Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus
Salah satu fenomena seputar haji yang layak mendapatkan perhatian adalah maraknya pengulangan haji di kalangan masyarakat Indonesia. Meningkatkan frekuensi haji akhir-akhir ini menjadi trend dan gaya hidup. Beberapa penelitian menegaskan bahwa fenomena pengulangan haji senyatanya telah memberikan da...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
STAIN Kudus
2019-06-01
|
| Series: | Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/fikrah/article/view/4296 |
| _version_ | 1798015534299611136 |
|---|---|
| author | Salmah Faatin |
| author_facet | Salmah Faatin |
| author_sort | Salmah Faatin |
| collection | DOAJ |
| description | Salah satu fenomena seputar haji yang layak mendapatkan perhatian adalah maraknya pengulangan haji di kalangan masyarakat Indonesia. Meningkatkan frekuensi haji akhir-akhir ini menjadi trend dan gaya hidup. Beberapa penelitian menegaskan bahwa fenomena pengulangan haji senyatanya telah memberikan dampak negatif dalam berbagai sektor kehidupan. Bahkan disinyalir telah muncul beragam problem dan kesenjangan dalam ranah realitas dan normativitas berhaji. Motif dan spiritualitas berhaji disinyalir telah keluar dari substansi pensyariatan haji. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomena pengulangan haji masyarakat muslim di Kudus serta mengetahui apa saja motif masyarakat muslim Kudus mengulangi ibadah haji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi untuk mengidentifikasi dan menggambarkan fenomena pengulangan haji, karena penelitian ini menjelaskan pengalaman hidup informan yang dimaknai secara subjektif oleh mereka sendiri serta mencari inti dari makna pengalaman yang dialami oleh individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengulangan haji di kalangan masyarakat muslim Kudus disebabkan faktor politik, ekonomi dan sosial keagamaan. Motif mengulang haji di kalangan masyarakat muslim Kudus dikaji dan dianalisis menggunakan pendekatan psikologi dan sosiologi, selanjutnya dapat menjadi bahan evaluasi untuk reinterpretasi dan rekonstruksi pemaknaan masyarakat terhadap ibadah haji yang humanis sebagaimana ideal moral pensyariatannya. |
| first_indexed | 2024-04-11T15:34:51Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-9752361570b24636acf1c1b8111a9aa8 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2354-6174 2476-9649 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-04-11T15:34:51Z |
| publishDate | 2019-06-01 |
| publisher | STAIN Kudus |
| record_format | Article |
| series | Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan |
| spelling | doaj.art-9752361570b24636acf1c1b8111a9aa82022-12-22T04:16:02ZindSTAIN KudusFikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan2354-61742476-96492019-06-0171437210.21043/fikrah.v7i1.42963308Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di KudusSalmah Faatin0Stain KudusSalah satu fenomena seputar haji yang layak mendapatkan perhatian adalah maraknya pengulangan haji di kalangan masyarakat Indonesia. Meningkatkan frekuensi haji akhir-akhir ini menjadi trend dan gaya hidup. Beberapa penelitian menegaskan bahwa fenomena pengulangan haji senyatanya telah memberikan dampak negatif dalam berbagai sektor kehidupan. Bahkan disinyalir telah muncul beragam problem dan kesenjangan dalam ranah realitas dan normativitas berhaji. Motif dan spiritualitas berhaji disinyalir telah keluar dari substansi pensyariatan haji. Penelitian ini bertujuan mengungkap fenomena pengulangan haji masyarakat muslim di Kudus serta mengetahui apa saja motif masyarakat muslim Kudus mengulangi ibadah haji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi untuk mengidentifikasi dan menggambarkan fenomena pengulangan haji, karena penelitian ini menjelaskan pengalaman hidup informan yang dimaknai secara subjektif oleh mereka sendiri serta mencari inti dari makna pengalaman yang dialami oleh individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengulangan haji di kalangan masyarakat muslim Kudus disebabkan faktor politik, ekonomi dan sosial keagamaan. Motif mengulang haji di kalangan masyarakat muslim Kudus dikaji dan dianalisis menggunakan pendekatan psikologi dan sosiologi, selanjutnya dapat menjadi bahan evaluasi untuk reinterpretasi dan rekonstruksi pemaknaan masyarakat terhadap ibadah haji yang humanis sebagaimana ideal moral pensyariatannya.https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/fikrah/article/view/4296ideal moral, normativitas haji, pengulangan haji, realitas sosial |
| spellingShingle | Salmah Faatin Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan ideal moral, normativitas haji, pengulangan haji, realitas sosial |
| title | Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus |
| title_full | Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus |
| title_fullStr | Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus |
| title_full_unstemmed | Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus |
| title_short | Haji Dua Kali: Kajian terhadap Motif Pengulangan Haji Masyarakat Muslim di Kudus |
| title_sort | haji dua kali kajian terhadap motif pengulangan haji masyarakat muslim di kudus |
| topic | ideal moral, normativitas haji, pengulangan haji, realitas sosial |
| url | https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/fikrah/article/view/4296 |
| work_keys_str_mv | AT salmahfaatin hajiduakalikajianterhadapmotifpengulanganhajimasyarakatmuslimdikudus |