KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM

Penelitian yang telah dilakukan adalah reparasi cast wheel (velg) aluminium yang sudah mengalami kerusakan (retak) dengan metode pengelasan Oksi-Asitelin. Pengelasan pada velg berbahan Aluminium memungkinkan digunakan untuk memperbaiki kerusakan sejauh kekuatan sambungan las tersebut mendekati kekua...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Budi Harjanto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sebelas Maret 2017-07-01
Series:JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/jptk/article/view/12730
_version_ 1797810125826686976
author Budi Harjanto
author_facet Budi Harjanto
author_sort Budi Harjanto
collection DOAJ
description Penelitian yang telah dilakukan adalah reparasi cast wheel (velg) aluminium yang sudah mengalami kerusakan (retak) dengan metode pengelasan Oksi-Asitelin. Pengelasan pada velg berbahan Aluminium memungkinkan digunakan untuk memperbaiki kerusakan sejauh kekuatan sambungan las tersebut mendekati kekuatan dari velg utuh. Sebelum percobaan pengelasan Oksi-Asitelin dilakukan, maka dilakukan dahulu beberapa pengujian untuk mengetahui data awal. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kondisi material asli (base material). Dari pengujian awal diperoleh bahwa material asli adalah Al-7,3%Si yang memiliki kekerasan sebesar 57,63 HBN dan memiliki kekuatan impak sebesar 0,108 Joule/mm2. Data yang diperoleh pada pengujian tersebut merupakan data acuan untuk menjadi pembanding hasil percobaan dengan pengelasan Oksi-Asitelin. Hasil uji kekerasan proses pengelasan Oksi-Asitelin untuk daerah perbatasan antara logam induk dan logam lasan adalah 38,69 BHN sedangkan pada logam lasan sebesar 54,80 BHN..Hasil uji impak untuk pengelasan Oksi-Asitelin sebesar 0,085 Joule/mm2. Dari hasi pengujian kekerasan dan impak dapat diketahui bahwa nilai kekerasan dan kekuatan impak hasil lasan masih lebih kecil dibandingkan dengan kekerasan dan kekuatan impak logam induk. Hal ini berarti bahwa hasil pengelasan belum layak digunakan, karena nilai kekerasan dari hasil pengelasan belum mendekati nilai kekerasan logam induk.
first_indexed 2024-03-13T07:03:31Z
format Article
id doaj.art-902d5ab9f6ec4a00bc0764d7eb0177d1
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-0031
2598-6430
language English
last_indexed 2024-03-13T07:03:31Z
publishDate 2017-07-01
publisher Universitas Sebelas Maret
record_format Article
series JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
spelling doaj.art-902d5ab9f6ec4a00bc0764d7eb0177d12023-06-06T15:32:18ZengUniversitas Sebelas MaretJIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan1979-00312598-64302017-07-017210.20961/jiptek.v7i2.1273010802KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUMBudi Harjanto0UNSPenelitian yang telah dilakukan adalah reparasi cast wheel (velg) aluminium yang sudah mengalami kerusakan (retak) dengan metode pengelasan Oksi-Asitelin. Pengelasan pada velg berbahan Aluminium memungkinkan digunakan untuk memperbaiki kerusakan sejauh kekuatan sambungan las tersebut mendekati kekuatan dari velg utuh. Sebelum percobaan pengelasan Oksi-Asitelin dilakukan, maka dilakukan dahulu beberapa pengujian untuk mengetahui data awal. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kondisi material asli (base material). Dari pengujian awal diperoleh bahwa material asli adalah Al-7,3%Si yang memiliki kekerasan sebesar 57,63 HBN dan memiliki kekuatan impak sebesar 0,108 Joule/mm2. Data yang diperoleh pada pengujian tersebut merupakan data acuan untuk menjadi pembanding hasil percobaan dengan pengelasan Oksi-Asitelin. Hasil uji kekerasan proses pengelasan Oksi-Asitelin untuk daerah perbatasan antara logam induk dan logam lasan adalah 38,69 BHN sedangkan pada logam lasan sebesar 54,80 BHN..Hasil uji impak untuk pengelasan Oksi-Asitelin sebesar 0,085 Joule/mm2. Dari hasi pengujian kekerasan dan impak dapat diketahui bahwa nilai kekerasan dan kekuatan impak hasil lasan masih lebih kecil dibandingkan dengan kekerasan dan kekuatan impak logam induk. Hal ini berarti bahwa hasil pengelasan belum layak digunakan, karena nilai kekerasan dari hasil pengelasan belum mendekati nilai kekerasan logam induk.https://jurnal.uns.ac.id/jptk/article/view/12730
spellingShingle Budi Harjanto
KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM
JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
title KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM
title_full KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM
title_fullStr KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM
title_full_unstemmed KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM
title_short KUALITAS REPAIR WELDING DENGAN METODE OXY-ACITELYN PADA CAST WHEEL ALUMINIUM
title_sort kualitas repair welding dengan metode oxy acitelyn pada cast wheel aluminium
url https://jurnal.uns.ac.id/jptk/article/view/12730
work_keys_str_mv AT budiharjanto kualitasrepairweldingdenganmetodeoxyacitelynpadacastwheelaluminium