Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I

Perubahan fisiologis ibu hamil menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan, seperti mual muntah. Mual muntah kehamilan disebabkan peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone yang diproduksi HCG. Mual muntah kehamilan berdampak pada kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, fungsi sosial, per...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Revin Raga Hernandini, Machmudah Machmudah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2023-12-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/10884
_version_ 1797387677651173376
author Revin Raga Hernandini
Machmudah Machmudah
author_facet Revin Raga Hernandini
Machmudah Machmudah
author_sort Revin Raga Hernandini
collection DOAJ
description Perubahan fisiologis ibu hamil menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan, seperti mual muntah. Mual muntah kehamilan disebabkan peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone yang diproduksi HCG. Mual muntah kehamilan berdampak pada kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, fungsi sosial, perkembangan stres dan menyebabkan kelelahan, gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berat badan, serta ketidakseimbangan elektrolit. Aromaterapi peppermint berefek menenangkan lambung, mengurangi mual muntah ibu hamil. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester I. Desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus ini adalah 2 ibu hamil trimester I dengan keluhan mual muntah yang didapatkan secara purposive sampling. Metode studi kasus ini wawancara dan observasi menggunakan instrument lembar observasi PUQE-12 dengan pengambilan data sebelum dan setelah 12 jam pemberian intervensi aromaterapi peppermint selama 4 hari. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor PUQE-12 sebelum pemberian intervensi aromaterapi peppermint pada kedua subjek didapatkan nilai 5.75, dimana mual muntah dalam kategori ringan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor PUQE-12 setelah 12 jam pemberian intervensi aromaterapi peppermint pada Ny. N yaitu 4.75, sedangkan pada Ny. R dengan hasil 4, dimana mual muntah dalam kategori ringan. Berdasarkan hasil penelitian kedua subjek, disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian intervensi aromaterapi peppermint pada mual muntah ibu hamil trimester I.
first_indexed 2024-03-08T22:28:28Z
format Article
id doaj.art-90d7326091f4401b9f889dc52e724947
institution Directory Open Access Journal
issn 2723-8067
language Indonesian
last_indexed 2024-03-08T22:28:28Z
publishDate 2023-12-01
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
record_format Article
series Ners Muda
spelling doaj.art-90d7326091f4401b9f889dc52e7249472023-12-18T08:28:24ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672023-12-014332232910.26714/nm.v4i3.108847083Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester IRevin Raga Hernandini0Machmudah Machmudah1Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah SemarangProgram Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah SemarangPerubahan fisiologis ibu hamil menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan, seperti mual muntah. Mual muntah kehamilan disebabkan peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone yang diproduksi HCG. Mual muntah kehamilan berdampak pada kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, fungsi sosial, perkembangan stres dan menyebabkan kelelahan, gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berat badan, serta ketidakseimbangan elektrolit. Aromaterapi peppermint berefek menenangkan lambung, mengurangi mual muntah ibu hamil. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester I. Desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus ini adalah 2 ibu hamil trimester I dengan keluhan mual muntah yang didapatkan secara purposive sampling. Metode studi kasus ini wawancara dan observasi menggunakan instrument lembar observasi PUQE-12 dengan pengambilan data sebelum dan setelah 12 jam pemberian intervensi aromaterapi peppermint selama 4 hari. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor PUQE-12 sebelum pemberian intervensi aromaterapi peppermint pada kedua subjek didapatkan nilai 5.75, dimana mual muntah dalam kategori ringan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor PUQE-12 setelah 12 jam pemberian intervensi aromaterapi peppermint pada Ny. N yaitu 4.75, sedangkan pada Ny. R dengan hasil 4, dimana mual muntah dalam kategori ringan. Berdasarkan hasil penelitian kedua subjek, disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian intervensi aromaterapi peppermint pada mual muntah ibu hamil trimester I.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/10884mual muntahibu hamilaromaterapi peppermint
spellingShingle Revin Raga Hernandini
Machmudah Machmudah
Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
Ners Muda
mual muntah
ibu hamil
aromaterapi peppermint
title Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
title_full Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
title_fullStr Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
title_full_unstemmed Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
title_short Aplikasi Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
title_sort aplikasi aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester i
topic mual muntah
ibu hamil
aromaterapi peppermint
url https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/10884
work_keys_str_mv AT revinragahernandini aplikasiaromaterapipeppermintterhadapmualmuntahpadaibuhamiltrimesteri
AT machmudahmachmudah aplikasiaromaterapipeppermintterhadapmualmuntahpadaibuhamiltrimesteri