Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis
Penetrasi internet dan media sosial di Indonesia semakin meningkat, dengan persentase pengguna terbesar berasal dari kaum muda. Internet dan media sosial dapat menjadi wahana untuk mempromosikan dan menjual produk kepada kaum muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan...
| Main Authors: | , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
STIKes Hang Tuah Pekanbaru
2024-01-01
|
| Series: | Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1569 |
| _version_ | 1797351443078840320 |
|---|---|
| author | Aditya Ramadona Renie Cuyno Mellen Ifa Najiyati Zakiya Ammalia Farahdilla Retna Siwi Padmawati |
| author_facet | Aditya Ramadona Renie Cuyno Mellen Ifa Najiyati Zakiya Ammalia Farahdilla Retna Siwi Padmawati |
| author_sort | Aditya Ramadona |
| collection | DOAJ |
| description |
Penetrasi internet dan media sosial di Indonesia semakin meningkat, dengan persentase pengguna terbesar berasal dari kaum muda. Internet dan media sosial dapat menjadi wahana untuk mempromosikan dan menjual produk kepada kaum muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan video di YouTube yang potensial didapatkan oleh seorang pengguna ketika menggunakan kata kunci "rokok" dalam pencarian. Kami berhipotesis bahwa video terkait rokok di YouTube dapat berisi materi yang mengacu pada kategori (1) tobacco advertising, promotion and sponsorship (TAPS); atau (2) Non-TAPS. Penelusuran YouTube dilakukan pada Oktober 2022, dan kami hanya mempertimbangkan video yang dipublikasikan selama Juni 2022. Kami mengklasifikasikan konten video ke dalam kategori TAPS dan Non-TAPS berdasarkan judul dan deskripsinya. Selanjutnya, Kami menganalisis jumlah yang melihat, menyukai, dan memberi komentar dari setiap video secara deskriptif. Kami memperoleh 210 video dan mengecualikan 24 video yang tidak terkait dengan tujuan studi. Sebagian besar video masuk dalam kategori TAPS (84%) dibandingkan dengan Non-TAPS (16%). Pada video Non-TAPS terdapat Iklan Layanan Masyarakat Anti Rokok (3%). Video yang masuk dalam kategori Non-TAPS sebagian besar diterbitkan oleh kanal Berita dan kanal Pemerintah (57%), sedangkan individu, termasuk UMKM dan pengecer, sebagian besar membuat video terkait TAPS (78%). Video terkait TAPS cenderung lebih banyak disukai dan dikomentari oleh pemirsa. YouTube adalah media potensial untuk mempromosikan kesehatan, sayangnya video terkait TAPS jauh lebih mudah ditemukan. Institusi kesehatan masyarakat perlu menghadirkan lebih banyak video terkait promosi kesehatan di YouTube agar mudah dijangkau oleh lebih banyak pemirsa, serta melibatkan kemitraan yang lebih luas untuk mempromosikan materi pendidikan kesehatan.
|
| first_indexed | 2024-03-08T13:00:31Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-94abafab34464cc88292a76146eb928c |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2088-7612 2548-8538 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-03-08T13:00:31Z |
| publishDate | 2024-01-01 |
| publisher | STIKes Hang Tuah Pekanbaru |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) |
| spelling | doaj.art-94abafab34464cc88292a76146eb928c2024-01-19T10:48:47ZindSTIKes Hang Tuah PekanbaruJurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)2088-76122548-85382024-01-019310.25311/keskom.Vol9.Iss3.1569Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement AnalysisAditya RamadonaRenie Cuyno MellenIfa NajiyatiZakiya Ammalia FarahdillaRetna Siwi Padmawati Penetrasi internet dan media sosial di Indonesia semakin meningkat, dengan persentase pengguna terbesar berasal dari kaum muda. Internet dan media sosial dapat menjadi wahana untuk mempromosikan dan menjual produk kepada kaum muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan video di YouTube yang potensial didapatkan oleh seorang pengguna ketika menggunakan kata kunci "rokok" dalam pencarian. Kami berhipotesis bahwa video terkait rokok di YouTube dapat berisi materi yang mengacu pada kategori (1) tobacco advertising, promotion and sponsorship (TAPS); atau (2) Non-TAPS. Penelusuran YouTube dilakukan pada Oktober 2022, dan kami hanya mempertimbangkan video yang dipublikasikan selama Juni 2022. Kami mengklasifikasikan konten video ke dalam kategori TAPS dan Non-TAPS berdasarkan judul dan deskripsinya. Selanjutnya, Kami menganalisis jumlah yang melihat, menyukai, dan memberi komentar dari setiap video secara deskriptif. Kami memperoleh 210 video dan mengecualikan 24 video yang tidak terkait dengan tujuan studi. Sebagian besar video masuk dalam kategori TAPS (84%) dibandingkan dengan Non-TAPS (16%). Pada video Non-TAPS terdapat Iklan Layanan Masyarakat Anti Rokok (3%). Video yang masuk dalam kategori Non-TAPS sebagian besar diterbitkan oleh kanal Berita dan kanal Pemerintah (57%), sedangkan individu, termasuk UMKM dan pengecer, sebagian besar membuat video terkait TAPS (78%). Video terkait TAPS cenderung lebih banyak disukai dan dikomentari oleh pemirsa. YouTube adalah media potensial untuk mempromosikan kesehatan, sayangnya video terkait TAPS jauh lebih mudah ditemukan. Institusi kesehatan masyarakat perlu menghadirkan lebih banyak video terkait promosi kesehatan di YouTube agar mudah dijangkau oleh lebih banyak pemirsa, serta melibatkan kemitraan yang lebih luas untuk mempromosikan materi pendidikan kesehatan. https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1569TAPSYouTubedigital public healthpromosi kesehatan |
| spellingShingle | Aditya Ramadona Renie Cuyno Mellen Ifa Najiyati Zakiya Ammalia Farahdilla Retna Siwi Padmawati Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) TAPS YouTube digital public health promosi kesehatan |
| title | Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis |
| title_full | Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis |
| title_fullStr | Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis |
| title_full_unstemmed | Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis |
| title_short | Analisis Konten Rokok di Situs Web Berbagi Video YouTube: User Engagement Analysis |
| title_sort | analisis konten rokok di situs web berbagi video youtube user engagement analysis |
| topic | TAPS YouTube digital public health promosi kesehatan |
| url | https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1569 |
| work_keys_str_mv | AT adityaramadona analisiskontenrokokdisituswebberbagivideoyoutubeuserengagementanalysis AT reniecuynomellen analisiskontenrokokdisituswebberbagivideoyoutubeuserengagementanalysis AT ifanajiyati analisiskontenrokokdisituswebberbagivideoyoutubeuserengagementanalysis AT zakiyaammaliafarahdilla analisiskontenrokokdisituswebberbagivideoyoutubeuserengagementanalysis AT retnasiwipadmawati analisiskontenrokokdisituswebberbagivideoyoutubeuserengagementanalysis |