Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Berbagai faktor risiko baru telah banyak diteliti, termasuk kadar homosistein total dalam darah. Hiperhomosisteinemia terbukti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara independen. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran homosistein pada pasien infark miokard akut di RSUP Dr. M. Djamil...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ridha Amaliah, Rismawati Yaswir, Tuty Prihandani
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2019-05-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1012
_version_ 1826843371315920896
author Ridha Amaliah
Rismawati Yaswir
Tuty Prihandani
author_facet Ridha Amaliah
Rismawati Yaswir
Tuty Prihandani
author_sort Ridha Amaliah
collection DOAJ
description Berbagai faktor risiko baru telah banyak diteliti, termasuk kadar homosistein total dalam darah. Hiperhomosisteinemia terbukti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara independen. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran homosistein pada pasien infark miokard akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif terhadap 24 orang pasien IMA yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi serta melakukan pemeriksaan darah di Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2016 hingga Agustus 2017. Pemeriksaan kadar homosistein dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan metode ELISA. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Subjek penelitian terdiri dari 17 orang laki-laki (70,8%) dan 7 orang perempuan (29,2%). Rerata umur subjek penelitian adalah 56,75(9,34) tahun. Faktor risiko tradisional tertinggi adalah merokok (41,7%). Rerata kadar homosistein subjek penelitian adalah 25,5(13) μmol/L. Kadar homosistein terbanyak pada pasien IMA adalah hiperhomosisteinemia ringan (54,2%). Kadar homosistein serum pasien IMA di atas batas nilai normal dengan yang terbanyak adalah hiperhomosisteinemia ringan.
first_indexed 2024-12-17T05:01:09Z
format Article
id doaj.art-974fee4073e24864a057e51b4a73f5db
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-7406
language English
last_indexed 2025-02-16T13:39:47Z
publishDate 2019-05-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj.art-974fee4073e24864a057e51b4a73f5db2025-02-02T10:54:59ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-05-018235135510.25077/jka.v8i2.1012884Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil PadangRidha Amaliah0Rismawati Yaswir1Tuty Prihandani2Dinas Kesehatan Kota/Puskesmas Melur, PekanbaruBagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas AndalasBagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas AndalasBerbagai faktor risiko baru telah banyak diteliti, termasuk kadar homosistein total dalam darah. Hiperhomosisteinemia terbukti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara independen. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran homosistein pada pasien infark miokard akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif terhadap 24 orang pasien IMA yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi serta melakukan pemeriksaan darah di Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2016 hingga Agustus 2017. Pemeriksaan kadar homosistein dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan metode ELISA. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Subjek penelitian terdiri dari 17 orang laki-laki (70,8%) dan 7 orang perempuan (29,2%). Rerata umur subjek penelitian adalah 56,75(9,34) tahun. Faktor risiko tradisional tertinggi adalah merokok (41,7%). Rerata kadar homosistein subjek penelitian adalah 25,5(13) μmol/L. Kadar homosistein terbanyak pada pasien IMA adalah hiperhomosisteinemia ringan (54,2%). Kadar homosistein serum pasien IMA di atas batas nilai normal dengan yang terbanyak adalah hiperhomosisteinemia ringan.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1012
spellingShingle Ridha Amaliah
Rismawati Yaswir
Tuty Prihandani
Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_full Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_fullStr Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_full_unstemmed Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_short Gambaran Homosistein pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
title_sort gambaran homosistein pada pasien infark miokard akut di rsup dr m djamil padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1012
work_keys_str_mv AT ridhaamaliah gambaranhomosisteinpadapasieninfarkmiokardakutdirsupdrmdjamilpadang
AT rismawatiyaswir gambaranhomosisteinpadapasieninfarkmiokardakutdirsupdrmdjamilpadang
AT tutyprihandani gambaranhomosisteinpadapasieninfarkmiokardakutdirsupdrmdjamilpadang