Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage

Menurut data yang dirilis oleh United Nations Children's Fund (Unicef) tentang situasi pendidikan di Papua, dimana 30% siswa di Provinsi Papua secara umum tidak menyelesaikan Pendidikan SD dan SMP. Di wilayah pedalaman Papua, kira-kira 50% peserta didik jenjang SD dan 73% SMP lebih memilih putu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Alvian M Sroyer, Habel Saud, Felix Reba
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2022-08-01
Series:Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Subjects:
Online Access:https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2102
_version_ 1798032164981309440
author Alvian M Sroyer
Habel Saud
Felix Reba
author_facet Alvian M Sroyer
Habel Saud
Felix Reba
author_sort Alvian M Sroyer
collection DOAJ
description Menurut data yang dirilis oleh United Nations Children's Fund (Unicef) tentang situasi pendidikan di Papua, dimana 30% siswa di Provinsi Papua secara umum tidak menyelesaikan Pendidikan SD dan SMP. Di wilayah pedalaman Papua, kira-kira 50% peserta didik jenjang SD dan 73% SMP lebih memilih putus sekolah. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, maka para siswa akan kesulitan dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka baik di jenjang SMA, maupun jika para siswa ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Beberapa tahun terakhir  ini, beberapa SMA di kota Jayapura sudah menggunakan hasil Intelligenz Struktur Test (IST) dalam menentukan jurusan siswa. Tim tes psikologi yang sering melakukan tes ini adalah para dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) UNCEN. Namun tim Prodi BK juga terkadang mengalami kendala, jika siswa yang mengikuti tes dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu subtes IST relatif lama. Terkadang terjadi error yang tak terduga dalam menentukan hasil tes menggunakan norma. Sehingga penelitian ini, akan digunakan tiga metode cluster yaitu : Single Linkage, Complete Linkage dan Average Linkage dalam menentukan jurusan siswa SMA. Penggunaan tiga metode ini tujuannya adalah bagaimana mengetahui metode yang paling sesuai dalam menentukan jurusan siswa SMA. Hasil dendogram memperlihatkan bahwa, jumlah jurusan yang dapat dibentuk adalah dua jurusan. Selanjutnya hasil analisis menunjukan bahwa, dari 305 siswa kelas X yang mengikuti tes minat dan bakat, terdapat hanya 7 siswa yang memenuhi syarat untuk masuk pada jurusan IPA dan 298 siswa memenuhi syarat untuk masuk pada jurusan IPS. Harapannya metode terbaik dapat menjadi rujukan sebagai bahan validasi. Selain itu, tim tes psikologi Prodi BK UNCEN dapat menjangkau seluruh SMA dan Sederajat di Provinsi Papua untuk melakukan tes psikologi dalam penentuan jurusan siswa.
first_indexed 2024-04-11T20:08:15Z
format Article
id doaj.art-9014257a407f4630beefc06c3e9d9bd1
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-3465
2476-8812
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T20:08:15Z
publishDate 2022-08-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
spelling doaj.art-9014257a407f4630beefc06c3e9d9bd12022-12-22T04:05:15ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi dan Sistem Informasi2460-34652476-88122022-08-0182728010.25077/TEKNOSI.v8i2.2022.72-80190Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average LinkageAlvian M Sroyer0Habel Saud1Felix Reba2Program Studi Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih, Papua, IndonesiaProgram Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Cenderawasih, Papua, IndonesiaProgram Studi Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Cenderawasih, Papua, IndonesiaMenurut data yang dirilis oleh United Nations Children's Fund (Unicef) tentang situasi pendidikan di Papua, dimana 30% siswa di Provinsi Papua secara umum tidak menyelesaikan Pendidikan SD dan SMP. Di wilayah pedalaman Papua, kira-kira 50% peserta didik jenjang SD dan 73% SMP lebih memilih putus sekolah. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, maka para siswa akan kesulitan dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka baik di jenjang SMA, maupun jika para siswa ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Beberapa tahun terakhir  ini, beberapa SMA di kota Jayapura sudah menggunakan hasil Intelligenz Struktur Test (IST) dalam menentukan jurusan siswa. Tim tes psikologi yang sering melakukan tes ini adalah para dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) UNCEN. Namun tim Prodi BK juga terkadang mengalami kendala, jika siswa yang mengikuti tes dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu subtes IST relatif lama. Terkadang terjadi error yang tak terduga dalam menentukan hasil tes menggunakan norma. Sehingga penelitian ini, akan digunakan tiga metode cluster yaitu : Single Linkage, Complete Linkage dan Average Linkage dalam menentukan jurusan siswa SMA. Penggunaan tiga metode ini tujuannya adalah bagaimana mengetahui metode yang paling sesuai dalam menentukan jurusan siswa SMA. Hasil dendogram memperlihatkan bahwa, jumlah jurusan yang dapat dibentuk adalah dua jurusan. Selanjutnya hasil analisis menunjukan bahwa, dari 305 siswa kelas X yang mengikuti tes minat dan bakat, terdapat hanya 7 siswa yang memenuhi syarat untuk masuk pada jurusan IPA dan 298 siswa memenuhi syarat untuk masuk pada jurusan IPS. Harapannya metode terbaik dapat menjadi rujukan sebagai bahan validasi. Selain itu, tim tes psikologi Prodi BK UNCEN dapat menjangkau seluruh SMA dan Sederajat di Provinsi Papua untuk melakukan tes psikologi dalam penentuan jurusan siswa.https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2102tes minat bakat, jurusan siswa sma, metode cluster
spellingShingle Alvian M Sroyer
Habel Saud
Felix Reba
Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
tes minat bakat, jurusan siswa sma, metode cluster
title Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage
title_full Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage
title_fullStr Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage
title_full_unstemmed Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage
title_short Penentuan Jurusan Siswa SMA Berdasarkan Tes Minat Bakat Menggunakan Metode Single, Complete dan Average Linkage
title_sort penentuan jurusan siswa sma berdasarkan tes minat bakat menggunakan metode single complete dan average linkage
topic tes minat bakat, jurusan siswa sma, metode cluster
url https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2102
work_keys_str_mv AT alvianmsroyer penentuanjurusansiswasmaberdasarkantesminatbakatmenggunakanmetodesinglecompletedanaveragelinkage
AT habelsaud penentuanjurusansiswasmaberdasarkantesminatbakatmenggunakanmetodesinglecompletedanaveragelinkage
AT felixreba penentuanjurusansiswasmaberdasarkantesminatbakatmenggunakanmetodesinglecompletedanaveragelinkage