Sharia Law Analysis of Binary Option

This research was motivated by the revelation of cases of online trading applications which turned out to be gambling and illegal binary options. Worse yet, this case also involved a number of influencers who were alleged to have facilitated these applications by helping to promote and hold various...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mahmud Yusuf, Muhamad Rahmani Abduh
Format: Article
Language:English
Published: UIN Antasari Banjarmasin, South Kalimantan 2022-12-01
Series:Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran
Subjects:
Online Access:http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/6454
Description
Summary:This research was motivated by the revelation of cases of online trading applications which turned out to be gambling and illegal binary options. Worse yet, this case also involved a number of influencers who were alleged to have facilitated these applications by helping to promote and hold various trainings. The type of research chosen in this research is library research using qualitative methods. The data used is secondary data, namely data that is not obtained directly from the source. The results of this study indicate that in the case of binary options in Indonesia there are at least four aspects that are contrary to sharia economic law, namely; (1) the binary option is illegal, (2) contains elements of gambling,     Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terungkapnya kasus aplikasi-aplikasi trading online yang ternyata merupakan binary option yang bersifat judi dan ilegal.Lebih parahnya lagi, kasus ini juga melibatkan sejumlah influencer yang diduga telah memfasilitasi aplikasi-aplikasi tersebut dengan membantu melakukan promosi serta mengadakan berbagai pelatihan. Jenis penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library rersearch) dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang tidak didapat langsung dari sumbernya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kasus binary option di Indonesia setidaknya terdapat empat aspek yang bertentangan dengan hukum ekonomi syariah, yaitu; (1) binary option tersebut ilegal, (2)mengandung unsur perjudian, (3)terdapat banyak penipuandidalamnya, dan (4) dampaknya sangat merugikan.
ISSN:1412-6303
2549-001X