KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
<p>Dalam kurikulum 2013 tujuan Pendidikan Nasional dikemas dalam 3 aspek sebagai SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yaitu aspek sikap, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Dalam pembelajaran IPA sedapat mungkin guru/dosen melaksanakan proses pembelajaran secara Inkuiri Ilmiah untuk menumb...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2014-04-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan IPA Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2894 |
_version_ | 1811279056866377728 |
---|---|
author | R. Cahyani N. Y. Rustaman M. Arifin Y. Hendriani |
author_facet | R. Cahyani N. Y. Rustaman M. Arifin Y. Hendriani |
author_sort | R. Cahyani |
collection | DOAJ |
description | <p>Dalam kurikulum 2013 tujuan Pendidikan Nasional dikemas dalam 3 aspek sebagai SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yaitu aspek sikap, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Dalam pembelajaran IPA sedapat mungkin guru/dosen melaksanakan proses pembelajaran secara Inkuiri Ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan bekerja ilmiah, bersikap ilmiah dan dapat mengkomunikasikannya sebagai komponen penting dalam kecakapan hidup (BNSP,2006). Pembelajaran inkuiri memberi kontribusi terhadap ketiga aspek SKL pada mahasiswa , kenyataannya dosen kurang membelajarkan IPA melalui inkuiri kepada para mahasiswanya. Telah dilakukan penelitian uji coba terhadap mahasiswa non IPA yang memperoleh mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di semester tiga sebanyak 28 orang. Metode penelitian menggunakan Research and Design (R&D). Komponen yang diteliti dan diamati adalah: kemampuan kognisi, kemampuan kerja ilmiah dan sikap mahasiswa. Kemampuan kognisi dijaring melalui pretest dan postest yang bersifat close question. Kemampuan kerja ilmiah dijaring melalui Lembar Kerja Mahasiswa dengan pembelajaran inkuiri berbantuan multimedia, sedangkan sikap ilmiah mahasiswa diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil analisis penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan kognisi mahasiswa yang signifikan pada hasil pretest dan postest. Rerata N gain terhadap kemampuan kognisi mahasiswa adalah 0,31 (sedang) dan rerata gain sebesar 15,18. (2) Kemampuan kerja ilmiah mahasiswa berdasarkan rerata nilai dari yang terendah (42,38) hingga tertinggi (59,53) adalah: Merumuskan masalah (42,38), merumuskan variabel (43,10), membuat grafik (49,29), merumuskan hipotesis (50,95), memprediksi (55,24),mengumpulkan data (56,19), menghitung (56,43), menyimpulkan (59,05) dan mengkomunikasikan (59,53). (3) Sikap yang teramati secara dominan berturut-turut adalah: Rasa ingin tahu, mengemukakan pendapat, kerja sama, tekun, tanggung jawab, terbuka, kreatifitas, jujur dan peduli terhadap lingkungan.</p><p><br />In 2013 the curriculum goals of the National Education packaged in 3 aspects as SKL (Competency Standards) which aspects of attitudes, skills and knowledge aspect aspect. In learning science wherever possible teachers / lecturers carry out the process of scientific inquiry learning capabilities to foster scientific work, scientific attitude and can communicate as critical components in life skills (BNSP, 2006). Inquiry learning contributes to the three aspects of SKL on students, lecturers fact less membelajarkan science through inquiry to his students. Has conducted research trials to non-science students who obtain a Basic Natural Science courses in three semesters as many as 28 people. Using research methods Research and Design (R & D). Components are researched and observed are: cognitive ability, scientific ability and attitude of student work. The ability of cognition pretest and posttest captured through nature close question. The ability of the scientific work captured through the Student Worksheet with multimedia-assisted inquiry learning, while the scientific attitude of students observed during the learning process takes place. The results of analysis showed that: (1) There are differences in cognitive abilities of students were significant at pretest and posttest results. The mean N gain against the cognitive ability of students is 0.31 (medium) and a mean gain of 15.18. (2) The ability of the scientific work of students based on the mean value of the lowest (42.38) to the highest (59.53) is: Formulate the problem (42.38), formulating variables (43.10), make a chart (49.29) , formulate hypotheses (50.95), predict (55.24), collecting data (56.19), calculate (56.43), concluded (59.05) and communicate (59.53). (3) Attitude is observed predominantly in a row are: curiosity, expression, cooperation, diligence, responsibility, open, creative, honest, and caring for the environment.</p> |
first_indexed | 2024-04-13T00:47:58Z |
format | Article |
id | doaj.art-93e8d4cdd6e84c0aa26af929eacb3eca |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2339-1286 2089-4392 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T00:47:58Z |
publishDate | 2014-04-01 |
publisher | Universitas Negeri Semarang |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan IPA Indonesia |
spelling | doaj.art-93e8d4cdd6e84c0aa26af929eacb3eca2022-12-22T03:09:58ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Pendidikan IPA Indonesia2339-12862089-43922014-04-013110.15294/jpii.v3i1.28942648KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIAR. Cahyani0N. Y. Rustaman1M. Arifin2Y. Hendriani3Pengajar, Universitas Islam Nusantara-Bandung, mahasiswa S3 Universitas Pendidikan IndonesiaGuru besar pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia-BandungGuru besar pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia-BandungWidyaiswara P4TK Bandung Jawa Barat<p>Dalam kurikulum 2013 tujuan Pendidikan Nasional dikemas dalam 3 aspek sebagai SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yaitu aspek sikap, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Dalam pembelajaran IPA sedapat mungkin guru/dosen melaksanakan proses pembelajaran secara Inkuiri Ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan bekerja ilmiah, bersikap ilmiah dan dapat mengkomunikasikannya sebagai komponen penting dalam kecakapan hidup (BNSP,2006). Pembelajaran inkuiri memberi kontribusi terhadap ketiga aspek SKL pada mahasiswa , kenyataannya dosen kurang membelajarkan IPA melalui inkuiri kepada para mahasiswanya. Telah dilakukan penelitian uji coba terhadap mahasiswa non IPA yang memperoleh mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di semester tiga sebanyak 28 orang. Metode penelitian menggunakan Research and Design (R&D). Komponen yang diteliti dan diamati adalah: kemampuan kognisi, kemampuan kerja ilmiah dan sikap mahasiswa. Kemampuan kognisi dijaring melalui pretest dan postest yang bersifat close question. Kemampuan kerja ilmiah dijaring melalui Lembar Kerja Mahasiswa dengan pembelajaran inkuiri berbantuan multimedia, sedangkan sikap ilmiah mahasiswa diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil analisis penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan kognisi mahasiswa yang signifikan pada hasil pretest dan postest. Rerata N gain terhadap kemampuan kognisi mahasiswa adalah 0,31 (sedang) dan rerata gain sebesar 15,18. (2) Kemampuan kerja ilmiah mahasiswa berdasarkan rerata nilai dari yang terendah (42,38) hingga tertinggi (59,53) adalah: Merumuskan masalah (42,38), merumuskan variabel (43,10), membuat grafik (49,29), merumuskan hipotesis (50,95), memprediksi (55,24),mengumpulkan data (56,19), menghitung (56,43), menyimpulkan (59,05) dan mengkomunikasikan (59,53). (3) Sikap yang teramati secara dominan berturut-turut adalah: Rasa ingin tahu, mengemukakan pendapat, kerja sama, tekun, tanggung jawab, terbuka, kreatifitas, jujur dan peduli terhadap lingkungan.</p><p><br />In 2013 the curriculum goals of the National Education packaged in 3 aspects as SKL (Competency Standards) which aspects of attitudes, skills and knowledge aspect aspect. In learning science wherever possible teachers / lecturers carry out the process of scientific inquiry learning capabilities to foster scientific work, scientific attitude and can communicate as critical components in life skills (BNSP, 2006). Inquiry learning contributes to the three aspects of SKL on students, lecturers fact less membelajarkan science through inquiry to his students. Has conducted research trials to non-science students who obtain a Basic Natural Science courses in three semesters as many as 28 people. Using research methods Research and Design (R & D). Components are researched and observed are: cognitive ability, scientific ability and attitude of student work. The ability of cognition pretest and posttest captured through nature close question. The ability of the scientific work captured through the Student Worksheet with multimedia-assisted inquiry learning, while the scientific attitude of students observed during the learning process takes place. The results of analysis showed that: (1) There are differences in cognitive abilities of students were significant at pretest and posttest results. The mean N gain against the cognitive ability of students is 0.31 (medium) and a mean gain of 15.18. (2) The ability of the scientific work of students based on the mean value of the lowest (42.38) to the highest (59.53) is: Formulate the problem (42.38), formulating variables (43.10), make a chart (49.29) , formulate hypotheses (50.95), predict (55.24), collecting data (56.19), calculate (56.43), concluded (59.05) and communicate (59.53). (3) Attitude is observed predominantly in a row are: curiosity, expression, cooperation, diligence, responsibility, open, creative, honest, and caring for the environment.</p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2894The ability of cognitionscientific workstudent attitudesinquiry learningmultimedia |
spellingShingle | R. Cahyani N. Y. Rustaman M. Arifin Y. Hendriani KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA Jurnal Pendidikan IPA Indonesia The ability of cognition scientific work student attitudes inquiry learning multimedia |
title | KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA |
title_full | KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA |
title_fullStr | KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA |
title_full_unstemmed | KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA |
title_short | KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA |
title_sort | kemampuan kognisi kerja ilmiah dan sikap mahasiswa non ipa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan multimedia |
topic | The ability of cognition scientific work student attitudes inquiry learning multimedia |
url | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2894 |
work_keys_str_mv | AT rcahyani kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia AT nyrustaman kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia AT marifin kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia AT yhendriani kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia |