Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin

Masih banyak terlihat anak di TK Siti Hajar yang belum terbentuk perilaku prososialnya terlihat dari kurangnya kemampuan berbagi anak, cuek terhadap temannya, mau menang sendiri, dan lebih cenderung suka bermain sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbedaan perilaku prososial a...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Juli Maini Sitepu, Widya Masitah, Mawaddah Nasution, Luthfia Permata Lukman Hasibuan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2023-06-01
Series:Jurnal Obsesi
Subjects:
Online Access:https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/4786
_version_ 1797784305197383680
author Juli Maini Sitepu
Widya Masitah
Mawaddah Nasution
Luthfia Permata Lukman Hasibuan
author_facet Juli Maini Sitepu
Widya Masitah
Mawaddah Nasution
Luthfia Permata Lukman Hasibuan
author_sort Juli Maini Sitepu
collection DOAJ
description Masih banyak terlihat anak di TK Siti Hajar yang belum terbentuk perilaku prososialnya terlihat dari kurangnya kemampuan berbagi anak, cuek terhadap temannya, mau menang sendiri, dan lebih cenderung suka bermain sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbedaan perilaku prososial anak antara anak laki-laki dan anak perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subjek penelitian 40 orang anak yang terdiri dari 21 orang anak laki-laki dan 19 orang anak perempuan. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket perilaku prososial yang disusun berdasarkan indikator perilaku prososial anak usia dini. Angket diberikan kepada orang tua  siswa untuk menilai perilaku prososial anak mereka masing-masing. Angket yang terkumpul dianalisis menggunakan software SPSS versi 26. Dari hasil analisis statistik menggunakan SPSS diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) perilaku sosial anak usia dini lebih besar daripada r table yaitu sebesar 0,3610,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam perilaku prososial. Hal ini disebabkan karena banyak faktor lain, seperti gaya pengasuhan asuh orang tua , teman sebaya, lingkungan sekolah, dukungan guru, dan karakter siswa sendiri.
first_indexed 2024-03-13T00:37:59Z
format Article
id doaj.art-967eae9aa4524d0da991a5eea1ccf472
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-8959
language English
last_indexed 2024-03-13T00:37:59Z
publishDate 2023-06-01
publisher Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
record_format Article
series Jurnal Obsesi
spelling doaj.art-967eae9aa4524d0da991a5eea1ccf4722023-07-09T14:51:15ZengUniversitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Obsesi2549-89592023-06-01733618362610.31004/obsesi.v7i3.47861456Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis KelaminJuli Maini Sitepu0Widya Masitah1Mawaddah Nasution2Luthfia Permata Lukman Hasibuan3Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sumatera UtaraPendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sumatera UtaraPendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sumatera UtaraPendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sumatera UtaraMasih banyak terlihat anak di TK Siti Hajar yang belum terbentuk perilaku prososialnya terlihat dari kurangnya kemampuan berbagi anak, cuek terhadap temannya, mau menang sendiri, dan lebih cenderung suka bermain sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbedaan perilaku prososial anak antara anak laki-laki dan anak perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subjek penelitian 40 orang anak yang terdiri dari 21 orang anak laki-laki dan 19 orang anak perempuan. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket perilaku prososial yang disusun berdasarkan indikator perilaku prososial anak usia dini. Angket diberikan kepada orang tua  siswa untuk menilai perilaku prososial anak mereka masing-masing. Angket yang terkumpul dianalisis menggunakan software SPSS versi 26. Dari hasil analisis statistik menggunakan SPSS diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) perilaku sosial anak usia dini lebih besar daripada r table yaitu sebesar 0,3610,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam perilaku prososial. Hal ini disebabkan karena banyak faktor lain, seperti gaya pengasuhan asuh orang tua , teman sebaya, lingkungan sekolah, dukungan guru, dan karakter siswa sendiri.https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/4786anak usia dinijenis kelaminperilaku prososial
spellingShingle Juli Maini Sitepu
Widya Masitah
Mawaddah Nasution
Luthfia Permata Lukman Hasibuan
Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin
Jurnal Obsesi
anak usia dini
jenis kelamin
perilaku prososial
title Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin
title_full Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin
title_fullStr Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin
title_full_unstemmed Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin
title_short Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin
title_sort perbedaan perilaku prososial anak usia dini ditinjau dari jenis kelamin
topic anak usia dini
jenis kelamin
perilaku prososial
url https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/4786
work_keys_str_mv AT julimainisitepu perbedaanperilakuprososialanakusiadiniditinjaudarijeniskelamin
AT widyamasitah perbedaanperilakuprososialanakusiadiniditinjaudarijeniskelamin
AT mawaddahnasution perbedaanperilakuprososialanakusiadiniditinjaudarijeniskelamin
AT luthfiapermatalukmanhasibuan perbedaanperilakuprososialanakusiadiniditinjaudarijeniskelamin