Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya

Perlakuan masyarakat kepada orang yang menyandang ODHA sangat diskrimatif. Bahkan mereka di marginalkan dalam pergaulan masyarkat. Kenyataan ini sangat tidak mendukung untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka unutk tetap bertahan hidup. Upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka perlu kegia...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yenny Yenny, Iwan Joko Prasetyo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2018-12-01
Series:Profetik
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/1279
_version_ 1818874082363441152
author Yenny Yenny
Iwan Joko Prasetyo
author_facet Yenny Yenny
Iwan Joko Prasetyo
author_sort Yenny Yenny
collection DOAJ
description Perlakuan masyarakat kepada orang yang menyandang ODHA sangat diskrimatif. Bahkan mereka di marginalkan dalam pergaulan masyarkat. Kenyataan ini sangat tidak mendukung untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka unutk tetap bertahan hidup. Upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka perlu kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh para relawan yang etrgabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya). Komunikasi interpersonal antara MK (Kelompok Dukungan Sebaya) sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan rasa percaya diri para penyandang ODHA.  Persoalan pendampingan pasien ODHA yang dilakukan oleh MK akan dikaji dengan teori-teori yang ada dalam komunikasi interpersonal. Teori yang mendasari adalah teori komunikasi interpersonal dan teori pengungkapan diri (Self Disclosure). Teori-teori ini sangat membantu dan mendasari dalam membahas berbagai macam permasalahan dalam penelitian ini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “deskriptif kualitati” yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan berbagai kondisi dan situasi yang menjadi objek penelitian. Unit analisanya adalah : komunikasi verval dan nonverbal, keterbukaan (keterbukaan membuka diri), empati (menempatkan pada posisi atau perasaan orang lain), dukungan (memotivasi dan memberi dukungan). Dari hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui bahasa informal (campuran) dan menggunakan gerakan tubuh. Empati selalu ditunjukkan oleh para MK dengan berbagai macam cara sehingga di dalam berkomunikasi ada keterbukaan untuk saling mengungkapkan perasaan masing-masing. Ini juga dilandasi oleh rasa percaya para penyandang ODHA bahwa para MK akan tetap menjaga kerahasiaan pribadi mereka di masyarakat. Kata-kata kunci:   : Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri  People's treatment of people with PLWHA is very discriminatory. Even they are marginalized in the social community. This fact is very unfavorable to increase their confidence to survive. Efforts to save their confidence require coaching activities conducted by volunteers belonging to peer support groups). Interpersonal communication between Case Managers (Peer Relief Groups) is very necessary in order to increase the confidence of people with PLWHA. The problem of patient assistance of PLWHA conducted by the Constitutional Court will be studied with theories that exist in interpersonal communication. The underlying theory is the theory of interpersonal communication and the theory of self-disclosure (Self Disclosure). These theories are helpful and underpinning in discussing the various problems in this study. The method used in this study is the method "descriptive qualitative" is a study that describes and describes the various conditions and situations that become the object of research. The analytical unit is: verval and nonverbal communication, openness (self), empathy (place in position or feelings of others), support. Interviews and observations show communication through informal language (mixed) and using body movements. Empathy is always by the Case Managers with a variety of ways in communicating there is openness to each other's feelings. It is also based on the trust of people with PLWHA that the Case Managers will keep their personal secrecy in the community. Keywords: Interpersonal Communication, Case Manager, Confident
first_indexed 2024-12-19T13:04:57Z
format Article
id doaj.art-9875f3cdab6c401193133bea897743ab
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-2522
2549-0168
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T13:04:57Z
publishDate 2018-12-01
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
record_format Article
series Profetik
spelling doaj.art-9875f3cdab6c401193133bea897743ab2022-12-21T20:20:06ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaProfetik1979-25222549-01682018-12-01112859810.14421/pjk.v11i2.12791401Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo SurabayaYenny Yenny0Iwan Joko Prasetyo1Dr. Soetomo UniversityDr. Soetomo University SurabayaPerlakuan masyarakat kepada orang yang menyandang ODHA sangat diskrimatif. Bahkan mereka di marginalkan dalam pergaulan masyarkat. Kenyataan ini sangat tidak mendukung untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka unutk tetap bertahan hidup. Upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka perlu kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh para relawan yang etrgabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya). Komunikasi interpersonal antara MK (Kelompok Dukungan Sebaya) sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan rasa percaya diri para penyandang ODHA.  Persoalan pendampingan pasien ODHA yang dilakukan oleh MK akan dikaji dengan teori-teori yang ada dalam komunikasi interpersonal. Teori yang mendasari adalah teori komunikasi interpersonal dan teori pengungkapan diri (Self Disclosure). Teori-teori ini sangat membantu dan mendasari dalam membahas berbagai macam permasalahan dalam penelitian ini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “deskriptif kualitati” yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan berbagai kondisi dan situasi yang menjadi objek penelitian. Unit analisanya adalah : komunikasi verval dan nonverbal, keterbukaan (keterbukaan membuka diri), empati (menempatkan pada posisi atau perasaan orang lain), dukungan (memotivasi dan memberi dukungan). Dari hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui bahasa informal (campuran) dan menggunakan gerakan tubuh. Empati selalu ditunjukkan oleh para MK dengan berbagai macam cara sehingga di dalam berkomunikasi ada keterbukaan untuk saling mengungkapkan perasaan masing-masing. Ini juga dilandasi oleh rasa percaya para penyandang ODHA bahwa para MK akan tetap menjaga kerahasiaan pribadi mereka di masyarakat. Kata-kata kunci:   : Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri  People's treatment of people with PLWHA is very discriminatory. Even they are marginalized in the social community. This fact is very unfavorable to increase their confidence to survive. Efforts to save their confidence require coaching activities conducted by volunteers belonging to peer support groups). Interpersonal communication between Case Managers (Peer Relief Groups) is very necessary in order to increase the confidence of people with PLWHA. The problem of patient assistance of PLWHA conducted by the Constitutional Court will be studied with theories that exist in interpersonal communication. The underlying theory is the theory of interpersonal communication and the theory of self-disclosure (Self Disclosure). These theories are helpful and underpinning in discussing the various problems in this study. The method used in this study is the method "descriptive qualitative" is a study that describes and describes the various conditions and situations that become the object of research. The analytical unit is: verval and nonverbal communication, openness (self), empathy (place in position or feelings of others), support. Interviews and observations show communication through informal language (mixed) and using body movements. Empathy is always by the Case Managers with a variety of ways in communicating there is openness to each other's feelings. It is also based on the trust of people with PLWHA that the Case Managers will keep their personal secrecy in the community. Keywords: Interpersonal Communication, Case Manager, Confidenthttp://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/1279Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri
spellingShingle Yenny Yenny
Iwan Joko Prasetyo
Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya
Profetik
Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri
title Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya
title_full Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya
title_fullStr Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya
title_full_unstemmed Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya
title_short Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya
title_sort pola komunikasi interpersonal manajer kasus dalam meningkatkan kepercayaan diri penyandang odha di rsud dr soetomo surabaya
topic Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/1279
work_keys_str_mv AT yennyyenny polakomunikasiinterpersonalmanajerkasusdalammeningkatkankepercayaandiripenyandangodhadirsuddrsoetomosurabaya
AT iwanjokoprasetyo polakomunikasiinterpersonalmanajerkasusdalammeningkatkankepercayaandiripenyandangodhadirsuddrsoetomosurabaya