Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)

Perusahaan besar memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara cepat dan tepat, maka dari itu perusahaan perlu melakukan pengoptimalan pada setiap proses operasi. Pada PT XYZ belum pernah dilakukan pengukuran waktu baku untuk operator pick preparation di gudang. Karena situasi in...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sigma Asarela, Rianita Puspa Sari
Format: Article
Language:English
Published: University of Serambi Mekkah 2023-07-01
Series:Jurnal Serambi Engineering
Subjects:
Online Access:https://ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/6315
_version_ 1797755228654665728
author Sigma Asarela
Rianita Puspa Sari
author_facet Sigma Asarela
Rianita Puspa Sari
author_sort Sigma Asarela
collection DOAJ
description Perusahaan besar memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara cepat dan tepat, maka dari itu perusahaan perlu melakukan pengoptimalan pada setiap proses operasi. Pada PT XYZ belum pernah dilakukan pengukuran waktu baku untuk operator pick preparation di gudang. Karena situasi ini, Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur waktu baku dengan menggunakan metode jam henti. Penelitian ini bertujuan mengukur waktu baku dalam suatu proses pekerjaan agar perusahaan bisa memiliki acuan dalam menetapkan jam kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta target jumlah produksi.  Metode jam henti digunakan dalam penelitian karena pada penelitian ini dilakukan pengamatan langsung terhadap suatu pekerja atau proses secara berulang-ulang hingga data terpenuhi dengan menggunakan instrumen lembar pengamatan dan stopwatch. Penelitian dilaksanakan di gudang PT XYZ dengan objek penelitian adalah operator pick and preparation komponen front fork HKZR. Penelitian dilakukan dengan membagi elemen kerja menjadi 7 bagian sebanyak 10 kali pengamatan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa waktu baku untuk elemen kerja 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 secara berurutan sebesar 17,54 detik, 207,60 detik, 110,46 detik, 1617,74 detik, 126,22 detik, 104,77 detik, dan 19,01 detik.
first_indexed 2024-03-12T17:44:47Z
format Article
id doaj.art-8fb1c43374fe45f086d152524c4d0fe2
institution Directory Open Access Journal
issn 2528-3561
2541-1934
language English
last_indexed 2024-03-12T17:44:47Z
publishDate 2023-07-01
publisher University of Serambi Mekkah
record_format Article
series Jurnal Serambi Engineering
spelling doaj.art-8fb1c43374fe45f086d152524c4d0fe22023-08-03T19:13:02ZengUniversity of Serambi MekkahJurnal Serambi Engineering2528-35612541-19342023-07-018310.32672/jse.v8i3.63154668Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)Sigma Asarela0Rianita Puspa Sari1Universitas Singaperbangsa KarawangUniversitas Singaperbangsa KarawangPerusahaan besar memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan konsumen secara cepat dan tepat, maka dari itu perusahaan perlu melakukan pengoptimalan pada setiap proses operasi. Pada PT XYZ belum pernah dilakukan pengukuran waktu baku untuk operator pick preparation di gudang. Karena situasi ini, Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur waktu baku dengan menggunakan metode jam henti. Penelitian ini bertujuan mengukur waktu baku dalam suatu proses pekerjaan agar perusahaan bisa memiliki acuan dalam menetapkan jam kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta target jumlah produksi.  Metode jam henti digunakan dalam penelitian karena pada penelitian ini dilakukan pengamatan langsung terhadap suatu pekerja atau proses secara berulang-ulang hingga data terpenuhi dengan menggunakan instrumen lembar pengamatan dan stopwatch. Penelitian dilaksanakan di gudang PT XYZ dengan objek penelitian adalah operator pick and preparation komponen front fork HKZR. Penelitian dilakukan dengan membagi elemen kerja menjadi 7 bagian sebanyak 10 kali pengamatan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa waktu baku untuk elemen kerja 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 secara berurutan sebesar 17,54 detik, 207,60 detik, 110,46 detik, 1617,74 detik, 126,22 detik, 104,77 detik, dan 19,01 detik.https://ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/6315elemen kerja, metode jam henti, waktu baku, waktu normal, waktu siklus
spellingShingle Sigma Asarela
Rianita Puspa Sari
Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)
Jurnal Serambi Engineering
elemen kerja, metode jam henti, waktu baku, waktu normal, waktu siklus
title Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)
title_full Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)
title_fullStr Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)
title_full_unstemmed Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)
title_short Analisis Pengukuran Kerja Menentukan Waktu Baku Menggunakan Metode Jam Henti Terhadap Operator Persiapan Komponen (Studi Kasus: PT XYZ)
title_sort analisis pengukuran kerja menentukan waktu baku menggunakan metode jam henti terhadap operator persiapan komponen studi kasus pt xyz
topic elemen kerja, metode jam henti, waktu baku, waktu normal, waktu siklus
url https://ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/6315
work_keys_str_mv AT sigmaasarela analisispengukurankerjamenentukanwaktubakumenggunakanmetodejamhentiterhadapoperatorpersiapankomponenstudikasusptxyz
AT rianitapuspasari analisispengukurankerjamenentukanwaktubakumenggunakanmetodejamhentiterhadapoperatorpersiapankomponenstudikasusptxyz