ANALISA KUALITAS SALA KEJU

Peningkatan jumlah wisatawan dapat dilakukan dengan peningkatan variasi olahan kuliner daerah wisata tersebut, seperti sala lauak di Pariaman Sumatera Barat. Variasi sala lauak dapat dilakukan dengan cara memvariasikan bahan sumber protein, salah satunya adalah keju. Penelitian ini bertujuan untuk m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anni Faridah, Rahmi Holinesti, Wirnelis Syarif, Lucy Fridayati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2017-03-01
Series:Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
Online Access:http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/63
_version_ 1828928862328717312
author Anni Faridah
Rahmi Holinesti
Wirnelis Syarif
Lucy Fridayati
author_facet Anni Faridah
Rahmi Holinesti
Wirnelis Syarif
Lucy Fridayati
author_sort Anni Faridah
collection DOAJ
description Peningkatan jumlah wisatawan dapat dilakukan dengan peningkatan variasi olahan kuliner daerah wisata tersebut, seperti sala lauak di Pariaman Sumatera Barat. Variasi sala lauak dapat dilakukan dengan cara memvariasikan bahan sumber protein, salah satunya adalah keju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan keju sebanyak 0, 40, 55, 70, dan 85 gram, terhadap kualitas bentuk, warna, aroma, rasa, dan tekstur sala lauak yang dihasilkan, serta kandungan gizinya. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, melibatkan 30 orang panelis. Teknik analisa data yaitu menggunakan ANAVA dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan, hasil sala terbaik dilakukan analisa progsimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan keju terhadap kualitas warna bagian luar, aroma keju, tekstur bagian luar, rasa gurih dan rasa keju terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan untuk kualitas bentuk bulat, bentuk seragam, warna bagian dalam, aroma harum, dan tekstur bagian dalam tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. Kualitas sala keju yang terbaik adalah penggunaan keju sebanyak 40 g (X1). Sedangkan analisis terhadap kandungan gizi, penggunaan keju 40 g pada sala menunjukkan bahwa : sala keju memiliki kadar karbohidrat 41,17%; kadar protein 2,20%; kadar lemak 11,31%; kadar air 43,75%; dan kadar abu 1,56%.
first_indexed 2024-12-14T00:10:35Z
format Article
id doaj.art-93b18d75fbed41b8a9d2d5763e50f3e4
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-1920
2579-4019
language Indonesian
last_indexed 2024-12-14T00:10:35Z
publishDate 2017-03-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
spelling doaj.art-93b18d75fbed41b8a9d2d5763e50f3e42022-12-21T23:25:46ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi Pertanian Andalas1410-19202579-40192017-03-0121181510.25077/jtpa.21.1.8-15.201758ANALISA KUALITAS SALA KEJUAnni Faridah0Rahmi Holinesti1Wirnelis Syarif2Lucy Fridayati3Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri PadangJurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri PadangJurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri PadangJurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri PadangPeningkatan jumlah wisatawan dapat dilakukan dengan peningkatan variasi olahan kuliner daerah wisata tersebut, seperti sala lauak di Pariaman Sumatera Barat. Variasi sala lauak dapat dilakukan dengan cara memvariasikan bahan sumber protein, salah satunya adalah keju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan keju sebanyak 0, 40, 55, 70, dan 85 gram, terhadap kualitas bentuk, warna, aroma, rasa, dan tekstur sala lauak yang dihasilkan, serta kandungan gizinya. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, melibatkan 30 orang panelis. Teknik analisa data yaitu menggunakan ANAVA dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan, hasil sala terbaik dilakukan analisa progsimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan keju terhadap kualitas warna bagian luar, aroma keju, tekstur bagian luar, rasa gurih dan rasa keju terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan untuk kualitas bentuk bulat, bentuk seragam, warna bagian dalam, aroma harum, dan tekstur bagian dalam tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. Kualitas sala keju yang terbaik adalah penggunaan keju sebanyak 40 g (X1). Sedangkan analisis terhadap kandungan gizi, penggunaan keju 40 g pada sala menunjukkan bahwa : sala keju memiliki kadar karbohidrat 41,17%; kadar protein 2,20%; kadar lemak 11,31%; kadar air 43,75%; dan kadar abu 1,56%.http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/63
spellingShingle Anni Faridah
Rahmi Holinesti
Wirnelis Syarif
Lucy Fridayati
ANALISA KUALITAS SALA KEJU
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
title ANALISA KUALITAS SALA KEJU
title_full ANALISA KUALITAS SALA KEJU
title_fullStr ANALISA KUALITAS SALA KEJU
title_full_unstemmed ANALISA KUALITAS SALA KEJU
title_short ANALISA KUALITAS SALA KEJU
title_sort analisa kualitas sala keju
url http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/63
work_keys_str_mv AT annifaridah analisakualitassalakeju
AT rahmiholinesti analisakualitassalakeju
AT wirnelissyarif analisakualitassalakeju
AT lucyfridayati analisakualitassalakeju