Langendriya dan Serat Damarwulan: Suatu Kajian Pendekatan Intertekstual

Di Yogyakarta terdapat drama tari opera yang bersumber dari cerita Damarwulan dan adanya Serat Damarwulan. Serat Damarwulan dipandang dapat mencerminkan kehidupan masyarakat dengan ciri budayanya sewaktu naskah tersebut ditulis. Begitu pula Langendriya yang muncul pada era yang sama yakni pad...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Supadma
Format: Article
Language:English
Published: Institut Seni Indonesia Denpasar 2011-01-01
Series:Mudra: Jurnal Seni Budaya
Subjects:
Online Access:https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1586
Description
Summary:Di Yogyakarta terdapat drama tari opera yang bersumber dari cerita Damarwulan dan adanya Serat Damarwulan. Serat Damarwulan dipandang dapat mencerminkan kehidupan masyarakat dengan ciri budayanya sewaktu naskah tersebut ditulis. Begitu pula Langendriya yang muncul pada era yang sama yakni pada masa Hamengku Buwana VII mencerminkan nilai yang paralel terhadap paham kehidupan masyarakat kala itu. Sebagai cerita asli pribumi Jawa, kisah dalam Serat Damarwulan dengan tokoh yang dihadirkan menyiratkan ciri manusia Jawa dengan idealisme yang khas. Karakter tokoh dan perilakunya, baik karakater tokoh yang luhur maupun yang buruk dengan demikian mengacu pada apa yang dipedomani oleh orang Jawa tentang nilai ajaran hidup ideal. Langendriya dan Serat Damarwulan: Suatu Kajian Pendekatan Intertekstual adalah telaah mencari keterkaitan hubungan interrelasi antara Langendriya dan Serat Damarwulan. Nilai yang tertuang dalam serat Damarwulan adalah memberikan ketauladanan tentang kesetiaan seorang wanita kepada suami lewat tokoh Dewi Anjasmara. Begitu pula ketauladanan yang dicapai seorang pria melalui penggambaran kisah tokoh Damarwulan.
ISSN:0854-3461
2541-0407