PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA OTOT DI SMP NEGERI 2WONOGIRI TAHUNPELAJARAN 2013/2014

Berdasarkan Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi bahwa IPA di SMP diajarkan secara terpadu, tetapi pada kenyataannya pembelajaran IPA di SMP belum terpadu. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru dan siswa membutuhkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu. Tujuan penelitian ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Wiyadi -, ashadi -, Baskoro Adi Prayitno
Format: Article
Language:English
Published: Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret 2014-10-01
Series:Inkuiri
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/article/view/9708
Description
Summary:Berdasarkan Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi bahwa IPA di SMP diajarkan secara terpadu, tetapi pada kenyataannya pembelajaran IPA di SMP belum terpadu. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru dan siswa membutuhkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul IPA Terpadu yang layak dan efektif untuk pembelajaran IPA di SMP. Pembelajaran IPA Terpadu berbasis masalah menggunakan tipe connected. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D. Produk Research and Development yang dikembangkan pada penelitian ini adalah modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema otot. Produk divalidasi oleh dua dosen ahli. Setelah dilakukan revisi, produk diujicobakan pada kelas kecil sejumlah 10 siswa, setelah mengalami revisi kemudian produk diujicobakan pada kelas skala besar sejumlah 29 siswa. Untuk mengetahui kelayakan produk digunakan instrumen penilaian yang dinilai oleh dosen ahli, guru IPA, teman sejawat dan siswa dengan hasil sangat layak. Uji efektivitas produk dilakukan pretes dan postes untuk menentukan nilai N-Gain dengan hasil dalam kategori sedang dan dilihat dari hasil prestasi belajar, semua siswa tuntas di atas KKM. Hasil uji homogenitas dan normalitas data N-gain kelas kontrol dan eksperimen adalah homogen dan normal. Hasil uji T-test diperoleh terdapat perbedaan signifikan antara N-gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian produk modul IPA terpadu dapat membedakan nilai sebelum dan sesudah menggunakan modul, dan meningkatkan nilai hasil belajar dilihat dari N-gain, layak dan efektif digunakan.
ISSN:2252-7893
2615-7489