intake bahan kering sapi perah selama awal laktasi. (Animal Production 9(2): 190-196 (2007)Kata Kunci: Leptin, bahan kering, energi, sapi perah |
first_indexed | 2024-04-24T14:56:15Z |
format | Article |
id | doaj.art-8f4ef78ed7544b52bc5d3b5c098eaacd |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1411-2027 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-24T14:56:15Z |
publishDate | 2007-11-01 |
publisher | Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Faculty of Animal Science |
record_format | Article |
series | Animal Production: Indonesian Journal of Animal Production |
spelling | doaj.art-8f4ef78ed7544b52bc5d3b5c098eaacd2024-04-02T18:40:02ZengUniversitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Faculty of Animal ScienceAnimal Production: Indonesian Journal of Animal Production1411-20272007-11-0193190196Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A ReviewB RustomoRegulasi intake merupakan fenomena biologis yang kompleks. Berbagai macam signal seperti hormon dan metabolit dapat berperan secara potensial dalam penurunan nafsu makan sapi perah setelah kelahiran. Meskipun leptin telah diusulkan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh dalam regulasi intake, kemungkinan leptin tidak berperan besar dalam penurunan intake sapi perah selama awal laktasi. Berdasarkan asumsi strategi sapi perah untuk memobilisasi simpanan lemak tubuh selama awal laktasi, umpan balik signal yang berperan besar dalam regulasi intake selama laktasi adalah produk-produk metabolis dari pemecahan simpanan lemak tubuh. Signal yang berperan dalam penurunan nafsu makan setelah kelahiran kemungkinan berhubungan dengan peningkatan uptake metabolit dalam liver dan oksidasi asam-asam lemak dari produk pemecahan lemak tubuh. Pemahan tentang kemungkinan alasan-alasan mengapa sapi perah tidak dapat meningkatkan regulasi intake pakan secara maksimum segera setelah kelahiran, dapat memberi gambaran dan arah dalam memformulasikan hipotesis-hipotesis riset tentang mekanisme penekanan intake bahan kering sapi perah selama awal laktasi. (Animal Production 9(2): 190-196 (2007)Kata Kunci: Leptin, bahan kering, energi, sapi perahhttp://www.animalproduction.net/index.php/JAP/article/view/177Leptinbahan keringenergisapi perah |
spellingShingle | B Rustomo Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review Animal Production: Indonesian Journal of Animal Production Leptin bahan kering energi sapi perah |
title | Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review |
title_full | Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review |
title_fullStr | Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review |
title_full_unstemmed | Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review |
title_short | Why Dry Matter Intake (DMI) in Early Lactation Does Not Fullfill the Entire Energy Requirement of the Lactating Cow? : A Review |
title_sort | why dry matter intake dmi in early lactation does not fullfill the entire energy requirement of the lactating cow a review |
topic | Leptin bahan kering energi sapi perah |
url | http://www.animalproduction.net/index.php/JAP/article/view/177 |
work_keys_str_mv | AT brustomo whydrymatterintakedmiinearlylactationdoesnotfullfilltheentireenergyrequirementofthelactatingcowareview |