Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps

Progresive Web Apps merupakan teknologi mutakhir di pengembangan web. Kehadiran Progresive Web Apps memberikan dampak positif bagi pengembang Web, yang mana keunggulannya memberikan peningkatan performa secara signifikan. Service Worker sebagai inti memiliki kemampuan mencegat dan menangani perminta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wakhid Kurniawan, Agung Fatwanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4993
_version_ 1797194602356146176
author Wakhid Kurniawan
Agung Fatwanto
author_facet Wakhid Kurniawan
Agung Fatwanto
author_sort Wakhid Kurniawan
collection DOAJ
description Progresive Web Apps merupakan teknologi mutakhir di pengembangan web. Kehadiran Progresive Web Apps memberikan dampak positif bagi pengembang Web, yang mana keunggulannya memberikan peningkatan performa secara signifikan. Service Worker sebagai inti memiliki kemampuan mencegat dan menangani permintaan jaringan, termasuk mengelola cache respons lewat program. Semua kemampuan Service worker disimpan ke dalam cache. Keunggulan tersebut tentunya mempunyai implikasi pada performance. Disisi lain konsumsi energi perangkat lunak yang berjalan di atasnya, juga merupakan tantangan seorang pengembang aplikasi khususnya Web.  Tujuan penelitian ini adalah melakukan investigasi hubungan Cache terhadap Runtime Performance dan Energy Consumption. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan kajian eksperimen empiris, yang mana menilai 16 Situs yang telah mengadopsi Progresive Web Apps. Perancangan eksperimen ini memiliki variabel Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance dengan perilaku pengumpulan data ketika Cache kosong dan Cache terisi yang selanjutnya akan di analisis dengan analisis Pearson Correlation. Pelaksanaan eksperimen dijalankan di Chrome Browser perangkat android secara langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara Cache dan Energy Consumption dengan nilai signifikasi sebesar 0,005 pada Cache kosong dan nilai signifikasi sebesar 0,015 pada saat Cache terisi. Selain itu, juga ada hubungan antara Runtime Performance dan Energy Consumption dengan nilai signifikasi sebesar 0,008 pada Cache kosong dan nilai signifikasi sebesar 0,003 pada saat Cache terisi. Sedangkan pada variabel Cache dan Runtime Performance menunjukan bahwa tidak ada hubungan antar variabel, dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,08 pada Cache kosong dan 0,098 pada saat Cache terisi.   Abstract Progressive Web Apps are the latest technology in web development. The presence of Progressive Web Apps has a positive impact on Web developers, whose advantages provide a significant increase in performance. Service Workers at the core have the ability to intercept and handle network requests, including managing programmatic response caches. All Service worker capabilities are cached. These advantages of course have implications for performance. On the other hand, the energy consumption of the software running on it is also a challenge for an application developer, especially the Web. The purpose of this study is to investigate the relationship between Cache and Runtime Performance and Energy Consumption. The research method uses a quantitative approach by conducting an empirical experimental study, which assesses 16 sites that have adopted Progressive Web Apps. This experimental design has Cache, Energy Consumption and Runtime Performance variables with data collection behavior when the cache is empty and the cache is filled which will then be analyzed with Pearson Correlation analysis. The experiment execution is run in the Chrome Browser of the android device directly. The results of this study indicate that there is a relationship between Cache and Energy Consumption with a significance value of 0,005 in an empty cache and a significance value of 0,015 when the cache is filled. In addition, there is also a relationship between Runtime Performance and Energy Consumption with a significance value of 0,008 when the cache is empty and a significance value of 0,003 when the cache is filled. While the Cache and Runtime Performance variables show that there is no relationship between variables, with a significance value greater than 0,05, namely 0,08 when the cache is empty and 0,098 when the cache is filled.
first_indexed 2024-04-24T05:58:53Z
format Article
id doaj.art-92129afdb7e246d597f0fc20662cfa0d
institution Directory Open Access Journal
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T05:58:53Z
publishDate 2022-02-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj.art-92129afdb7e246d597f0fc20662cfa0d2024-04-23T08:47:03ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-02-019210.25126/jtiik.2022924993896Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web AppsWakhid Kurniawan0Agung Fatwanto1Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kabupaten SlemanUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kabupaten SlemanProgresive Web Apps merupakan teknologi mutakhir di pengembangan web. Kehadiran Progresive Web Apps memberikan dampak positif bagi pengembang Web, yang mana keunggulannya memberikan peningkatan performa secara signifikan. Service Worker sebagai inti memiliki kemampuan mencegat dan menangani permintaan jaringan, termasuk mengelola cache respons lewat program. Semua kemampuan Service worker disimpan ke dalam cache. Keunggulan tersebut tentunya mempunyai implikasi pada performance. Disisi lain konsumsi energi perangkat lunak yang berjalan di atasnya, juga merupakan tantangan seorang pengembang aplikasi khususnya Web.  Tujuan penelitian ini adalah melakukan investigasi hubungan Cache terhadap Runtime Performance dan Energy Consumption. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan kajian eksperimen empiris, yang mana menilai 16 Situs yang telah mengadopsi Progresive Web Apps. Perancangan eksperimen ini memiliki variabel Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance dengan perilaku pengumpulan data ketika Cache kosong dan Cache terisi yang selanjutnya akan di analisis dengan analisis Pearson Correlation. Pelaksanaan eksperimen dijalankan di Chrome Browser perangkat android secara langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara Cache dan Energy Consumption dengan nilai signifikasi sebesar 0,005 pada Cache kosong dan nilai signifikasi sebesar 0,015 pada saat Cache terisi. Selain itu, juga ada hubungan antara Runtime Performance dan Energy Consumption dengan nilai signifikasi sebesar 0,008 pada Cache kosong dan nilai signifikasi sebesar 0,003 pada saat Cache terisi. Sedangkan pada variabel Cache dan Runtime Performance menunjukan bahwa tidak ada hubungan antar variabel, dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,08 pada Cache kosong dan 0,098 pada saat Cache terisi.   Abstract Progressive Web Apps are the latest technology in web development. The presence of Progressive Web Apps has a positive impact on Web developers, whose advantages provide a significant increase in performance. Service Workers at the core have the ability to intercept and handle network requests, including managing programmatic response caches. All Service worker capabilities are cached. These advantages of course have implications for performance. On the other hand, the energy consumption of the software running on it is also a challenge for an application developer, especially the Web. The purpose of this study is to investigate the relationship between Cache and Runtime Performance and Energy Consumption. The research method uses a quantitative approach by conducting an empirical experimental study, which assesses 16 sites that have adopted Progressive Web Apps. This experimental design has Cache, Energy Consumption and Runtime Performance variables with data collection behavior when the cache is empty and the cache is filled which will then be analyzed with Pearson Correlation analysis. The experiment execution is run in the Chrome Browser of the android device directly. The results of this study indicate that there is a relationship between Cache and Energy Consumption with a significance value of 0,005 in an empty cache and a significance value of 0,015 when the cache is filled. In addition, there is also a relationship between Runtime Performance and Energy Consumption with a significance value of 0,008 when the cache is empty and a significance value of 0,003 when the cache is filled. While the Cache and Runtime Performance variables show that there is no relationship between variables, with a significance value greater than 0,05, namely 0,08 when the cache is empty and 0,098 when the cache is filled. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4993
spellingShingle Wakhid Kurniawan
Agung Fatwanto
Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps
title_full Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps
title_fullStr Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps
title_full_unstemmed Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps
title_short Hubungan Antara Cache, Energy Consumption dan Runtime Performance pada Progressive Web Apps
title_sort hubungan antara cache energy consumption dan runtime performance pada progressive web apps
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4993
work_keys_str_mv AT wakhidkurniawan hubunganantaracacheenergyconsumptiondanruntimeperformancepadaprogressivewebapps
AT agungfatwanto hubunganantaracacheenergyconsumptiondanruntimeperformancepadaprogressivewebapps