Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012

Perilaku seksual remaja merupakan segala bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk perilaku seksual remaja dimulai dari tingkat yang kurang intim sampai dengan yang paling intim (melakukan hubungan seksual). Remaja usia 15-24 tahun yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hastuti Marlina, Buchari Lapau, Ezalina .
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2013-05-01
Series:Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Subjects:
Online Access:http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/45
_version_ 1829106647070408704
author Hastuti Marlina
Buchari Lapau
Ezalina .
author_facet Hastuti Marlina
Buchari Lapau
Ezalina .
author_sort Hastuti Marlina
collection DOAJ
description Perilaku seksual remaja merupakan segala bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk perilaku seksual remaja dimulai dari tingkat yang kurang intim sampai dengan yang paling intim (melakukan hubungan seksual). Remaja usia 15-24 tahun yang melakukan hubungan seksual sebanyak 66,55% secara global, 2,2% di Malaysia, 45% di Provinsi Riau dan 44,23% di Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel adalah 1000 orang remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru. Prosedur pengambilan sampel dengan cara systematic random sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistic ganda. Hasil penelitian menunjukkan proporsi remaja yang melakukan perilaku seksual berisiko sebanyak 280 orang (28%). Variabel yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah pengawasan orang tua (OR:115; 95%CI: 13,24-999, 72), mitos tentang seks (OR:12; 95%CI:2,61-57,32), gaya hidup (OR: 8; 95%CI: 1,35-47,46) dan jenis kelamin (OR: 0,2; 95%CI: 0,06-0,61), variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah tempat tinggal selama bersekolah dan variabel yang lainnya merupakan counfounding dengan variabel dependen maupun independen. Sebaiknya diharapkan ada kerja sama institusi kesehatan dengan Dinas Pendidikan dalam hal memberikan penyuluhan baik itu kepada orang tua, guru dan remaja itu sendiri mengenai bahaya perilaku seksual, penyakit menular seksual, mitos tentang seks dan sebagainya.
first_indexed 2024-12-12T06:25:31Z
format Article
id doaj.art-910ad82a19b7481c974fecad0d8f628c
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-7612
2548-8538
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T06:25:31Z
publishDate 2013-05-01
publisher STIKes Hang Tuah Pekanbaru
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
spelling doaj.art-910ad82a19b7481c974fecad0d8f628c2022-12-22T00:34:47ZindSTIKes Hang Tuah PekanbaruJurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)2088-76122548-85382013-05-012210.25311/jkk.Vol2.Iss2.4545Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012Hastuti Marlina0Buchari Lapau1Ezalina .2STIKes Hang Tuah PekanbaruSTIKes Hang Tuah PekanbaruSTIKes Hang Tuah PekanbaruPerilaku seksual remaja merupakan segala bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk perilaku seksual remaja dimulai dari tingkat yang kurang intim sampai dengan yang paling intim (melakukan hubungan seksual). Remaja usia 15-24 tahun yang melakukan hubungan seksual sebanyak 66,55% secara global, 2,2% di Malaysia, 45% di Provinsi Riau dan 44,23% di Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel adalah 1000 orang remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru. Prosedur pengambilan sampel dengan cara systematic random sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistic ganda. Hasil penelitian menunjukkan proporsi remaja yang melakukan perilaku seksual berisiko sebanyak 280 orang (28%). Variabel yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah pengawasan orang tua (OR:115; 95%CI: 13,24-999, 72), mitos tentang seks (OR:12; 95%CI:2,61-57,32), gaya hidup (OR: 8; 95%CI: 1,35-47,46) dan jenis kelamin (OR: 0,2; 95%CI: 0,06-0,61), variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah tempat tinggal selama bersekolah dan variabel yang lainnya merupakan counfounding dengan variabel dependen maupun independen. Sebaiknya diharapkan ada kerja sama institusi kesehatan dengan Dinas Pendidikan dalam hal memberikan penyuluhan baik itu kepada orang tua, guru dan remaja itu sendiri mengenai bahaya perilaku seksual, penyakit menular seksual, mitos tentang seks dan sebagainya.http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/45Perilaku SeksualRemajaSMA Negeri Se-Kota Pekanbaru
spellingShingle Hastuti Marlina
Buchari Lapau
Ezalina .
Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012
Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Perilaku Seksual
Remaja
SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru
title Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012
title_full Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012
title_fullStr Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012
title_full_unstemmed Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012
title_short Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru Tahun 2012
title_sort perilaku seksual remaja sma negeri se kota pekanbaru tahun 2012
topic Perilaku Seksual
Remaja
SMA Negeri Se-Kota Pekanbaru
url http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/45
work_keys_str_mv AT hastutimarlina perilakuseksualremajasmanegerisekotapekanbarutahun2012
AT bucharilapau perilakuseksualremajasmanegerisekotapekanbarutahun2012
AT ezalina perilakuseksualremajasmanegerisekotapekanbarutahun2012