Kerangka pardigmatik psikologi spiritual
Adanya kebuntuan telaah psikologi modern dalam memaknai manusia sehingga perlu adanya paradigma baru dalam discursus psikologi untuk melengkapi telaah-telaah psikologi sebelumnya. Sebuah paradigma psikologi yang obyek kajiannya tidak hanya seputar psiko-fisik, psiko-kognitif dan psiko-humanistik man...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2022-12-01
|
| Series: | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1723 |
| _version_ | 1797754107231993856 |
|---|---|
| author | Sri Haryanto |
| author_facet | Sri Haryanto |
| author_sort | Sri Haryanto |
| collection | DOAJ |
| description | Adanya kebuntuan telaah psikologi modern dalam memaknai manusia sehingga perlu adanya paradigma baru dalam discursus psikologi untuk melengkapi telaah-telaah psikologi sebelumnya. Sebuah paradigma psikologi yang obyek kajiannya tidak hanya seputar psiko-fisik, psiko-kognitif dan psiko-humanistik manusia, tetapi juga dimensi spritual (ruhaniah) manusia luhur dan bersifat ilahiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan tiga pendekatan library study, grounded theory dan hermeuneutic, dan untuk menganalisis data maka peneliti menggunakan metodedeskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Paradigma ini secara khusus menaruh perhatian kepada studi tentang apa, siapa dan bagaimana manusia secara holistik dan integralistik, dengan memadukan telaah al-Qur’an dan psikologi transpersonal tentang manusia. Psikologi spiritual mencoba menggali dimensi-dimensi spritual manusia (fitrah dan ruh) sebagai anugrah Ilahiah yang telah ada sejak awal penciptaan manusia. Dimensi-dimensi inilah yang selama ini tidak dipelajari secara sistematis oleh teori-teori psikologi modern. Dengan demikian spektrum kajian psikologi spiritual tidak terbatas hanya psiko-fisik, psiko-kognitif, dan psiko-humanistik saja, namun juga psiko-spiritual dan psiko-religious. |
| first_indexed | 2024-03-12T17:28:45Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-97d723a1d4b14075867e15077dd18fb8 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2477-8524 2502-8103 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-03-12T17:28:45Z |
| publishDate | 2022-12-01 |
| publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
| record_format | Article |
| series | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
| spelling | doaj.art-97d723a1d4b14075867e15077dd18fb82023-08-05T04:58:12ZengIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)2477-85242502-81032022-12-01841115112610.29210/0202217231139Kerangka pardigmatik psikologi spiritualSri Haryanto0Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) WonosoboAdanya kebuntuan telaah psikologi modern dalam memaknai manusia sehingga perlu adanya paradigma baru dalam discursus psikologi untuk melengkapi telaah-telaah psikologi sebelumnya. Sebuah paradigma psikologi yang obyek kajiannya tidak hanya seputar psiko-fisik, psiko-kognitif dan psiko-humanistik manusia, tetapi juga dimensi spritual (ruhaniah) manusia luhur dan bersifat ilahiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan tiga pendekatan library study, grounded theory dan hermeuneutic, dan untuk menganalisis data maka peneliti menggunakan metodedeskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Paradigma ini secara khusus menaruh perhatian kepada studi tentang apa, siapa dan bagaimana manusia secara holistik dan integralistik, dengan memadukan telaah al-Qur’an dan psikologi transpersonal tentang manusia. Psikologi spiritual mencoba menggali dimensi-dimensi spritual manusia (fitrah dan ruh) sebagai anugrah Ilahiah yang telah ada sejak awal penciptaan manusia. Dimensi-dimensi inilah yang selama ini tidak dipelajari secara sistematis oleh teori-teori psikologi modern. Dengan demikian spektrum kajian psikologi spiritual tidak terbatas hanya psiko-fisik, psiko-kognitif, dan psiko-humanistik saja, namun juga psiko-spiritual dan psiko-religious.https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1723paradigma, psikologi, spiritual |
| spellingShingle | Sri Haryanto Kerangka pardigmatik psikologi spiritual JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) paradigma, psikologi, spiritual |
| title | Kerangka pardigmatik psikologi spiritual |
| title_full | Kerangka pardigmatik psikologi spiritual |
| title_fullStr | Kerangka pardigmatik psikologi spiritual |
| title_full_unstemmed | Kerangka pardigmatik psikologi spiritual |
| title_short | Kerangka pardigmatik psikologi spiritual |
| title_sort | kerangka pardigmatik psikologi spiritual |
| topic | paradigma, psikologi, spiritual |
| url | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/1723 |
| work_keys_str_mv | AT sriharyanto kerangkapardigmatikpsikologispiritual |