DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS

Perkembangan teknologi dalam memanfaatkan telemedicine memiliki banyak manfaat dan keuntungan, namun praktik telemedicine juga memiliki kerentanan akan keamanan dan kepastian hukum terkait kepastian hukum sebagai rujukan perlindungan baik dari sisi pasien maupun tenaga kesehatan. Tulisan ini berusah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Haris Makarim, Enggar Wijayanto
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Law Universitas Kristen Maranatha 2024-11-01
Series:Dialogia Iuridica
Subjects:
Online Access:https://journal.maranatha.edu/index.php/dialogia/article/view/9422
_version_ 1826949959062126592
author Muhammad Haris Makarim
Enggar Wijayanto
author_facet Muhammad Haris Makarim
Enggar Wijayanto
author_sort Muhammad Haris Makarim
collection DOAJ
description Perkembangan teknologi dalam memanfaatkan telemedicine memiliki banyak manfaat dan keuntungan, namun praktik telemedicine juga memiliki kerentanan akan keamanan dan kepastian hukum terkait kepastian hukum sebagai rujukan perlindungan baik dari sisi pasien maupun tenaga kesehatan. Tulisan ini berusaha untuk menganalisis tentang praktik telemedicine di Indonesia dengan variabel perlindungan hak pasien, tenaga kesehatan, dan keamanan data dalam formulasi kebijakan nasional pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum Pustaka dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan analisis dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan menunjukan adanya arah progresif terhadap pengaturan telemedicine yang akan diatur ke dalam peraturan turunan dari Undang-Undang tersebut. Dari tinjauan hukum responsif, negara memiliki tanggung jawab untuk hadir untuk memberikan perlindungan hukum terhadap penggunaan telemedicine baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan, hal ini semata-semata dimaksudkan untuk tercapainya prinsip tujuan hukum yang berkepastian, keadilan, dan kemanfaatan.
first_indexed 2025-02-17T22:23:18Z
format Article
id doaj.art-90bf9397e2394c94942e219f3916fc23
institution Directory Open Access Journal
issn 2085-9945
2579-3527
language English
last_indexed 2025-02-17T22:23:18Z
publishDate 2024-11-01
publisher Faculty of Law Universitas Kristen Maranatha
record_format Article
series Dialogia Iuridica
spelling doaj.art-90bf9397e2394c94942e219f3916fc232024-12-04T11:31:26ZengFaculty of Law Universitas Kristen MaranathaDialogia Iuridica2085-99452579-35272024-11-0116102704810.28932/di.v16i1.94229022DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERSMuhammad Haris Makarim0Enggar Wijayanto1Faculty of Syari’ah and Law, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, IndonesiaFaculty of Syari’ah and Law, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, IndonesiaPerkembangan teknologi dalam memanfaatkan telemedicine memiliki banyak manfaat dan keuntungan, namun praktik telemedicine juga memiliki kerentanan akan keamanan dan kepastian hukum terkait kepastian hukum sebagai rujukan perlindungan baik dari sisi pasien maupun tenaga kesehatan. Tulisan ini berusaha untuk menganalisis tentang praktik telemedicine di Indonesia dengan variabel perlindungan hak pasien, tenaga kesehatan, dan keamanan data dalam formulasi kebijakan nasional pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum Pustaka dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan analisis dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan menunjukan adanya arah progresif terhadap pengaturan telemedicine yang akan diatur ke dalam peraturan turunan dari Undang-Undang tersebut. Dari tinjauan hukum responsif, negara memiliki tanggung jawab untuk hadir untuk memberikan perlindungan hukum terhadap penggunaan telemedicine baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan, hal ini semata-semata dimaksudkan untuk tercapainya prinsip tujuan hukum yang berkepastian, keadilan, dan kemanfaatan.https://journal.maranatha.edu/index.php/dialogia/article/view/9422health lawomnibus lawresponsive law
spellingShingle Muhammad Haris Makarim
Enggar Wijayanto
DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS
Dialogia Iuridica
health law
omnibus law
responsive law
title DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS
title_full DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS
title_fullStr DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS
title_full_unstemmed DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS
title_short DIGITAL-BASED HEALTH LAW SYSTEM TRANSFORMATION IN INDONESIA: LEGAL PROTECTION FOR PATIENTS AND HEALTHCARE WORKERS
title_sort digital based health law system transformation in indonesia legal protection for patients and healthcare workers
topic health law
omnibus law
responsive law
url https://journal.maranatha.edu/index.php/dialogia/article/view/9422
work_keys_str_mv AT muhammadharismakarim digitalbasedhealthlawsystemtransformationinindonesialegalprotectionforpatientsandhealthcareworkers
AT enggarwijayanto digitalbasedhealthlawsystemtransformationinindonesialegalprotectionforpatientsandhealthcareworkers