Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)

Dalam rangka mengetaskan kemiskinan Gerakan Bela Beli Kulonprogo merupakan sebuah kebijakan yang sesuai dengan visi misi  RPJMD Kulon Progo 2011-2016 serta sesuai dengan pasal 5 UU No 25 Tahun 2004. Program Bela-beli kulonprogo merupakan suatu program yang berbasis collaborative governance yang dala...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mohammad Ilham Kurniawan, Erni Zuhriyati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019-12-01
Series:Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/7615
_version_ 1827674960066248704
author Mohammad Ilham Kurniawan
Erni Zuhriyati
author_facet Mohammad Ilham Kurniawan
Erni Zuhriyati
author_sort Mohammad Ilham Kurniawan
collection DOAJ
description Dalam rangka mengetaskan kemiskinan Gerakan Bela Beli Kulonprogo merupakan sebuah kebijakan yang sesuai dengan visi misi  RPJMD Kulon Progo 2011-2016 serta sesuai dengan pasal 5 UU No 25 Tahun 2004. Program Bela-beli kulonprogo merupakan suatu program yang berbasis collaborative governance yang dalam pelaksanaannya melibatkan tiga actor yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta. Untuk mencapai hal tersebut Industri pertanian yang di kembangkan dengan program OVOP (One Village One Product) merupakan solusi yang tepat  untuk dikembangkan untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini Desa hargorejo sebagai salah satu desa yang produktif dalam memproduksi gula semut .Produksi gula merah di desa Hargorejo bisa dikatakan banyak dan produktif. Dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar serta Meberdayakan Sumber Daya Alam yang ada. Namun dalam pelaksanaanya peran BUMDes, Swasta, Dinas terkait, dan Masyarakat sekitar desa Hargorejo sebagai komponen stakeholder masih banyak menemui kendala dilapangan walaupun kegiatan Agroindustri tetap berjalan.
first_indexed 2024-03-10T04:51:30Z
format Article
id doaj.art-900e3fc2733b4244aa1e1c64f6d5b623
institution Directory Open Access Journal
issn 2720-9393
language English
last_indexed 2024-03-10T04:51:30Z
publishDate 2019-12-01
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
record_format Article
series Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan
spelling doaj.art-900e3fc2733b4244aa1e1c64f6d5b6232023-11-23T02:38:02ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaJurnal Pemerintahan dan Kebijakan2720-93932019-12-0111132010.18196/jpk.v1i1.76153680Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)Mohammad Ilham Kurniawan0Erni Zuhriyati1Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Yohyakrta.Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Yohyakrta.Dalam rangka mengetaskan kemiskinan Gerakan Bela Beli Kulonprogo merupakan sebuah kebijakan yang sesuai dengan visi misi  RPJMD Kulon Progo 2011-2016 serta sesuai dengan pasal 5 UU No 25 Tahun 2004. Program Bela-beli kulonprogo merupakan suatu program yang berbasis collaborative governance yang dalam pelaksanaannya melibatkan tiga actor yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta. Untuk mencapai hal tersebut Industri pertanian yang di kembangkan dengan program OVOP (One Village One Product) merupakan solusi yang tepat  untuk dikembangkan untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini Desa hargorejo sebagai salah satu desa yang produktif dalam memproduksi gula semut .Produksi gula merah di desa Hargorejo bisa dikatakan banyak dan produktif. Dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar serta Meberdayakan Sumber Daya Alam yang ada. Namun dalam pelaksanaanya peran BUMDes, Swasta, Dinas terkait, dan Masyarakat sekitar desa Hargorejo sebagai komponen stakeholder masih banyak menemui kendala dilapangan walaupun kegiatan Agroindustri tetap berjalan.https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/7615collaborative governance, agroindustri, gula semut
spellingShingle Mohammad Ilham Kurniawan
Erni Zuhriyati
Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan
collaborative governance, agroindustri, gula semut
title Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)
title_full Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)
title_fullStr Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)
title_full_unstemmed Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)
title_short Collaborative Governance dalam Pengembanan Agroindustri Gula Semut (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018)
title_sort collaborative governance dalam pengembanan agroindustri gula semut studi kasus pada badan usaha milik desa hargorejo kecamatan kokap kabupaten kulon progo pada tahun 2018
topic collaborative governance, agroindustri, gula semut
url https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/7615
work_keys_str_mv AT mohammadilhamkurniawan collaborativegovernancedalampengembananagroindustrigulasemutstudikasuspadabadanusahamilikdesahargorejokecamatankokapkabupatenkulonprogopadatahun2018
AT ernizuhriyati collaborativegovernancedalampengembananagroindustrigulasemutstudikasuspadabadanusahamilikdesahargorejokecamatankokapkabupatenkulonprogopadatahun2018