PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN
Hipertensi merupakan 5 penyakit terbesar yang ditemukan di UPTD Panti Tresna Werdha. Berdasarkan keterangan dari penderita hipertensi di Panti Tresna Werdha bahwa belum pernah dilakukan tindakan massase untuk menurunkan tekanan darah. Massase refleksi adalah pijat dengan melakukan penekanan pada sua...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
2016-12-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/236 |
_version_ | 1818598918401818624 |
---|---|
author | Giri Udani |
author_facet | Giri Udani |
author_sort | Giri Udani |
collection | DOAJ |
description | Hipertensi merupakan 5 penyakit terbesar yang ditemukan di UPTD Panti Tresna Werdha. Berdasarkan keterangan dari penderita hipertensi di Panti Tresna Werdha bahwa belum pernah dilakukan tindakan massase untuk menurunkan tekanan darah. Massase refleksi adalah pijat dengan melakukan penekanan pada suatu titik untuk memberikan rangsangan bio-elektrik pada organ tubuh tertentu yang dapat memberikan perasaan rileks dan segar karena aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, Lampung Selatan. Desain penelitian ini comparative. Populasi Panti Tresna Werdha sebanyak 33 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 10 orang sesuai dengan kriteria yaitu Lansia yang menderita penyakit hipertensi dan berumur 60-75 tahun. Hasil penelitian bahwa rata-rata penurunan tekanan sistole sebelum dan setelah massase mean=10, SD=12,472, sedang rata-rata penurunan tekanan diastole sebelum dan setelah massase mean=6, SD=6.902. Analisis uji T-independent didapatkan nilai sistole p-value=0.032 dan diastole p-value=0.024. Kesimpulan Ada pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, sehingga diharapkan bagi Tenaga kesehatan di UPTD Panti Tresna Werdha dapat mengaplikasikan terapi massase sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi penderita hipertensi, terapi massase juga lebih bersifat ekonomis dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. |
first_indexed | 2024-12-16T12:11:20Z |
format | Article |
id | doaj.art-8f5580d42ff34837a686cd84a6a8d327 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2086-7751 2548-5695 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-16T12:11:20Z |
publishDate | 2016-12-01 |
publisher | Politeknik Kesehatan Tanjung Karang |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan |
spelling | doaj.art-8f5580d42ff34837a686cd84a6a8d3272022-12-21T22:32:11ZindPoliteknik Kesehatan Tanjung KarangJurnal Kesehatan2086-77512548-56952016-12-017350350710.26630/jk.v7i3.236234PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATANGiri Udani0Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan TanjungkarangHipertensi merupakan 5 penyakit terbesar yang ditemukan di UPTD Panti Tresna Werdha. Berdasarkan keterangan dari penderita hipertensi di Panti Tresna Werdha bahwa belum pernah dilakukan tindakan massase untuk menurunkan tekanan darah. Massase refleksi adalah pijat dengan melakukan penekanan pada suatu titik untuk memberikan rangsangan bio-elektrik pada organ tubuh tertentu yang dapat memberikan perasaan rileks dan segar karena aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, Lampung Selatan. Desain penelitian ini comparative. Populasi Panti Tresna Werdha sebanyak 33 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 10 orang sesuai dengan kriteria yaitu Lansia yang menderita penyakit hipertensi dan berumur 60-75 tahun. Hasil penelitian bahwa rata-rata penurunan tekanan sistole sebelum dan setelah massase mean=10, SD=12,472, sedang rata-rata penurunan tekanan diastole sebelum dan setelah massase mean=6, SD=6.902. Analisis uji T-independent didapatkan nilai sistole p-value=0.032 dan diastole p-value=0.024. Kesimpulan Ada pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, sehingga diharapkan bagi Tenaga kesehatan di UPTD Panti Tresna Werdha dapat mengaplikasikan terapi massase sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi penderita hipertensi, terapi massase juga lebih bersifat ekonomis dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/236Massase refleksiHipertensi |
spellingShingle | Giri Udani PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN Jurnal Kesehatan Massase refleksi Hipertensi |
title | PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN |
title_full | PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN |
title_fullStr | PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN |
title_full_unstemmed | PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN |
title_short | PENGARUH MASSASE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI TRESNA WERDHA LAMPUNG SELATAN |
title_sort | pengaruh massase pada penderita hipertensi di uptd panti tresna werdha lampung selatan |
topic | Massase refleksi Hipertensi |
url | http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/236 |
work_keys_str_mv | AT giriudani pengaruhmassasepadapenderitahipertensidiuptdpantitresnawerdhalampungselatan |