Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII

Abstract: This research was conducted using quantitative methods. Data analysis of this study was carried out using correlation techniques. The data collection process is done using critical thinking test instruments and test instruments writing editorial texts. The relationship between variables wa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Tia Puspita Sari, Dawud Dawud, Kusubakti Andajani
Format: Article
Language:English
Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2019-01-01
Series:Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Subjects:
Online Access:http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11853
_version_ 1818589744000401408
author Tia Puspita Sari
Dawud Dawud
Kusubakti Andajani
author_facet Tia Puspita Sari
Dawud Dawud
Kusubakti Andajani
author_sort Tia Puspita Sari
collection DOAJ
description Abstract: This research was conducted using quantitative methods. Data analysis of this study was carried out using correlation techniques. The data collection process is done using critical thinking test instruments and test instruments writing editorial texts. The relationship between variables was analyzed using Pearson Product Moment correlation analysis techniques. The results of this study indicate that there is a positive and significant relationship between critical thinking skills and the ability to write editorial texts at a significance level of 0,000. That is, one of the determinants of the success of writing editorial texts is that students must have high critical thinking skills. Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Analisis data penelitan ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi. Adapun proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berpikir kritis dan instrumen tes menulis teks editorial. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis teks editorial pada taraf signifikansi 0,000. Artinya, salah satu faktor penentu keberhasilan menulis teks editorial adalah siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi.
first_indexed 2024-12-16T09:45:30Z
format Article
id doaj.art-97bf8c2fbbc74df7b7ba6fcb5a6517fa
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-471X
language English
last_indexed 2024-12-16T09:45:30Z
publishDate 2019-01-01
publisher Pascasarjana Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
spelling doaj.art-97bf8c2fbbc74df7b7ba6fcb5a6517fa2022-12-21T22:36:10ZengPascasarjana Universitas Negeri MalangJurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan2502-471X2019-01-014110.17977/jptpp.v4i1.118537693Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XIITia Puspita Sari0Dawud Dawud1Kusubakti Andajani2Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri MalangPendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri MalangPendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri MalangAbstract: This research was conducted using quantitative methods. Data analysis of this study was carried out using correlation techniques. The data collection process is done using critical thinking test instruments and test instruments writing editorial texts. The relationship between variables was analyzed using Pearson Product Moment correlation analysis techniques. The results of this study indicate that there is a positive and significant relationship between critical thinking skills and the ability to write editorial texts at a significance level of 0,000. That is, one of the determinants of the success of writing editorial texts is that students must have high critical thinking skills. Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Analisis data penelitan ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi. Adapun proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berpikir kritis dan instrumen tes menulis teks editorial. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis teks editorial pada taraf signifikansi 0,000. Artinya, salah satu faktor penentu keberhasilan menulis teks editorial adalah siswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi.http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11853critical thinkingeditorial textargumentberpikir kritisteks editorialargumen
spellingShingle Tia Puspita Sari
Dawud Dawud
Kusubakti Andajani
Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
critical thinking
editorial text
argument
berpikir kritis
teks editorial
argumen
title Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII
title_full Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII
title_fullStr Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII
title_full_unstemmed Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII
title_short Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Kemampuan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII
title_sort hubungan kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan menulis teks editorial siswa kelas xii
topic critical thinking
editorial text
argument
berpikir kritis
teks editorial
argumen
url http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11853
work_keys_str_mv AT tiapuspitasari hubungankemampuanberpikirkritisdengankemampuanmenulistekseditorialsiswakelasxii
AT dawuddawud hubungankemampuanberpikirkritisdengankemampuanmenulistekseditorialsiswakelasxii
AT kusubaktiandajani hubungankemampuanberpikirkritisdengankemampuanmenulistekseditorialsiswakelasxii