Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile

Pengembangan smartphone sebagai tools yang digunakan dalam penelitian memberikan banyak manfaat dibeberapa bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Penelitian citra digital yang dikembangkan dalam aplikasi seluler dapat membantu kita memilih keputusan terbaik sehingga hasilnya sesuai s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Alvianus Dengen
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pasundan 2022-06-01
Series:Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
Online Access:https://journal.unpas.ac.id/index.php/infomatek/article/view/4712
_version_ 1811289297641275392
author Alvianus Dengen
author_facet Alvianus Dengen
author_sort Alvianus Dengen
collection DOAJ
description Pengembangan smartphone sebagai tools yang digunakan dalam penelitian memberikan banyak manfaat dibeberapa bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Penelitian citra digital yang dikembangkan dalam aplikasi seluler dapat membantu kita memilih keputusan terbaik sehingga hasilnya sesuai seperti apa yang sudah direncanakan. Salah satu perkembangan dalam bidang Entomologi adalah penelitian yang menggunakan citra digital. Dalam penelitian ini, jenis anopheles yang digunakan untuk dataset sebanyak 22 jenis citra, untuk data uji penulis menggunakan 15 jenis citra dengan 100 kali percobaan. Training Image dan Identifikasi memiliki proses yang sama, mengambil gambar dari galeri atau langsung menggunakan kamera dari perangkat Android. Preprocessing dalam aplikasi meliputi: 1) mengubah pixel gambar menjadi 100x100 pixel, kemudian ukuran pixel ini menjadi standar penggunaan dalam aplikasi. 2) Konversi gambar ke biner menggunakan algoritma threshold, peristiwa ini biasa disebut Proses Binerisasi citra. Citra yang berasal dari proses threshold, diubah menjadi vektor satu dimensi. Training Image dan identifikasi citra memakai algoritma Eigenface. Prinsip utama algoritma Eigenface adalah menarik informasi yang unik dari setiap citra dan kemudian membandingkannya dengan citra dalam dataset. Identifikasi dengan aplikasi anopheles menghasilkan nilai akurasi yang baik dengan tingkat keberhasilan 94,29% dengan nilai FMR = 4,62% dan FNMR = 2,78%.
first_indexed 2024-04-13T03:52:28Z
format Article
id doaj.art-91da03d02f70489d8d91ff2c0f74dec3
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-0865
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T03:52:28Z
publishDate 2022-06-01
publisher Universitas Pasundan
record_format Article
series Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
spelling doaj.art-91da03d02f70489d8d91ff2c0f74dec32022-12-22T03:03:45ZindUniversitas PasundanInfomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi1411-08652022-06-01241597010.23969/infomatek.v24i1.47124712Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis MobileAlvianus DengenPengembangan smartphone sebagai tools yang digunakan dalam penelitian memberikan banyak manfaat dibeberapa bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Penelitian citra digital yang dikembangkan dalam aplikasi seluler dapat membantu kita memilih keputusan terbaik sehingga hasilnya sesuai seperti apa yang sudah direncanakan. Salah satu perkembangan dalam bidang Entomologi adalah penelitian yang menggunakan citra digital. Dalam penelitian ini, jenis anopheles yang digunakan untuk dataset sebanyak 22 jenis citra, untuk data uji penulis menggunakan 15 jenis citra dengan 100 kali percobaan. Training Image dan Identifikasi memiliki proses yang sama, mengambil gambar dari galeri atau langsung menggunakan kamera dari perangkat Android. Preprocessing dalam aplikasi meliputi: 1) mengubah pixel gambar menjadi 100x100 pixel, kemudian ukuran pixel ini menjadi standar penggunaan dalam aplikasi. 2) Konversi gambar ke biner menggunakan algoritma threshold, peristiwa ini biasa disebut Proses Binerisasi citra. Citra yang berasal dari proses threshold, diubah menjadi vektor satu dimensi. Training Image dan identifikasi citra memakai algoritma Eigenface. Prinsip utama algoritma Eigenface adalah menarik informasi yang unik dari setiap citra dan kemudian membandingkannya dengan citra dalam dataset. Identifikasi dengan aplikasi anopheles menghasilkan nilai akurasi yang baik dengan tingkat keberhasilan 94,29% dengan nilai FMR = 4,62% dan FNMR = 2,78%.https://journal.unpas.ac.id/index.php/infomatek/article/view/4712
spellingShingle Alvianus Dengen
Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile
Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
title Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile
title_full Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile
title_fullStr Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile
title_full_unstemmed Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile
title_short Pengembangan Aplikasi Identifikasi Anopheles Berbasis Mobile
title_sort pengembangan aplikasi identifikasi anopheles berbasis mobile
url https://journal.unpas.ac.id/index.php/infomatek/article/view/4712
work_keys_str_mv AT alvianusdengen pengembanganaplikasiidentifikasianophelesberbasismobile