Analisis Besaran Sedimentasi dan Penanggulangannya di Hilir Tukad Unda Klungkung dengan Aplikasi Hec-GeoRAS

Sungai merupakan salah satu bentuk infrastruktur sumber daya air, selain mengalirkan air, sungai juga kerap mengangkut sedimen. Sedimen merupakan hasil dari erosi dan ini menjadi salah satu permasalahan pada aliran sungai. DAS Unda memiliki cakupan wilayah cukup luas, sehingga erosi yang menyebabkan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anissa Maria Hidayati, Mawiti Infantri Yekti, Gede Fajar Eka Aditya Sujana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Diponegoro 2021-12-01
Series:Media Komunikasi Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/32225
Description
Summary:Sungai merupakan salah satu bentuk infrastruktur sumber daya air, selain mengalirkan air, sungai juga kerap mengangkut sedimen. Sedimen merupakan hasil dari erosi dan ini menjadi salah satu permasalahan pada aliran sungai. DAS Unda memiliki cakupan wilayah cukup luas, sehingga erosi yang menyebabkan sedimentasi pada aliran Tukad Unda diperkirakan cukup besar. Penelitian ini menganalisis berat total sedimen yang mengendap pada bagian hilir Tukad Unda dan membandingkan analisis sedimentasi metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dengan metode analisis sedimentasi dalam HEC-RAS dengan bantuan aplikasi ArcGIS dan HEC-GeoRAS untuk menggambarkan bentuk profil tampak atas dari sebaran sedimen yang terbentuk, serta upaya dalam menanggulanginya. Data yang digunakan adalah luas DAS, jenis tanah, hujan serta debit aliran sungai. Metode yang digunakan adalah metode USLE dan aplikasi HEC-GeoRAS dan ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata erosi yang tejadi dalam 10 tahun terakhir adalah sebesar 30,57 ton/ha/tahun, kemudian hasil dari analisis HEC-GeoRAS didapatkan perubahan profil aliran dasar sungai mengalami pendangkalan cukup signifikan yaitu sebesar 2.365 m3 dengan meggunakan aplikasi, dan 2.654 m3 dengan metode USLE. Upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan menormalisasi dasar sungai dengan pengerukan secara berkala pada titik stationing UD 64-60, pada titik stationing UD 55-57 dan pada stationing UD 45-41 sesuai dengan hasil analisis yang didapat melalui aplikasi HEC-GeoRAS.
ISSN:0854-1809
2549-6778