Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation

Energi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Salah satu kategori energi yang banyak digunakan adalah energi fosil, dimana energi tersebut telah mendominasi pemakaian energi negara Indonesia begitupula negara negara lain di dunia. Ketergantungan terhad...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Abel Parvez, Reyhana Nabila Ismail, Sifa Alfyyah Asathin, Agus Saputra
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2023-01-01
Series:Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesian Law Journal
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ipmhi/article/view/58069
_version_ 1797783671346823168
author Abel Parvez
Reyhana Nabila Ismail
Sifa Alfyyah Asathin
Agus Saputra
author_facet Abel Parvez
Reyhana Nabila Ismail
Sifa Alfyyah Asathin
Agus Saputra
author_sort Abel Parvez
collection DOAJ
description Energi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Salah satu kategori energi yang banyak digunakan adalah energi fosil, dimana energi tersebut telah mendominasi pemakaian energi negara Indonesia begitupula negara negara lain di dunia. Ketergantungan terhadap energi fosil ini terjadi dikarenakan biaya yang dikeluarkan murah dan proses pengelolaanya mudah. Terlepas energi fosil ini telah terbukti nyata tidak ramah lingkungan, tetapi energi tak terbarukan tetap kokoh eksistensinya dalam perumusan Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT). Hal tersebut sejatinya telah bertentangan dengan apa yang menjadi tujuan awalnya yaitu memerangi climate change yang mengakibatkan beragam permasalahan lingkungan. Berdasarkan problematika diatas, perlu diadakannya perbaikan ius constituendum yang ramah lingkungan selaras dengan hakikat dari konsep green legislation. Penelitian ini bertujuan untuk memahami problematika energi baru dalam RUU EBT dan mencari reformulasi yang tepat sesuai green legislation guna menghadapi climate change. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakselarasan antara landasan filosofis dari RUU EBT dengan materi muatannya diakibatkan atas orientasinya yang masih berkutat pada energi tak terbarukan termasuk dalam bentuk energi baru. Maka dari itu, perlu digagasnya suatu reformulasi terhadap rancangan undang-undang yang ramah lingkungan seperti konsep dalam green legislation.
first_indexed 2024-03-13T00:29:11Z
format Article
id doaj.art-947266b50a1047c595e07af0de705187
institution Directory Open Access Journal
issn 2797-8508
2807-8330
language English
last_indexed 2024-03-13T00:29:11Z
publishDate 2023-01-01
publisher Universitas Negeri Semarang
record_format Article
series Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesian Law Journal
spelling doaj.art-947266b50a1047c595e07af0de7051872023-07-10T22:58:02ZengUniversitas Negeri SemarangIkatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesian Law Journal2797-85082807-83302023-01-01319411210.15294/ipmhi.v3i1.5806958069Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green LegislationAbel Parvez0Reyhana Nabila Ismail1Sifa Alfyyah Asathin2Agus Saputra3UIN Syarif Hidayatullah JakartaUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatullahEnergi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Salah satu kategori energi yang banyak digunakan adalah energi fosil, dimana energi tersebut telah mendominasi pemakaian energi negara Indonesia begitupula negara negara lain di dunia. Ketergantungan terhadap energi fosil ini terjadi dikarenakan biaya yang dikeluarkan murah dan proses pengelolaanya mudah. Terlepas energi fosil ini telah terbukti nyata tidak ramah lingkungan, tetapi energi tak terbarukan tetap kokoh eksistensinya dalam perumusan Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT). Hal tersebut sejatinya telah bertentangan dengan apa yang menjadi tujuan awalnya yaitu memerangi climate change yang mengakibatkan beragam permasalahan lingkungan. Berdasarkan problematika diatas, perlu diadakannya perbaikan ius constituendum yang ramah lingkungan selaras dengan hakikat dari konsep green legislation. Penelitian ini bertujuan untuk memahami problematika energi baru dalam RUU EBT dan mencari reformulasi yang tepat sesuai green legislation guna menghadapi climate change. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakselarasan antara landasan filosofis dari RUU EBT dengan materi muatannya diakibatkan atas orientasinya yang masih berkutat pada energi tak terbarukan termasuk dalam bentuk energi baru. Maka dari itu, perlu digagasnya suatu reformulasi terhadap rancangan undang-undang yang ramah lingkungan seperti konsep dalam green legislation.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ipmhi/article/view/58069energi baru; ruu ebt; climate change; green legislation
spellingShingle Abel Parvez
Reyhana Nabila Ismail
Sifa Alfyyah Asathin
Agus Saputra
Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation
Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesian Law Journal
energi baru; ruu ebt; climate change; green legislation
title Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation
title_full Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation
title_fullStr Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation
title_full_unstemmed Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation
title_short Reformulation Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-Friendly Energy Based by Green Legislation
title_sort reformulation rancangan undang undang energi baru terbarukan for transition to eco friendly energy based by green legislation
topic energi baru; ruu ebt; climate change; green legislation
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ipmhi/article/view/58069
work_keys_str_mv AT abelparvez reformulationrancanganundangundangenergibaruterbarukanfortransitiontoecofriendlyenergybasedbygreenlegislation
AT reyhananabilaismail reformulationrancanganundangundangenergibaruterbarukanfortransitiontoecofriendlyenergybasedbygreenlegislation
AT sifaalfyyahasathin reformulationrancanganundangundangenergibaruterbarukanfortransitiontoecofriendlyenergybasedbygreenlegislation
AT agussaputra reformulationrancanganundangundangenergibaruterbarukanfortransitiontoecofriendlyenergybasedbygreenlegislation