Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ

<p class="Els-Abstract-text">Kualitas menjadi hal yang paling utama dan mendasar bagi pelanggan, yaitu ketika produk yang didapatkannya berada dalam keadaan baik dan tidak terdapat kecacatan atau defect. Dengan kondisi seperti ini, perusahaan dituntut memproduksi produk yang berkuali...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dyah Lintang Trenggonowati, Maria Ulfah, Faula Arina, Alya Mustika Wardhani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2020-11-01
Series:Teknika
Subjects:
Online Access:https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/9242
_version_ 1797363244782845952
author Dyah Lintang Trenggonowati
Maria Ulfah
Faula Arina
Alya Mustika Wardhani
author_facet Dyah Lintang Trenggonowati
Maria Ulfah
Faula Arina
Alya Mustika Wardhani
author_sort Dyah Lintang Trenggonowati
collection DOAJ
description <p class="Els-Abstract-text">Kualitas menjadi hal yang paling utama dan mendasar bagi pelanggan, yaitu ketika produk yang didapatkannya berada dalam keadaan baik dan tidak terdapat kecacatan atau defect. Dengan kondisi seperti ini, perusahaan dituntut memproduksi produk yang berkualitas baik dengan tingkat kecacatan atau defect seminimum mungkin agar dapat meningkatkan profit perusahaan. PT. XYZ merupakan salah satu industri baja terbesar di Indonesia yang senantiasa menjaga produknya dengan kualitas yang tinggi tetapi masih terdapat produk yang memiliki kecacatan atau defect. Pada Tahun 2019, kecacatan yang terjadi pada continuous tandem cold mill (CTCM) untuk produk cold rolled coil (CRC) mencapai 29.918 ton dari total produksi 282.863 ton atau sekitar 10% dari total produksi. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian terkait kecacatan (defect) yang terjadi untuk produk cold rolled coil (CRC) pada continuous tandem cold mill (CTCM). Penelitian terhadap kualitas produk cold rolled coil (CRC) dilakukan dengan menggunakan diagram Pareto, peta kendali p, diagram fishbone, metode Taguchi dan ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa cacat yang dominan terjadi adalah cacat F70A (serrated edge) dan untuk meminimalisir cacat tersebut didapatkan setting level yang optimal yaitu temperatur coil sebesar 8900C dan break cut area dengan ≥40% area pemotongan atau pemakanan coil. </p><p class="Els-Abstract-text"> </p><p class="Els-Abstract-text"><em>The most basic thing in quality in the eyes of customers is when the product they get is in good condition and there are no defects. With these conditions, companies are required to produce products with minimum defects or no defects in order to increase company profits. PT. XYZ. is the largest steel industry in Indonesia which always maintains its products with high quality but there are still products that have defects. In 2019, defects occurred in the continuous tandem cold mill (CTCM) mill for cold rolled coil (CRC) reached 29.918 tons from a total production of 282.863 tons or about 10% of total production. Therefore, researchers conducted research related to defects that occur for cold rolled coil (CRC) products in continuous tandem cold mill (CTCM). Research on the quality of cold rolled coil (CRC) products was carried out using Pareto diagrams, p-control charts, fishbone diagrams, and the Taguchi method. Based on the results of the study, it was found that the dominant defect occurred was F70A (serrated edge) defect, then to minimize the defect, the optimal setting level was obtained, that is coil temperature of 8900C and the break cut area with ≥40% of the cutting area or coil feeding. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v16i2.9242. </em></p>
first_indexed 2024-03-08T16:18:28Z
format Article
id doaj.art-91c03a868ca8417686cf4f92d0b3b527
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-024X
2654-4113
language English
last_indexed 2024-03-08T16:18:28Z
publishDate 2020-11-01
publisher Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
record_format Article
series Teknika
spelling doaj.art-91c03a868ca8417686cf4f92d0b3b5272024-01-07T12:27:39ZengUniversitas Sultan Ageng TirtayasaTeknika1693-024X2654-41132020-11-0116229330710.36055/tjst.v16i2.92426142Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZDyah Lintang Trenggonowati0Maria Ulfah1Faula Arina2Alya Mustika WardhaniJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng TirtayasaJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng TiratayasaJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tiratayasa<p class="Els-Abstract-text">Kualitas menjadi hal yang paling utama dan mendasar bagi pelanggan, yaitu ketika produk yang didapatkannya berada dalam keadaan baik dan tidak terdapat kecacatan atau defect. Dengan kondisi seperti ini, perusahaan dituntut memproduksi produk yang berkualitas baik dengan tingkat kecacatan atau defect seminimum mungkin agar dapat meningkatkan profit perusahaan. PT. XYZ merupakan salah satu industri baja terbesar di Indonesia yang senantiasa menjaga produknya dengan kualitas yang tinggi tetapi masih terdapat produk yang memiliki kecacatan atau defect. Pada Tahun 2019, kecacatan yang terjadi pada continuous tandem cold mill (CTCM) untuk produk cold rolled coil (CRC) mencapai 29.918 ton dari total produksi 282.863 ton atau sekitar 10% dari total produksi. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian terkait kecacatan (defect) yang terjadi untuk produk cold rolled coil (CRC) pada continuous tandem cold mill (CTCM). Penelitian terhadap kualitas produk cold rolled coil (CRC) dilakukan dengan menggunakan diagram Pareto, peta kendali p, diagram fishbone, metode Taguchi dan ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa cacat yang dominan terjadi adalah cacat F70A (serrated edge) dan untuk meminimalisir cacat tersebut didapatkan setting level yang optimal yaitu temperatur coil sebesar 8900C dan break cut area dengan ≥40% area pemotongan atau pemakanan coil. </p><p class="Els-Abstract-text"> </p><p class="Els-Abstract-text"><em>The most basic thing in quality in the eyes of customers is when the product they get is in good condition and there are no defects. With these conditions, companies are required to produce products with minimum defects or no defects in order to increase company profits. PT. XYZ. is the largest steel industry in Indonesia which always maintains its products with high quality but there are still products that have defects. In 2019, defects occurred in the continuous tandem cold mill (CTCM) mill for cold rolled coil (CRC) reached 29.918 tons from a total production of 282.863 tons or about 10% of total production. Therefore, researchers conducted research related to defects that occur for cold rolled coil (CRC) products in continuous tandem cold mill (CTCM). Research on the quality of cold rolled coil (CRC) products was carried out using Pareto diagrams, p-control charts, fishbone diagrams, and the Taguchi method. Based on the results of the study, it was found that the dominant defect occurred was F70A (serrated edge) defect, then to minimize the defect, the optimal setting level was obtained, that is coil temperature of 8900C and the break cut area with ≥40% of the cutting area or coil feeding. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v16i2.9242. </em></p>https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/9242anovabajacacatoptimasikualitastaguchi
spellingShingle Dyah Lintang Trenggonowati
Maria Ulfah
Faula Arina
Alya Mustika Wardhani
Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ
Teknika
anova
baja
cacat
optimasi
kualitas
taguchi
title Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ
title_full Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ
title_fullStr Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ
title_full_unstemmed Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ
title_short Pengendalian kualitas continuous tandem cold mill (CTCM) menggunakan metode Taguchi pada divisi cold rolling mill di PT. XYZ
title_sort pengendalian kualitas continuous tandem cold mill ctcm menggunakan metode taguchi pada divisi cold rolling mill di pt xyz
topic anova
baja
cacat
optimasi
kualitas
taguchi
url https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/9242
work_keys_str_mv AT dyahlintangtrenggonowati pengendaliankualitascontinuoustandemcoldmillctcmmenggunakanmetodetaguchipadadivisicoldrollingmilldiptxyz
AT mariaulfah pengendaliankualitascontinuoustandemcoldmillctcmmenggunakanmetodetaguchipadadivisicoldrollingmilldiptxyz
AT faulaarina pengendaliankualitascontinuoustandemcoldmillctcmmenggunakanmetodetaguchipadadivisicoldrollingmilldiptxyz
AT alyamustikawardhani pengendaliankualitascontinuoustandemcoldmillctcmmenggunakanmetodetaguchipadadivisicoldrollingmilldiptxyz