PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II)
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan daya serap serbuk gergaji kayu damar laut (Shorea sp) dan merbau (Intsia sp) terhadap logam Pb(II) dari larutan, dan mempelajari pengaruh kondisi percobaan seperti pH larutan, waktu kontak, jumlah adsorben dan konsentrasi adsorbat. E...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
2018-08-01
|
Series: | JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/JIPI/article/view/9567 |
_version_ | 1797649834913562624 |
---|---|
author | Ibnu Khaldun Aristia Aristia Faucut Sarah |
author_facet | Ibnu Khaldun Aristia Aristia Faucut Sarah |
author_sort | Ibnu Khaldun |
collection | DOAJ |
description | Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan daya serap serbuk gergaji kayu damar laut (Shorea sp) dan merbau (Intsia sp) terhadap logam Pb(II) dari larutan, dan mempelajari pengaruh kondisi percobaan seperti pH larutan, waktu kontak, jumlah adsorben dan konsentrasi adsorbat. Efisiensi adsorpsi maksimum berturut-turut sebanyak 95,72% pada pH 4 dan 98,78% pada pH 5 oleh damar laut (Shorea sp) dan kayu merbau (Intsia sp). Adsorpsi timbal oleh kedua adsorben meningkat dengan bertambahnya waktu dan pH (dari 1 hingga 5) dan menurun dengan menurunnya kekuatan ion. Data kesetimbangan dikorelasikan dengan isotherm Langmuir dan Freundlich. Kapasitas adsorpsi maksimum berdasarkan isotherm Langmuir untuk serbuk kayu damar laut dan kayu merbau berturut-turut sebesar 45,45 mg/g dan 14,706 mg/g dan berdasarkan isotherm Freundlich sebesar untuk serbuk kayu damar laut dan kayu merbau berturut-turut sebesar 1,2475 mg/g dan 1,616 mg/g. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa model Langmuir adalah yang terbaik.
Kata kunci: Adsorpsi, damar laut, merbau, isotherm, serbuk gergaji.
Abstract. The aim of this work is to investigate the performance of damar laut (Shorea sp) and merbau (Intsia sp) sawdust for the adsorption of lead(II) from aqueous solutions, and to study the influence of the operating conditions such as solution pH, contact time, amount of adsorbent, and concentration of adsorbate. The maximum adsorpsi efficiencies were 95.72% for damar laut (Shorea sp) at pH 4 and 98.78% for kayu merbau (Intsia sp) at pH 5. The adsorption of lead by both sorbents increased with an increase in contact time and pH (from 1 to 5) and decreased with an increase in ionic strength. The equilibrium data has been correlated with both Langmuir and Freundlich isotherms. The maximum adsorption capacity of the sawdust evaluated by Langmuir adsorption model by damar laut (Shorea sp) and merbau (Intsia sp) sawdust was 45.45 mg/g and 14.706 mg/g respectively and by Freundlich adsorption model by damar laut (Shorea sp) and merbau (Intsia sp) sawdust was 1.2473 mg/g and 1.616 mg/g respectively. The results indicate that the Langmuir model fits the data better.
Keywords: adsorption, Shorea sp, Intsia sp, Isotherms, Sawdust. |
first_indexed | 2024-03-11T15:52:08Z |
format | Article |
id | doaj.art-94d43f4f3ef447dc85d1d20e4f7c1c1d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2614-0500 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-11T15:52:08Z |
publishDate | 2018-08-01 |
publisher | Program Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala |
record_format | Article |
series | JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) |
spelling | doaj.art-94d43f4f3ef447dc85d1d20e4f7c1c1d2023-10-25T17:18:17ZindProgram Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah KualaJIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA)2614-05002018-08-0111566310.24815/jipi.v1i1.95677452PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II)Ibnu KhaldunAristia AristiaFaucut SarahAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan daya serap serbuk gergaji kayu damar laut (Shorea sp) dan merbau (Intsia sp) terhadap logam Pb(II) dari larutan, dan mempelajari pengaruh kondisi percobaan seperti pH larutan, waktu kontak, jumlah adsorben dan konsentrasi adsorbat. Efisiensi adsorpsi maksimum berturut-turut sebanyak 95,72% pada pH 4 dan 98,78% pada pH 5 oleh damar laut (Shorea sp) dan kayu merbau (Intsia sp). Adsorpsi timbal oleh kedua adsorben meningkat dengan bertambahnya waktu dan pH (dari 1 hingga 5) dan menurun dengan menurunnya kekuatan ion. Data kesetimbangan dikorelasikan dengan isotherm Langmuir dan Freundlich. Kapasitas adsorpsi maksimum berdasarkan isotherm Langmuir untuk serbuk kayu damar laut dan kayu merbau berturut-turut sebesar 45,45 mg/g dan 14,706 mg/g dan berdasarkan isotherm Freundlich sebesar untuk serbuk kayu damar laut dan kayu merbau berturut-turut sebesar 1,2475 mg/g dan 1,616 mg/g. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa model Langmuir adalah yang terbaik. Kata kunci: Adsorpsi, damar laut, merbau, isotherm, serbuk gergaji. Abstract. The aim of this work is to investigate the performance of damar laut (Shorea sp) and merbau (Intsia sp) sawdust for the adsorption of lead(II) from aqueous solutions, and to study the influence of the operating conditions such as solution pH, contact time, amount of adsorbent, and concentration of adsorbate. The maximum adsorpsi efficiencies were 95.72% for damar laut (Shorea sp) at pH 4 and 98.78% for kayu merbau (Intsia sp) at pH 5. The adsorption of lead by both sorbents increased with an increase in contact time and pH (from 1 to 5) and decreased with an increase in ionic strength. The equilibrium data has been correlated with both Langmuir and Freundlich isotherms. The maximum adsorption capacity of the sawdust evaluated by Langmuir adsorption model by damar laut (Shorea sp) and merbau (Intsia sp) sawdust was 45.45 mg/g and 14.706 mg/g respectively and by Freundlich adsorption model by damar laut (Shorea sp) and merbau (Intsia sp) sawdust was 1.2473 mg/g and 1.616 mg/g respectively. The results indicate that the Langmuir model fits the data better. Keywords: adsorption, Shorea sp, Intsia sp, Isotherms, Sawdust.https://jurnal.usk.ac.id/JIPI/article/view/9567 |
spellingShingle | Ibnu Khaldun Aristia Aristia Faucut Sarah PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) |
title | PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) |
title_full | PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) |
title_fullStr | PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) |
title_full_unstemmed | PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) |
title_short | PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) |
title_sort | perbandingan daya serap serbuk gergaji kayu damar laut shorea sp dan merbau intsia sp terhadap logam pb ii |
url | https://jurnal.usk.ac.id/JIPI/article/view/9567 |
work_keys_str_mv | AT ibnukhaldun perbandingandayaserapserbukgergajikayudamarlautshoreaspdanmerbauintsiaspterhadaplogampbii AT aristiaaristia perbandingandayaserapserbukgergajikayudamarlautshoreaspdanmerbauintsiaspterhadaplogampbii AT faucutsarah perbandingandayaserapserbukgergajikayudamarlautshoreaspdanmerbauintsiaspterhadaplogampbii |