Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri
Indonesia memiliki sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) yang bertujuan untuk menjamin pembalakan dan perdagangan kayu legal. Pada bulan Januari 2013, beberapa jenis produk kayu yang diekspor harus memenuhi syarat-syarat SVLK. Dalam rangka penyempurnaan SVLK, penelitian ini bertujuan unt...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change
2015-05-01
|
Series: | Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/670 |
_version_ | 1819092246916497408 |
---|---|
author | Magdalena Gultom Satria Astana Rachman Effendy Andri Setiadi Kurniawan |
author_facet | Magdalena Gultom Satria Astana Rachman Effendy Andri Setiadi Kurniawan |
author_sort | Magdalena Gultom |
collection | DOAJ |
description | Indonesia memiliki sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) yang bertujuan untuk menjamin pembalakan dan perdagangan kayu legal. Pada bulan Januari 2013, beberapa jenis produk kayu yang diekspor harus memenuhi syarat-syarat SVLK. Dalam rangka penyempurnaan SVLK, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peraturan-peraturan dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan SVLK, dan membandingkan profil dan biaya SVLK dengan sertifikasi sukarela pada level industri. Metode pengumpulan data adalah wawancara dengan pihak terkait (insitusi pemerintah, LSM dan auditor), focus group discussion dan rapat. Data dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa SVLK perlu disempurnakan terkait dengan sinkronisasi aturan, koordinasi, sosialisasi, dukungan dana dan pembinaan bagi industri kecil serta kriteria penilaian bagi industri yang memiliki sumber bahan baku yang beragam. Biaya standar sertifikasi SVLK yang direvisi telah relatif sama dengan biaya sertifikasi sukarela namun dikhawatirkan adanya pungutan liar pada pelaksanaannya di lapangan. |
first_indexed | 2024-12-21T22:52:35Z |
format | Article |
id | doaj.art-95e6b9d092184540842c4cbd588bcaf7 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-0897 2502-6267 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T22:52:35Z |
publishDate | 2015-05-01 |
publisher | Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change |
record_format | Article |
series | Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan |
spelling | doaj.art-95e6b9d092184540842c4cbd588bcaf72022-12-21T18:47:32ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate ChangeJurnal Analisis Kebijakan Kehutanan0216-08972502-62672015-05-0111326127510.20886/jakk.2014.11.3.261-275647Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level IndustriMagdalena Gultom0Satria Astana1Rachman Effendy2Andri Setiadi Kurniawan3Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan; Jl. Gunung Batu No. 5, BogorPusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan; Jl. Gunung Batu No. 5, BogorPusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan; Jl. Gunung Batu No. 5, BogorPusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan; Jl. Gunung Batu No. 5, BogorIndonesia memiliki sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) yang bertujuan untuk menjamin pembalakan dan perdagangan kayu legal. Pada bulan Januari 2013, beberapa jenis produk kayu yang diekspor harus memenuhi syarat-syarat SVLK. Dalam rangka penyempurnaan SVLK, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peraturan-peraturan dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan SVLK, dan membandingkan profil dan biaya SVLK dengan sertifikasi sukarela pada level industri. Metode pengumpulan data adalah wawancara dengan pihak terkait (insitusi pemerintah, LSM dan auditor), focus group discussion dan rapat. Data dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa SVLK perlu disempurnakan terkait dengan sinkronisasi aturan, koordinasi, sosialisasi, dukungan dana dan pembinaan bagi industri kecil serta kriteria penilaian bagi industri yang memiliki sumber bahan baku yang beragam. Biaya standar sertifikasi SVLK yang direvisi telah relatif sama dengan biaya sertifikasi sukarela namun dikhawatirkan adanya pungutan liar pada pelaksanaannya di lapangan.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/670Sistem verifikasi legalitas kayu, sertifikasi sukarela, profil dan biaya |
spellingShingle | Magdalena Gultom Satria Astana Rachman Effendy Andri Setiadi Kurniawan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Sistem verifikasi legalitas kayu, sertifikasi sukarela, profil dan biaya |
title | Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri |
title_full | Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri |
title_fullStr | Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri |
title_full_unstemmed | Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri |
title_short | Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Dan Perbandingannya Dengan Sertifikasi Sukarela Pada Level Industri |
title_sort | sistem verifikasi legalitas kayu dan perbandingannya dengan sertifikasi sukarela pada level industri |
topic | Sistem verifikasi legalitas kayu, sertifikasi sukarela, profil dan biaya |
url | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK/article/view/670 |
work_keys_str_mv | AT magdalenagultom sistemverifikasilegalitaskayudanperbandingannyadengansertifikasisukarelapadalevelindustri AT satriaastana sistemverifikasilegalitaskayudanperbandingannyadengansertifikasisukarelapadalevelindustri AT rachmaneffendy sistemverifikasilegalitaskayudanperbandingannyadengansertifikasisukarelapadalevelindustri AT andrisetiadikurniawan sistemverifikasilegalitaskayudanperbandingannyadengansertifikasisukarelapadalevelindustri |