Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)

Secang (Caesalpinia sappan Linn) merupakan tanaman endemik Kalimantan Barat yang mengandung pigmen berwarna merah brazilin. Dalam penelitian ini, brazilin diperoleh melalui proses maserasi dilanjutkan dengan partisi cair-cair, selanjutnya dikomplekskan dengan ion logam Cu, Mg, dan Zn untuk meningkat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Zulenda Zulenda, Uray Amira Naselia, Nico Gustian, Titin Anita Zaharah, Winda Rahmalia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University 2019-05-01
Series:Jurnal Kimia Valensi
Online Access:http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/8559
_version_ 1818083685604261888
author Zulenda Zulenda
Uray Amira Naselia
Nico Gustian
Titin Anita Zaharah
Winda Rahmalia
author_facet Zulenda Zulenda
Uray Amira Naselia
Nico Gustian
Titin Anita Zaharah
Winda Rahmalia
author_sort Zulenda Zulenda
collection DOAJ
description Secang (Caesalpinia sappan Linn) merupakan tanaman endemik Kalimantan Barat yang mengandung pigmen berwarna merah brazilin. Dalam penelitian ini, brazilin diperoleh melalui proses maserasi dilanjutkan dengan partisi cair-cair, selanjutnya dikomplekskan dengan ion logam Cu, Mg, dan Zn untuk meningkatkan kinerjanya ketika digunakan sebagai sensitizer pada dye sensitized solar cell (DSSC). Pengompleksan dilakukan menggunakan media gliserol-air, sedangkan fabrikasi DSSC dilakukan menggunakan metode doctor blading. Hasil analisis FTIR terhadap ekstrak kayu secang menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C=O, C=C, dan C-H, yang merupakan gugus fungsional khas dari brazilin. Terbentuknya kompleks brazilin-Cu, brazilin-Mg, dan brazilin-Zn ditandai dengan menurunnya intensitas puncak dari C=O pada 1606 cm-1 dan –OH pada 3263 cm-1. Hasil analisis UV-Vis menunjukkan bahwa kompleks memiliki rentang panjang gelombang lebih lebar dan cenderung batokromik. DSSC yang menggunakan kompleks brazilin-Cu, brazilin-Mg, dan brazilin-Zn menghasilkan rendemen konversi energi maksimum pada 200 W/m2, berturut-turut sebesar 0.034 %, 0.030 %, dan 0.013 %, serta DSSC ekstrak kayu secang murni sebesar 0.029 %. Dengan demikian, penggunaan sensitizer berbasis kompleks logam-brazilin dapat meningkatkan efisiensi DSSC.   Kata kunci: Brazilin, DSSC, fotosensitizer, kayu secang, kompleks.   Secang (Caesalpinia sappan Linn) is an endemic plant in West Kalimantan that contains Brazilin red pigments. In this study, brazilin was obtained through a maceration process carried out by a liquid-liquid partition, then complexed with metal ions to improve the performance of compilation used as a sensitizer on dye-sensitized solar cell (DSSC). Complexation is carried out using glycerol-water media, while DSSC fabrication is carried out using the doctor blading method. The results of FTIR analysis of secang wood extract showed the presence of a functional group O-H,  C=O, C=C, and C-H, which are typical functional groups of brazilin. The formation of the brazilin-Cu, brazilin-Mg, and brazilin-Zn complexes is characterized by an increase in peak intensity of  C=O at 1606 cm-1 and O-H at 3263 cm-1. The results of the UV-Vis analysis show that the complex has a wider wavelength and uses batochromic. DSSCs that use the brazilin-Cu, brazilin-Mg, and brazilin-Zn complexes that complement each other produce efficiencies of  0.034%, 0.030%, and 0.013%, and DSSC pure secang wood extract of  0.029%. The efficiency of the brazilian metal-complex when compared with brazilin, the efficiency increases, so that the maximum efficiency obtained by the Cu-brazilin sensitizer is equal to 0.034%.   Keywords: Brazilin, DSSC, photosensitizer, secang wood, complex.
first_indexed 2024-12-10T19:41:56Z
format Article
id doaj.art-986abf00d0c544d7a06f2b6ef3c9256d
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-6065
2548-3013
language Indonesian
last_indexed 2024-12-10T19:41:56Z
publishDate 2019-05-01
publisher Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University
record_format Article
series Jurnal Kimia Valensi
spelling doaj.art-986abf00d0c544d7a06f2b6ef3c9256d2022-12-22T01:35:59ZindSyarif Hidayatullah Jakarta State Islamic UniversityJurnal Kimia Valensi2460-60652548-30132019-05-015181410.15408/jkv.v5i1.85595427Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)Zulenda Zulenda0Uray Amira Naselia1Nico Gustian2Titin Anita Zaharah3Winda Rahmalia4Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124Secang (Caesalpinia sappan Linn) merupakan tanaman endemik Kalimantan Barat yang mengandung pigmen berwarna merah brazilin. Dalam penelitian ini, brazilin diperoleh melalui proses maserasi dilanjutkan dengan partisi cair-cair, selanjutnya dikomplekskan dengan ion logam Cu, Mg, dan Zn untuk meningkatkan kinerjanya ketika digunakan sebagai sensitizer pada dye sensitized solar cell (DSSC). Pengompleksan dilakukan menggunakan media gliserol-air, sedangkan fabrikasi DSSC dilakukan menggunakan metode doctor blading. Hasil analisis FTIR terhadap ekstrak kayu secang menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C=O, C=C, dan C-H, yang merupakan gugus fungsional khas dari brazilin. Terbentuknya kompleks brazilin-Cu, brazilin-Mg, dan brazilin-Zn ditandai dengan menurunnya intensitas puncak dari C=O pada 1606 cm-1 dan –OH pada 3263 cm-1. Hasil analisis UV-Vis menunjukkan bahwa kompleks memiliki rentang panjang gelombang lebih lebar dan cenderung batokromik. DSSC yang menggunakan kompleks brazilin-Cu, brazilin-Mg, dan brazilin-Zn menghasilkan rendemen konversi energi maksimum pada 200 W/m2, berturut-turut sebesar 0.034 %, 0.030 %, dan 0.013 %, serta DSSC ekstrak kayu secang murni sebesar 0.029 %. Dengan demikian, penggunaan sensitizer berbasis kompleks logam-brazilin dapat meningkatkan efisiensi DSSC.   Kata kunci: Brazilin, DSSC, fotosensitizer, kayu secang, kompleks.   Secang (Caesalpinia sappan Linn) is an endemic plant in West Kalimantan that contains Brazilin red pigments. In this study, brazilin was obtained through a maceration process carried out by a liquid-liquid partition, then complexed with metal ions to improve the performance of compilation used as a sensitizer on dye-sensitized solar cell (DSSC). Complexation is carried out using glycerol-water media, while DSSC fabrication is carried out using the doctor blading method. The results of FTIR analysis of secang wood extract showed the presence of a functional group O-H,  C=O, C=C, and C-H, which are typical functional groups of brazilin. The formation of the brazilin-Cu, brazilin-Mg, and brazilin-Zn complexes is characterized by an increase in peak intensity of  C=O at 1606 cm-1 and O-H at 3263 cm-1. The results of the UV-Vis analysis show that the complex has a wider wavelength and uses batochromic. DSSCs that use the brazilin-Cu, brazilin-Mg, and brazilin-Zn complexes that complement each other produce efficiencies of  0.034%, 0.030%, and 0.013%, and DSSC pure secang wood extract of  0.029%. The efficiency of the brazilian metal-complex when compared with brazilin, the efficiency increases, so that the maximum efficiency obtained by the Cu-brazilin sensitizer is equal to 0.034%.   Keywords: Brazilin, DSSC, photosensitizer, secang wood, complex.http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/8559
spellingShingle Zulenda Zulenda
Uray Amira Naselia
Nico Gustian
Titin Anita Zaharah
Winda Rahmalia
Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)
Jurnal Kimia Valensi
title Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)
title_full Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)
title_fullStr Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)
title_full_unstemmed Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)
title_short Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Brazilin dari Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn) Serta Aplikasinya dalam Dye Sensitized Solar Cells (DSSC)
title_sort sintesis dan karakterisasi kompleks brazilin dari ekstrak kayu secang caesalpinia sappan linn serta aplikasinya dalam dye sensitized solar cells dssc
url http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/view/8559
work_keys_str_mv AT zulendazulenda sintesisdankarakterisasikompleksbrazilindariekstrakkayusecangcaesalpiniasappanlinnsertaaplikasinyadalamdyesensitizedsolarcellsdssc
AT urayamiranaselia sintesisdankarakterisasikompleksbrazilindariekstrakkayusecangcaesalpiniasappanlinnsertaaplikasinyadalamdyesensitizedsolarcellsdssc
AT nicogustian sintesisdankarakterisasikompleksbrazilindariekstrakkayusecangcaesalpiniasappanlinnsertaaplikasinyadalamdyesensitizedsolarcellsdssc
AT titinanitazaharah sintesisdankarakterisasikompleksbrazilindariekstrakkayusecangcaesalpiniasappanlinnsertaaplikasinyadalamdyesensitizedsolarcellsdssc
AT windarahmalia sintesisdankarakterisasikompleksbrazilindariekstrakkayusecangcaesalpiniasappanlinnsertaaplikasinyadalamdyesensitizedsolarcellsdssc