SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA

The empowerment of social community in a sustainable way becomes an unavoidable need, including within the fishermen community. As one of the economically marginalized social communities, the Fisherman community needs more serious attention from all related parties to create a join business group (K...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Panggio Restu Wilujeng, Putra Pratama Saputra, Bustami Rahman, Luna Febriani, Herdiyanti Herdiyanti, Laila Hayati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2021-10-01
Series:Jurnal Sosiologi Reflektif
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/2091
_version_ 1811332528524492800
author Panggio Restu Wilujeng
Putra Pratama Saputra
Bustami Rahman
Luna Febriani
Herdiyanti Herdiyanti
Laila Hayati
author_facet Panggio Restu Wilujeng
Putra Pratama Saputra
Bustami Rahman
Luna Febriani
Herdiyanti Herdiyanti
Laila Hayati
author_sort Panggio Restu Wilujeng
collection DOAJ
description The empowerment of social community in a sustainable way becomes an unavoidable need, including within the fishermen community. As one of the economically marginalized social communities, the Fisherman community needs more serious attention from all related parties to create a join business group (Kelompok Usaha Bersama/KUBE) to improve their welfare. This article intends to find out how KUBE in Ketapang strengthen social capital in their groups as a strategy to increase the welfare of their members. This research was conducted using a qualitative approach through observation and in-depth interviews with 5 (five) fisherman informants as data collection techniques. The results showed that economic capital was not the main factor in increasing the empowerment of fishermen, but the social capital of KUBE group, such as networks, trust, and social bonds (bonding), have played a more important role in increasing the welfare of their members. Upaya untuk mengembangkan pemberdayaan kelompok sosial secara berkelanjutan saat ini menjadi suatu kebutuhan tak elakkan, termasuk dalam hal ini adalah kelompok nelayan. Sebagai salah satu kelompok sosial yang termarginalisasi secara ekonomi, kelompok ini membutuhkan intervensi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Ketapang, Pangkalpinang, Bangka adalah dengan memperkuat modal sosial dalam kelompok tersebut. Artikel ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana upaya KUBE untuk menguatkan modal sosial di kelompok mereka sehingga mendorong para nelayan untuk menjadi lebih berdaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam terhadap 5 (lima) orang informan nelayan anggota KUBE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal ekonomi tidak menjadi faktor utama dalam meningkatkan keberdayaan nelayan, namun di kelompok KUBE ini modal sosial berupa jaringan, kepercayaan, dan ikatan sosial (bonding) memegang peranan yang lebih penting. Melalui kedua modal ini nelayan dapat saling membantu kebutuhan ekonomi satu sama lain, dan meningkatkan keberdayaan mereka dalam mencapai akses sumberdaya ekonomi yang lebih baik.
first_indexed 2024-04-13T16:38:18Z
format Article
id doaj.art-97fc1a56b4ee4a40933d8e06858f85db
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-0362
2528-4177
language English
last_indexed 2024-04-13T16:38:18Z
publishDate 2021-10-01
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
record_format Article
series Jurnal Sosiologi Reflektif
spelling doaj.art-97fc1a56b4ee4a40933d8e06858f85db2022-12-22T02:39:21ZengUniversitas Islam Negeri Sunan KalijagaJurnal Sosiologi Reflektif1978-03622528-41772021-10-0116115317010.14421/jsr.v16i1.20911605SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKAPanggio Restu Wilujeng0Putra Pratama Saputra1Bustami Rahman2Luna Febriani3Herdiyanti Herdiyanti4Laila HayatiUniversitas Bangka BelitungUniversitas Bangka BelitungUniversitas Bangka BelitungUniversitas Bangka BelitungUniversitas Bangka BelitungThe empowerment of social community in a sustainable way becomes an unavoidable need, including within the fishermen community. As one of the economically marginalized social communities, the Fisherman community needs more serious attention from all related parties to create a join business group (Kelompok Usaha Bersama/KUBE) to improve their welfare. This article intends to find out how KUBE in Ketapang strengthen social capital in their groups as a strategy to increase the welfare of their members. This research was conducted using a qualitative approach through observation and in-depth interviews with 5 (five) fisherman informants as data collection techniques. The results showed that economic capital was not the main factor in increasing the empowerment of fishermen, but the social capital of KUBE group, such as networks, trust, and social bonds (bonding), have played a more important role in increasing the welfare of their members. Upaya untuk mengembangkan pemberdayaan kelompok sosial secara berkelanjutan saat ini menjadi suatu kebutuhan tak elakkan, termasuk dalam hal ini adalah kelompok nelayan. Sebagai salah satu kelompok sosial yang termarginalisasi secara ekonomi, kelompok ini membutuhkan intervensi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Ketapang, Pangkalpinang, Bangka adalah dengan memperkuat modal sosial dalam kelompok tersebut. Artikel ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana upaya KUBE untuk menguatkan modal sosial di kelompok mereka sehingga mendorong para nelayan untuk menjadi lebih berdaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam terhadap 5 (lima) orang informan nelayan anggota KUBE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal ekonomi tidak menjadi faktor utama dalam meningkatkan keberdayaan nelayan, namun di kelompok KUBE ini modal sosial berupa jaringan, kepercayaan, dan ikatan sosial (bonding) memegang peranan yang lebih penting. Melalui kedua modal ini nelayan dapat saling membantu kebutuhan ekonomi satu sama lain, dan meningkatkan keberdayaan mereka dalam mencapai akses sumberdaya ekonomi yang lebih baik.https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/2091fishermansocial empowermentsocial capital
spellingShingle Panggio Restu Wilujeng
Putra Pratama Saputra
Bustami Rahman
Luna Febriani
Herdiyanti Herdiyanti
Laila Hayati
SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA
Jurnal Sosiologi Reflektif
fisherman
social empowerment
social capital
title SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA
title_full SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA
title_fullStr SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA
title_full_unstemmed SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA
title_short SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA
title_sort social capital in fishermen livelihood case study in kelompok usaha bersama kube ketapang pangkalpinang bangka
topic fisherman
social empowerment
social capital
url https://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/2091
work_keys_str_mv AT panggiorestuwilujeng socialcapitalinfishermenlivelihoodcasestudyinkelompokusahabersamakubeketapangpangkalpinangbangka
AT putrapratamasaputra socialcapitalinfishermenlivelihoodcasestudyinkelompokusahabersamakubeketapangpangkalpinangbangka
AT bustamirahman socialcapitalinfishermenlivelihoodcasestudyinkelompokusahabersamakubeketapangpangkalpinangbangka
AT lunafebriani socialcapitalinfishermenlivelihoodcasestudyinkelompokusahabersamakubeketapangpangkalpinangbangka
AT herdiyantiherdiyanti socialcapitalinfishermenlivelihoodcasestudyinkelompokusahabersamakubeketapangpangkalpinangbangka
AT lailahayati socialcapitalinfishermenlivelihoodcasestudyinkelompokusahabersamakubeketapangpangkalpinangbangka