Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik
Studi ini menganalisis kognisi sosial pada narasi TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) yang dibuat oleh tim pengacara pasangan calon (paslon) Pilpres 2 selama persidangan sengketa hasil suara Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Representasi dari kognisi sosial merupakan pengetahuan yang di...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2022-12-01
|
Series: | Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/24722 |
_version_ | 1797818727750696960 |
---|---|
author | Atiq Mohammad Romdlon Murni Fidiyanti Ahmad Syaikhu Zudan Rosyidi |
author_facet | Atiq Mohammad Romdlon Murni Fidiyanti Ahmad Syaikhu Zudan Rosyidi |
author_sort | Atiq Mohammad Romdlon |
collection | DOAJ |
description | Studi ini menganalisis kognisi sosial pada narasi TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) yang dibuat oleh tim pengacara pasangan calon (paslon) Pilpres 2 selama persidangan sengketa hasil suara Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Representasi dari kognisi sosial merupakan pengetahuan yang didalamnya memuat prinsip-prinsip “keadilan substantif”. Metode penelitian yang dipergunakan mengacu pada forensik linguistik dengan mendasarkan pada ancangan Analisa Wacana Kritis (AWK) Teun A. van Dijk. Data yang digunakan adalah transkrip percakapan persidangan yang dibuat oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Studi ini menemukan bahwa kognisi sosial tim pengacara paslon Pilpres 2 adalah representasi dari prinsip keadilan substantif. Prinsip ini terdiri atas empat pengetahuan yaitu rasionalitas pengadilan substantif, kejujuran dan abuse of power aparat pemerintahan, objektifitas mahkamah konstitusi, imparsialitas pemerintah dan penyelenggara pemilu. Prinsip ini dipergunakan oleh tim pengacara paslon Pilpres 2 untuk mendorong supaya hakim MK tidak sekadar melakukan penghitungan ulang suara namun didorong untuk menyelidiki pelanggaran TSM yang diduga dilakukan oleh paslon Pilpres 1.
Kata Kunci: kognisi sosial; TSM; pilpres 2019; linguistik forensik |
first_indexed | 2024-03-13T09:12:21Z |
format | Article |
id | doaj.art-984609d156384ae08ef276548a6475ce |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-506X 2502-5201 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T09:12:21Z |
publishDate | 2022-12-01 |
publisher | Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta |
record_format | Article |
series | Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
spelling | doaj.art-984609d156384ae08ef276548a6475ce2023-05-27T03:19:30ZengUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaDialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia2407-506X2502-52012022-12-019211312610.15408/dialektika.v9i2.2472210254Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik ForensikAtiq Mohammad Romdlon0Murni FidiyantiAhmad SyaikhuZudan RosyidiIslamic State University of Sunan Ampel SurabayaStudi ini menganalisis kognisi sosial pada narasi TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) yang dibuat oleh tim pengacara pasangan calon (paslon) Pilpres 2 selama persidangan sengketa hasil suara Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Representasi dari kognisi sosial merupakan pengetahuan yang didalamnya memuat prinsip-prinsip “keadilan substantif”. Metode penelitian yang dipergunakan mengacu pada forensik linguistik dengan mendasarkan pada ancangan Analisa Wacana Kritis (AWK) Teun A. van Dijk. Data yang digunakan adalah transkrip percakapan persidangan yang dibuat oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Studi ini menemukan bahwa kognisi sosial tim pengacara paslon Pilpres 2 adalah representasi dari prinsip keadilan substantif. Prinsip ini terdiri atas empat pengetahuan yaitu rasionalitas pengadilan substantif, kejujuran dan abuse of power aparat pemerintahan, objektifitas mahkamah konstitusi, imparsialitas pemerintah dan penyelenggara pemilu. Prinsip ini dipergunakan oleh tim pengacara paslon Pilpres 2 untuk mendorong supaya hakim MK tidak sekadar melakukan penghitungan ulang suara namun didorong untuk menyelidiki pelanggaran TSM yang diduga dilakukan oleh paslon Pilpres 1. Kata Kunci: kognisi sosial; TSM; pilpres 2019; linguistik forensikhttps://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/24722kognisi sosial, tsm, pilpres 2019, linguistik forensik |
spellingShingle | Atiq Mohammad Romdlon Murni Fidiyanti Ahmad Syaikhu Zudan Rosyidi Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kognisi sosial, tsm, pilpres 2019, linguistik forensik |
title | Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik |
title_full | Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik |
title_fullStr | Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik |
title_full_unstemmed | Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik |
title_short | Kognisi Sosial Dalam Narasi Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) di Persidangan Pemilu Pilpres 2019 Melalui Uji Linguistik Forensik |
title_sort | kognisi sosial dalam narasi terstruktur sistematis dan masif tsm di persidangan pemilu pilpres 2019 melalui uji linguistik forensik |
topic | kognisi sosial, tsm, pilpres 2019, linguistik forensik |
url | https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/24722 |
work_keys_str_mv | AT atiqmohammadromdlon kognisisosialdalamnarasiterstruktursistematisdanmasiftsmdipersidanganpemilupilpres2019melaluiujilinguistikforensik AT murnifidiyanti kognisisosialdalamnarasiterstruktursistematisdanmasiftsmdipersidanganpemilupilpres2019melaluiujilinguistikforensik AT ahmadsyaikhu kognisisosialdalamnarasiterstruktursistematisdanmasiftsmdipersidanganpemilupilpres2019melaluiujilinguistikforensik AT zudanrosyidi kognisisosialdalamnarasiterstruktursistematisdanmasiftsmdipersidanganpemilupilpres2019melaluiujilinguistikforensik |